Ingin menjadi Supervisor? Pahami Peran, Tugas dan Tanggung Jawabnya

Apakah Anda sering mendengar kata supervisor? Jika Anda sudah berada pada dunia kerja istilah ini pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Namun apakah Anda mengetahui secara jelas apakah supervisor itu? Supervisor adalah para atasan yang memiliki fungsi dan wewenang yang wajib Anda ketahui. Namun, sebenarnya tidak semua perusahaan memerlukan posisi khusus yang satu ini, khususnya perusahaan dengan skala kecil dengan pemilik bisnis masih bisa berinteraksi secara langsung tanpa memerlukan laporan untuk menghubungkan. 

Anda dapat memantau kinerja tim terkhusus tim penjualan dengan software CRM terbaik secara real time. Selain itu, dengan menerapkan software CRM terunggul ini Anda dapat meningkatkan prospek bisnis sehingga bisnis Anda tidak tertinggal dengan kompetitor. Software CRM terlengkap dari EQUIP ini juga dapat memproyeksikan target penjualan secara akurat. Pekerjaan seorang supervisor akan lebih mudah jika menggunakan bantuan software CRM ini.

Artikel berikut ini akan membahas seluk beluk supervisor hingga bagaimana langkah yang dapat Anda lakukan jika ingin menjadi seorang supervisor:

Daftar Isi

    DemoGratis

    Apa Itu Supervisor?

    Supervisor diambil dari bahasa Inggris yaitu supervise, yang artinya mengawasi atau memberikan pengarahan. Sehingga dapat dikatakan bahwa supervisor adalah individu yang memiliki wewenang untuk mengawasi, mengarahkan suatu teknis atau tata cara secara sistematis dan mengendalikan suatu pelaksanaan tata cara lainnya yaitu dengan memberikan perintah kepada staf bawahnya. 

    Menurut Management Study Guide, supervisor atau pengawas adalah seseorang yang memiliki wewenang untuk mengawasi, mengelola, dan mengarahkan kinerja pegawai. Mereka adalah mantan pekerja yang sudah mendapatkan promosi ke posisi pengawas oleh para manajer. Tugas dari seorang pengawas berbeda-beda tergantung dari kebutuhan perusahaan.

    Namun, secara umum pengawas bertugas untuk memantau dan mengendalikan produktivitas pegawai agar proses bisnis berjalan lancar. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan dengan baik. Oleh karenanya, seorang pengawas harus melakukan pemeriksaan kualitas kerja serta kesehatan pegawai secara rutin. 

    Perbedaan antara Supervisor dan Manajer

    Perbedaan supervisor dan manajer

    Sebagian dari Anda apakah mengetahui bahwa supervisor dan manajer adalah hal yang berbeda? Kebanyakan jika Anda seorang pegawai baru, biasanya Anda tidak bisa membedakan keduanya. Hal ini merupakan masalah yang cukup wajar karena pada dasarnya tugas keduanya tidak jauh berbeda, yaitu mengawasi para pegawai. Akan tetapi, kedua posisi tersebut sebenarnya berbeda baik dari segi tanggung jawab maupun wewenangnya. 

    Seorang manajer memiliki tugas untuk membuat keputusan tentang apa yang perlu sebuah tim kerjakan. Mereka harus menciptakan tujuan, fungsi, dan peran masing-masing anggota dan membuat komitmen yang memerlukan pengeluaran sumber daya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manajer merupakan para atasan yang berperan untuk membangun dan mengarahkan divisi atau departemen dalam sebuah perusahaan. 

    Sedangkan pengawas adalah individu dengan tanggung jawab yang lebih berfokus secara internal. Mereka memiliki tugas untuk menerapkan semua keputusan yang diambil manajer dengan mengawasi pekerjaan pegawainya. Setelah manajer membuat keputusan, pengawas berperan untuk memutuskan langkah terbaik untuk melaksanakannya.

    Tidak jarang, mereka pun sering melakukan jenis pekerjaan yang sama dengan para pegawai seperti membuat laporan keuangan dan lainnya. Otomatiskan pembuatan laporan keuangan secara akurat dan dapat dilihat secara real-time menggunakan sistem akuntansi terbaik. Jadi pada intinya, wewenang manajer adalah untuk mengarahkan dan mengatur sedangkan pengawas mempunyai tugas untuk menerapkan keputusan manajer dan mengawasi kinerja pegawai.  

    Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas

    Setelah mengetahui pengertian supervisor serta perbedaannya dengan manajer. Bagian ini akan membahas tugas dan tanggung jawab dari seorang pengawas. Sebenarnya tugas dan tanggung jawab pengawas pada suatu perusahaan sangat beragam, tergantung dengan jenis perusahaannya. Tetapi, secara umum tugas supervisor adalah sebagai berikut: 

    1. Mengatur rekan kerja yang menjadi bawahannya.
    2. Menjelaskan deskripsi pekerjaan dengan baik dan jelas.
    3. Memberikan pengarahan kepada rekan kerja bawahannya. 
    4. Melakukan kontrol dan evaluasi. 
    5. Memotivasi rekan-rekan kerja bawahannya atau tim yang dia pegang. 

    Selain itu, yang menjadi tanggung jawabnya pada suatu perusahaan adalah memimpin dan mengorganisasikan tim kerjanya dengan baik agar pekerjaan berjalan lancar dan mencapai hasil yang maksimal, serta aman dan tidak mengganggu keselamatan rekan kerja. 

    Baca juga: Cara Tepat Menentukan Besaran Gaji Pegawai

    Wewenang Pengawas di Perusahaan

    Wewenang supervisor di perusahaan

    Supervisor merupakan jenis pekerjaan yang dinamis. Dinamis disini maksudnya bahwa pekerjaannya tergantung dengan penyesuaian budaya yang perusahaan miliki, tujuan perusahaan, akses sumberdaya yang mumpuni dan keahlian dari sumber daya manusia dalam setiap departemen dalam perusahaan. Seorang pengawas mungkin akan melakukan peran yang berbeda-beda bahkan di hari yang sama.

    Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, berikut ini merupakan wewenang yang seorang pengawas miliki: 

    1. Memberhentikan kegiatan atau tugas yang yang kurang memberikan manfaat bagi perusahaan.
    2. Memberikan penilaian atas kinerja rekan kerja bawahannya.
    3. Melakukan peneguran terhadap karyawan yang kinerjanya kurang baik atau melakukan suatu kesalahan.
    4. Memberikan usulan mengenai promosi jabatan kepada rekan bawahannya.
    5. Memberikan hukuman kepada karyawan yang telah melakukan pelanggaran dalam bekerja.

    Supervisor memiliki peran penting dalam sebuah organisasi sehingga keberadaannya bisa mempengaruhi tujuan tim dan kelancaran setiap prosesnya. Mereka harus bisa memecahkan masalah, mengambil keputusan dengan tepat dan mengambil tindakan yang benar dalam menangani masalah perusahaan. 

    Langkah yang dapat Anda Lakukan untuk Menjadi Supervisor

    Semua karyawan dalam perusahaan memiliki peluang yang sama untuk menjadi seorang supervisor. Namun, jika Anda menginginkannya, Anda harus memiliki pengalaman kerja yang cukup. Seorang karyawan setidaknya memiliki pengalaman kerja selama 3-4 tahun untuk bisa menjabat sebagai seorang pengawas. Selain itu, pekerja juga harus menunjukkan kualitas dan kinerja yang baik secara konsisten kepada pengawas dan manajer kantor. 

    Pada perusahaan besar, manajer bahkan akan mengutamakan karyawan yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan inovasi. Hal ini selaras dengan tugas supervisor yang selalu harus mengawasi, memimpin, dan membuat strategi kerja di dalam sebuah tim. Oleh karenanya, jika Anda ingin menjadi seorang supervisor belajarlah dari hal-hal yang telah Anda lakukan atau bisa mengikuti kelas atau pelatihan terkait kepemimpinan. 

    Baca juga: Attendance Management Software untuk Membantu Kerja HR

    Kesimpulan 

    Demikianlah pembahasan mengenai supervisor mulai dari pengertian hingga bagaimana cara agar Anda dapat menjadi seorang supervisor. Supervisor sejatinya memiliki tugas untuk mengawasi dan memberikan arahan terhadap staf bawahannya. Untuk dapat menjadi seorang supervisor dibutuhkan kerja keras, pengalaman yang cukup, serta kinerja yang baik dalam bekerja. Seorang supervisor juga melakukan hal yang dilakukan oleh staf bawahannya. Mereka akan sama-sama melakukan perhitungan akuntansi, menjadwalkan pembelian, dan memahami bagaimana demand dari target pasar.

    Permudah segala aktivitas tersebut dengan software procurement dan software CRM dari EQUIP. Software procurement terbaik dari EQUIP akan meningkatkan seluruh kegiatan pembelian bisnis mulai dari biaya pembelian yang lebih efisien, menyederhanakan pengelolaan purchasing untuk multi cabang hingga analisa stok yang komprehensif. Semua aktivitas tersebut terintegrasi dalam satu sistem pembelian yang lengkap. 

    Sementara itu, software CRM terbaik dari EQUIP akan membantu Anda untuk meningkatkan prospek bisnis dan memantau penjualan dan aktivitas tim sales secara real-time. Tunggu apalagi segera jadwalkan demo gratis kepada tim kami agar Anda dapat segera merasakan kemudahan dalam mengelola bisnis Anda.

    Aruna Citra Dewi Kartini
    Aruna Citra Dewi Kartini
    A highly motivated and tech-savvy individual with a demonstrated ability to produce high-quality content that engages audiences and achieves marketing goals.

    Artikel Terkait

    Baca Juga

    Forbes
    Hospitality Product

    Sistem ERP EQUIP menyederhanakan proses bisnis kami mulai dari pengadaan hingga pengiriman barang.

    Coba Gratis
    One Mart
    Supermarket

    Dengan software EQUIP, kami bisa dengan mudah menyelesaikan setiap pesanan hanya dalam hitungan menit.

    Coba Gratis
    Bee Choo
    Beauty Treatment Product

    EQUIP memudahkan pengelolaan inventaris, keuangan, penjualan, pembelian di satu sistem sehingga mudah dilacak.

    Coba Gratis
    Icon EQUIP

    Gabriella
    Balasan dalam 1 menit

    Gabriella
    Ingin Demo Gratis?

    Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
    628111775117
    ×

    Gabriella

    Active Now

    Gabriella

    Active Now