Usaha fried chicken adalah salah satu jenis usaha kuliner yang banyak diminati para pelaku usaha. Hal ini karena, usaha ini tidak pernah sepi peminat, bahkan selalu menjadi favorit masyarakat karena menawarkan produk makanan cepat saji.
Tidak hanya banyak peminat, tetapi bisnis fried chicken juga menawarkan modal yang cukup terjangkau dengan bahan baku yang mudah anda dapatkan. Hanya saja, tantangannya adalah bisnis ini memang memiliki tingkat persaingan yang tinggi, sehingga memerlukan persiapan strategi yang matang.
Artikel ini disusun semata-mata untuk tujuan edukasi dan memberikan informasi terkait usaha fried chicken. EQUIP adalah penyedia software ERP terkemuka yang fokus pada penyediaan solusi teknologi untuk berbagai industri seperti aplikasi rumah makan di Indonesia. EQUIP tidak memberikan konsultasi atau menjual bahan atau alat apapun yang berkaitan dengan usaha fried chicken.
Peluang Usaha Fried Chicken
Daging ayam memang sangat mudah kita olah ke dalam berbagai jenis makanan serta dapat kita masak lewat berbagai macam proses, antara lain melalui proses pemanggangan, pengukusan, penggorengan dan lainnya.
Olahan daging ayam memang banyak digemari oleh seluruh kalangan sebab menawarka cita rasa yang gurih dan lezat, dengan kandungan protein dan gizi yang baik bagi tubuh. Menu olahan daging ayam yang paling banyak masyarakat sukai saat ini adalah fried chicken alias ayam goreng.
Fried chicken adalah olahan daging ayam goreng dengan balutan tepung krispi yang sangat renyah, sehingga sangat cocok sebagai pendamping nasi. Belakangan ini, memang ada banyak para pelaku usaha ayam goreng berbalut tepung ini. Maka dari itu, wajar jika masyarakat dapat menjumpainya dengan mudah.
Peluang usaha fried chicken sendiri masih sangat baik utuk kita jalankan, karena target pasarnya kian meluas. Meskipun kita bisa menjumpai banyak penjual fried chicken, tetapi peminat makanan ayam goreng ini juga sagat banyak dari berbagai kalangan.
Jika anda tertarik mencoba peruntungan dengan membuka usaha fried chicken, maka tidak ada salahnya untuk mengikuti beberapa tips usaha chicken dengan modal kecil dan untung besar di sini!
Tips Usaha Fried Chicken
Walaupun usaha ayam goreng seolah tidak pernah mati. Tapi, anda juga harus ingat bahwa pesaing yang menjalankan usaha ini juga jumlahnya sangat banyak. Maka dari itu, perlu strategi jitu untuk menarik perhatian konsumen sekaligus dapat meningkatkan omset penghasilan.
Silakan simak strategi menarik usaha fried chicken yang perlu anda praktekkan di bawah ini:
1. Konsep Usaha
Ketika memulai bisnis jualan ayam goreng krispi ini, langkah awal yang harus anda lakukan adalah menentukan konsep bisnis terlebih dahulu. Sebenarnya, ada banyak jenis konsep usaha ayam goreng yang bisa anda jadikan referensi, contohnya saja menu Wanna Be Fried Chicken dari MCD atau KFC, serta pemilihan konsep yang otentik.
Jika anda merasa kesulitan dalam menentukan konsep usaha ini, sesuaikan dengan lokasi gerai dan target konsumen. Contohnya, apabila anda tertarik membuka gerai fried chicken di sekitar kampus misalnya, maka target pasar anda yaitu mahasiswa dan anak kost-an di sekitarnya. Dengan demikian, kosep yang anda hadirkan menyesuaikan selera kaum muda.
Lantas, konsep seperti apa yang bisa dibuat? Anda bisa mencoba konsep ayam goreng krispi one bit yang menawarkan berbagai pilihan saus. Misalnya, fried chicken ala Korea saus Gochujang.
Untuk lebih bervariasi, bisa juga menawarkan menu sederhana yang kini banyak masyarakat gemari, yaitu ayam geprek. Anda juga bisa menawarkan beberapa pilihan porsi fried chicken dengan harga bervariasi, mulai dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribu misalnya.
Jika anda ingin memperluas jangkauan untuk pejualan, maka tidak perlu fokus melakukan pengelolaan terhadap penjualan secara offline, melainkan bisa dengan menyediakan layanan penjualan online.
2. Melakukan Analisis Usaha
Untuk menjalankan bisnis fried chicken, anda tentu saja harus menghitung peluang profit dan kendala apa saja yang akan bisnis anda hadapi.
Maka dari itu, penting untuk melakukan analisa usaha. Salah satu pilihan metode analisa usaha yang bisa anda terapkan yaitu metode SWOT atau Strength, Weakness, Opportunities, and Threats.
Dengan metode SWOT ini memungkinkan anda dapat menyusun strategi usaha lebih efisien dan efektif dengan cara mempertimbangkan banyak faktor.
3. Modal Usaha
Apabila anda perhatikan, kebanyakan orang yang memulai sebuah usaha biasanya tidak mempunyai uang pribadi. Maka dari itu, mereka seringkali mencoba berbagai macam cara demi memperoleh modal awal, seperti meminjam modal usaha baru.
Tidak hanya meminjam dana, metode lain yang bisa anda coba adalah menemukan mitra atau investor untuk kemajuan usaha chicken yang anda jalankan. Perlu diingat, bahwa guna menghasilkan profit atau keuntungan biasanya memerlukan waktu cukup lama. Maka dari itu, kelola finansial usaha anda dengan optimal.
4. Cari Supplier Bahan Baku
Walaupun anda dapat memperoleh bahan baku bisnis fried chicken dengan mudah. Tapi, tetap saja harus benar-benar selektif ketika memilih supplier bahan baku.
Hal ini karena ada banyak pertimbangan yang perlu anda perhatikan, seperti anggaran transportasi dari tempat supplier atau usaha ayam potong, kualitas ayam, dan juga harga jual bahan baku itu sendiri.
Karena kita tahu bahwa kualitas dan harga bahan baku ini nantinya memberikan pengaruh besar terhadap harga jual fried chicken dan juga cita rasa ayam goreng anda.
Jika memilih supplier bahan baku yang tepat, tentu saja anda dapat memaksimalkan anggaran biaya operasional sekaligus dapat menghidangkan menu ayam goreng yang renyah dan lezat untuk konsumen.
5. Menyusun Sistem Operasional
Sebelum anda menjalankan sebuah usaha, penting sekali menyusun kegiatan operasional yang efektif dan rapi agar pelanggan tidak kecewa. Anda bisa menyusun sistem operasional seperti merencanakan pemesanan pre order, penerapan standar kebersihan, layanan pesan antar dan juga ticketing.
Agar pelanggan lebih mudah, anda dapat menyediakan berbagai macam opsi pemesanan serta pembayaran. Selain itu, agar kegiatan operasional lebih terstruktur, bisa juga mengandalkan aplikasi yang mempunyai sistem terintegrasi supaya lebih efektif.
6. Tetapkan Harga Menu
Untuk bisnis fried chicken, sebenarnya harga menu dapat menyesuaikan harga dan ketersediaan bahan baku, juga konsep bisnis yang anda terapkan. Anda juga dapat menerapkan harga standar dalam usaha ayam goreng yang sederhana, mulai dari Rp15 ribu per porsinya.
Selain itu, jika ingin meningkatkan omset untuk penjualan bisnis fried chicken, tawarkan pula aneka variasi topping. Tips lainnya bisa juga dengan membuat menu untuk paket hemat.
Contohnya saja, ada paket nasi+fried chicken, dengan tambahan es teh manis atau es jeruk. Supaya lebih menarik, anda bisa menghargai paket hemat dengan harga lebih terjangkau.
Tawarkan pula paket kombo untuk keluarga atau paket makan berdua. Sehingga, pelanggan bisa menikmati fried chicken yang lezat dengan harga yang bersahabat.
7. Terapkan Strategi Marketing
Salah satu kunci sukses untuk mendatangkan sekaligus meningkatkan penjualan adalah dari promosi. Anda dapat mempromosikan usaha ayam goreng ini secara online, bisa lewat sosial media atau bisa juga mendaftar dalam layanan delivery order yang populer.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan sosial media untuk sarana branding usaha chicken. Caranya cukup mudah, anda hanya perlu melakukan registrasi atau pendaftaran memakai nama usaha anda. Jika sudah, mulai posting menu andalan anda berikut promo dan ulasan pemberi.
Anda juga dapat mengadakan giveaway untuk menguntungkan bisnis ayam goreng yang anda jalankan. Sementara itu, strategi marketing lainnya yang bisa diterapkan dengan menawarkan voucher pembelian atau diskon.
Resep Makanan Fried Chicken
Sebenarnya ada banyak pilihan resep makanan fried chicken, tapi tentu saja tetap tidak jauh dari resep yang originalnya. Namun jangan khawatir, cara memasak fried chicken sangat mudah, anda hanya perlu mengikuti resep berikut:
1. Bahan yang Digunakan
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk 1 ekor daging ayam:
- Kunyit 1/2 ruas, ditumbuk
- Bawang putih 6 siung, ditumbuk
- Garam 2 sdt
- Lada bubuk 1/2 sendok teh
- Kaldu ayam bubuk 1 1/2 sdt
Adonan tepung:
- Lada bubuk 1 1/2 sdt
- Terigu berprotein tinggi 1 kg
- Kaldu ayam bubuk 9 gram
- Baking powder 1 sdt
- Vetsin 2 sdt
- Garam 2 sdt
- Bawang putih bubuk 2 sdt
Bahan yang digunakan untuk rendaman ayam:
- Air putih 1 1/2 liter
- Susu bubuk 1 sdm
Bahan yang digunakan lainnya:
- Daging ayam 1 ekor
- Minyak goreng 3 liter
2. Cara Membuat Ayam Fried Chicken
- Silakan potong ayam ke dalam beberapa bagian, dada, sayap dan paha. Selajutnya cuci sampai bersih, lalu simpan ke dalam wadah.
- Masukkan semua bahan bumbu ayam ke mangkuk yang sudah berisikan daging ayam potong tadi. Silakan ratakan bumbu sembari memijat-mijat daging ayam sampai meresap.
- Biarkan selama 3 jam minimal dalam wadah tertutup. Selanjutnya simpan pada freezer untuk memaksimalkan proses marinasi. Diamkan sampai 24 jam jika perlu, supaya bumbunya semakin meresap.
- Persiapkan semua bahan tepung ayam.
- Selanjutnya larutkan susu menggunakan air hangat, lalu campurkan air putih.
- Lakukan penepungan yang pertama. Kemudian masukkan daging ayam potong pada wadah tepung, dan pastikan semua sisi pada daging ayam telah terlapisi oleh tepung.
- Setelah itu, masukkan daging ayam potong tadi ke dalam larutan susu sebelumnya. Lalu tiriskan, masukkan lagi daging ayam potong tadi ke dalam adonan tepung.
- Lapisi kembali daging ayam dengan tepung. Kemudian masukkan lagi ke rendaman air susu tadi.
- Tiriskan daging ayam kemudian lapisi lagi menggunakan tepung. Untuk satu potongan ayam dimasukkan pada adonan tepung hingga 3 kali kemudian lakukan perendaman 2 kali.
- Selanjutnya goreng ayam menggunakan minyak goreng pada kisaran suhu sekitar 150-160 derajat celcius, selama 12 menit sampai berwarna keemasan.
- Jika sudah angkat lalu tiriskan jika sudah matang. Setelah matang, sajikan fried chicken.
Tips Agar Usaha Ayam Goreng Laku
Usaha fried chicken bisa menghadirkan banyak profit setiap hari dan setiap bulannya, apalagi jika dalam sehari produk fried chicken anda banyak terjual. Berikut tips agar usaha ayam goreng anda laku:
1. Lakukan Promosi lewat Media Digital
Dengan media digital sosial media dan internet tentu saja mempermudah manusia untuk mengakses banyak informasi dengan efektif dan cepat. Karea itu, anda dapat menggunakan kecangghan teknologi media digital untuk mempromosikan fried chicken.
Silakan lakukan promosi lewat media sosial pribadi, atau bisa juga dengan meminta bantuan orang terdekat menyebarluaskan atau mempromosikan usaha chicken anda. Anda juga bisa menggunakan jasa food blogger dan influencer agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli fried chicken anda.
2. Lakukan Inovasi
Melakukan inovasi produk penting sekali agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu fried chicken yang tersaji. Ada banyak pilihan varian fried chicken, antara lain chicken katsu, ayam geprek, ayam ala Korea, Taiwan dan lainnya.
Saat berinovasi dengan produk ayam goreng, sebaiknya tidak terlalu melenceng dengan konsep bisnis anda agar ciri khas usaha anda tetap ada.
3. Menjaga Higienitas Tempat Berjualan
Higienitas dan kebersihan tempat untuk berjualan sangat penting untuk memberikan kenyamanan kepada pembeli saat memesan ayam goreng. Sehingga mereka akan melakukan pemesanan hingga berkali-kali. Sebab menyajikan tempat usaha yang bersih dan higienis, membuat orang-orang lebih tertarik berkunjung kembali untuk membeli produk anda.
4. Pelayanan Ramah
Kualitas pelayanan juga sangat berpengaruh penting pada peningkatan penjualan, yang tentunya bisa memberikan keuntungan besar. Pastikan anda memberikan pelayanan yang ramah, sopan dan juga selal tersenyum saat memberikan pelayanan agar pelangga merasa lebih nyaman dan merasa dihargai.
Analisa Usaha Fried Chicken
Usaha ayam goreng ini memang tergolong simpel dan mudah, karenanya peluang usahanya sangat menjanjikan. Untuk menjalankan bisnis fried chicken tentu saja tidak bisa asal, karenanya anda harus mengetahui analisa usahanya terlebih dahulu.
Rincian Untuk Modal Awal
Kebutuhan | Modal Awal |
---|---|
|
|
Total | Rp4.100.000,- |
Biaya Operasional
Biaya Tetap
Kebutuhan | Biaya |
---|---|
|
|
Total | Rp103.109,- |
Biaya Variabel
Kebutuhan | Biaya |
---|---|
|
|
Total | Rp16.400.000,- |
Total Jumlah Biaya Variabel              Â
Maka, total dari biaya operasional setiap bulan yang wajib anda keluarkan adalah sebagai berikut:
Biaya variabel + biaya tetap = Rp16.400.000 + Rp103.109 = Rp16.503.109,-
Omset Rata-rata Setiap Bulan
Kita asumsikan penjualan harian rata-rata sebanyak 50 potong ayam seharga Rp15.000, jadi omset penjualan yang dapat kita peroleh adalah sebagai berikut ini:
Rp15.000 x 50 potong ayam = Rp750.000
Rp750.000 x 26 hari = Rp19.500.000
Keuntungan yang didapat per bulan
Total keuntungan = Omset – Jumlah Biaya Operasional
= Rp19.500.000 – Rp16.503.109 = Rp2.996.891
Total Break Event Point
Dapat kita simpulkan, nilai break event point atau titik impas dari modalnya adalah sebagai berikut:
BEP = Total Modal Awal : Keuntungan = Rp4.100.000 : Rp2.996.891 = 1,37 bulan = 41 hari.
Itulah perhitungan analisa bisnis yang perlu diperhatikan jika anda ingin memulaiusaha ayam goreng. Kita tahu bahwa persaingan bisnis tetap selalu ada. Akan tetapi, peluang untuk membangun bisnis kuliner yang populer, pastinya terbuka dengan lebar apabila anda mempunyai komitmen tinggi dan konsisten untuk menjalankan bisnis ini.
Kesimpulan
Selain membuka usaha fried chicken dari awal, anda juga dapat menjalankan bisnis franchise fried chicken dari brand-brand ayam goreng ternama, baik KFC atau MCD. Hanya saja, modal yang harus dikeluarkan lebih besar karena biaya untuk ikut waralaba KFC atau MCD juga sangat besar.Namun kelebihannya, produk yang anda jual sudah memiliki nama besar, jadi potensi keuntungannya juga sangat besar.
Namun, jika anda tidak memiliki modal besar maka bisa mencoba usaha ayam goreng sendiri dengan membukanya sendiri. Dengan catatan, anda harus melakukan promosi dan memperkenalkan produk ayam goreng ke masyarakat luas dengan strategi marketing yang tepat.