Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin kompleks dengan pengaruh teknologi yang semakin canggih. Pengelolaan operasional yang sebelumnya bersifat manual, kini telah tergantikan oleh tiga sistem otomatis, yaitu CRM, ERP, dan SCM yang merupakan tiga sistem penting yang ada dalam dunia bisnis.
Ketiga sistem tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda dalam dunia bisnis. Kendati demikian, ketiganya saling memiliki keterkaitan dalam operasional perusahaan. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan mengenai sistem ketiga sistem tersebut berikut ini!
Apa itu Sistem CRM, ERP, dan SCM?
Sebagian dari Anda pasti sudah mendengar mengenai ketiga istilah ini, yaitu CRM, ERP, dan SCM. Ketiga istilah tersebut sering digunakan dalam dunia operasional bisnis. Simak penjelasan artikel berikut ini untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya!
Sistem CRM
Customer relationship management atau aplikasi CRM adalah sebuah sistem yang membantu dalam mengelola hubungan dengan pelanggan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memaksimalkan nilai dari setiap interaksi dengan pelanggan. Hal ini dengan cara mengumpulkan data pelanggan dari berbagai sumber, seperti email, telepon, media sosial, dan interaksi langsung dengan pelanggan.
Sistem ERP
Enterprise resource planning adalah platform untuk membantu perusahaan dalam mengintegrasikan, mengelola, dan mengotomatisasi berbagai aspek bisnis. Beberapa aspeknya meliputi manajemen produksi, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Cara kerja dari sistem ERP cukup menarik, yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai departemen dan mengintegrasikannya menjadi satu database pusat.
Sistem SCM
Supply chain management atau SCM adalah sebuah sistem yang membantu dalam mengelola rantai pasokan bisnis, mulai dari pemasok hingga pelanggan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu produk sehingga meminimalkan biaya berlebihan. Sistem ini mencakup berbagai aspek, seperti pengadaan bahan baku, manajemen persediaan, pengiriman produk, dan lain-lain.
Fungsi Sistem CRM, ERP, dan SCM dalam Proses Bisnis
Sama seperti namanya, CRM, ERP, dan SCM juga memiliki fungsi yang saling berbeda. Masing-masing memiliki fungsi yang berguna bagi operasional bisnis dengan fiturnya tersendiri. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari ketiga sistem tersebut:
Fungsi CRM
Fungsi dari CRM yang pertama adalah untuk memudahkan bisnis untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. Selain itu, juga dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif. Hal ini dengan cara mempersonalisasi pesan dan penawaran mereka berdasarkan profil pelanggan.
Fungsi ERP
ERP berfungsi lebih umum ketimbang sistem, yakni memudahkan proses integrasi, pengelolaan, dan otomatisasi berbagai aspek bisnis. Mulai dari manajemen produksi, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Dengan kemampuan integrasinya, ERP dapat memantau dan mengelola persediaan dan produksi secara efisien sehingga dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi produksi.
Fungsi SCM
Berbeda dengan CRM dan ERP, SCM lebih mengatur mengenai alur pemenuhan stok dengan mengelola rantai pasokan, mulai dari pemasok hingga pelanggan. Selain itu juga memperbaiki efisiensi dan efektivitas operasi mereka sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kecepatannya. Dengan begitu, sistem ini akan meningkatkan transparansi dan kontrol atas seluruh rantai pasokan bisnis.
Baca juga: Memahami Fulfillment dan Pentingnya dalam Mempermudah Proses Bisnis
Fitur-fitur dalam Sistem CRM, ERP, dan SCM
Fungsi dalam ketiga sistem ini saling berbeda, begitu juga dengan fitur-fiturnya. Dalam praktiknya, perbedaan fitur-fitur ini sangat mempengaruhi dalam hal kinerja. Berikut ini adalah fitur-fitur yang ada dalam sistem CRM, ERP, dan SCM:
CRM
CRM memegang kendali pada komunikasi dua arah antara pelanggan dan bisnis. Oleh karena itu, fiturnya secara umum lebih mengarah ke pelanggan. Berikut ini adalah fitur-fitur lengkap dari CRM.
- Manajemen database pelanggan dan prospek.
- Pelacakan interaksi pelanggan melalui telepon, email, dan media sosial.
- Analisis data pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Otomatisasi proses penjualan dan pemasaran.
- Pengelolaan kampanye pemasaran.
- Pengukuran kinerja penjualan dan pemasaran.
ERP
Sebagai sebuah sistem yang lebih kompleks, ERP memegang lebih banyak fungsi ketimbang CRM dan SCM. Fitur-fitur tersebut mencakup dari operasional hingga laporan. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Pengelolaan akuntansi, anggaran, dan laporan keuangan.
- Otomatisasi proses inventaris barang, pemesanan, pembelian, dan pengiriman.
- Pengawasan terhadap karyawan, rekrutmen, pengembangan, dan kinerja.
- Pengukuran kinerja. kampanye pemasaran, dan analisis pelanggan.
- Memungkinkan ERP untuk terintegrasi dengan sistem lain.
SCM
CRM dan ERP memiliki fitur untuk mengelola pelanggan, dalam SCM lebih pada fitur proses stok barang. Proses ini mulai dari pemenuhan stok hingga pengelolaannya. Untuk lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Manajemen pesanan dengan memantau proses pesanan dari awal hingga akhir.
- Analisis data mengenai seluruh rangkaian pemenuhan stok.
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko dalam rantai pasokan.
- memastikan barang yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat.
- merencanakan persediaan untuk memenuhi permintaan konsumen dan memastikan ketersediaan stok.
Implementasi CRM, ERP, dan SCM di Perusahaan
CRM, ERP, dan SCM memiliki implementasinya sendiri dalam sebuah perusahaan. Kendati ERP memegang satu sistem yang sudah mencakup semuanya, kedua sistem lain tetap dibutuhkan. Lebih lengkapnya mengenai implementasi ketiga sistem tersebut adalah:
CRM
CRM digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Implementasinya dapat meliputi pengumpulan data pelanggan seperti seperti preferensi, riwayat pembelian, dan informasi kontak. Dengan menggunakan data pelanggan, bisnis dapat menganalisisnya untuk menentukan tren pembelian. Hal ini untuk menentukan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.
ERP
Bisnis dapat mengintegrasikan sistem ERP dengan sistem lainnya dalam perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, sistem ini mampu mengatur persediaan, termasuk manajemen bahan baku, inventarisasi, dan pengiriman. Tidak hanya itu, ERP dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen keuangan.
SCM
Secara umum, SCM adalah sistem yang berguna untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Sistem ini dapat membantu bisnis dalam pengelolaan persediaan dan pengiriman, termasuk manajemen persediaan dan pengiriman produk. Sebelumnya, SCM juga berperan dalam analisis permintaan pasar, termasuk permintaan yang berkaitan dengan produk atau jasa. Dengan fiturnya pula, opersional rantai pasokan juga dapat terkelola dengan efektif.
Baca juga: Aplikasi SCM Software Supply Chain Management Terbaik
Apa hubungan ERP CRM dan SCM?
Hubungan antara CRM, ERP, dan SCM merupakan suatu konsep yang dikenal sebagai konsep bisnis terintegrasi. Konsep ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai sistem informasi dan proses bisnis dalam bisnsis agar saling terhubung satu sama lain. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola bisnis.
Dalam praktiknya, ketiga sistem tersebut saling terhubung karena data dari satu sistem dapat digunakan oleh sistem lainnya. Sebagai contoh, data pelanggan oleh CRM dapat digunakan oleh SCM untuk memprediksi permintaan produk dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan. Di sisi lain, data dari SCM seperti persediaan dapat berguna untuk mengoptimalkan produksi dan pengiriman oleh ERP.
Kesimpulan
Secara umum, ketiga sistem tersebut memiliki fungsi dan fitur yang berbeda. ERP lebih secara general menyangkut keseluruhan tetapi CRM dan SCM lebih spesifik. SCM menyangkut pasokan barang sedangkan CRM menyangkut tentang fitur pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Salah satu sistem CRM yang memiliki fitur lengkap adalah EQUIP CRM. Sebagai salah satu pengembang aplikasi bisnis terkemuka, EQUIP memberikan ratusan kemudahan yang dapat Anda terapkan pada bisnis. Untuk itu, coba demo gratis dari kami dan terapkan pada bisnis Anda!