Dalam bertransaksi secara online, tidak jarang Anda mendengar istilah refund. Refund artinya pengembalian dana. Anda mungkin pernah melakukan refund kepada penjual setelah produk atau layanan yang diterima tidak sesuai sebagaimana mestinya. Hal ini menimbulkan pandangan yang berbeda dari dua sisi yaitu konsumen dan penjual.Â
Refund dari sisi konsumen bersifat menguntungkan karena uang Anda akan kembali dan terhindar dari resiko kegagalan. Namun, dari sisi penjual hal ini bersifat merugikan karena penjual akan membayar lebih untuk hal yang membuat konsumen kecewa. Oleh karena itu refund artinya resiko tambahan untuk penjual dalam menjaga kredibilitas bisnis.
Pengembalian dana dalam kegiatan transaksi dapat mengurangkan rasa kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda, maka penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat proses pengembalian dana secara sederhana tanpa menyulitkan konsumen. Untuk memudahkan prosesnya, berikut penjelasan lengkap mengenai refund:Â
Apa Itu Refund?
Refund artinya pengembalian dana oleh konsumen atas pembatalan pembelanjaan produk atau layanan pada suatu perusahaan digital sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Biasanya pengembalian dana terjadi karena adanya pembatalan transaksi dari suatu pihak.Â
Permintaan untuk pengembalian dana terkadang karena produk atau barang yang diterima oleh konsumen tidak sesuai dengan pesanan. Maka dengan kata lain, refund artinya pengembalian dana yang dilakukan ketika konsumen sudah melakukan pembayaran atau penjual sudah menerima uang tersebut dari konsumen.Â
Membangun kepercayaan dan kepuasan konsumen merupakan salah satu hal penting dalam suatu perusahaan. Dengan menghadirkan fasilitas pengembalian dana kepada konsumen menjadi solusi yang tepat agar kepercayaan dan kepuasan konsumen tetap terjaga. Refund artinya dapat membuat konsumen aman untuk berbelanja tanpa harus kehilangan uang.
Apa Fungsi Refund?
Perusahaan yang menerapkan fasilitas refund dalam sebuah bisnis, mempunyai nilai plus oleh konsumen. Karena konsumen menjadi lebih lebih terlindungi ketika membeli produk secara online. Â
Dengan adanya pengembalian dana kepada konsumen, dapat memupuk rasa kepercayaan terhadap bisnis Anda. Konsumen menjadi lebih percaya ketika melakukan pembelian pada bisnis Anda secara online. Selain itu fungsi lainnya adalah membantu mengirimkan kembali barang yang tidak sesuai atau rusak kepada penjual.Â
Setiap perusahaan memiliki kebijakan refund yang berbeda-beda. Waktu pengajuan pengembalian dana dan berapa lama dana kembali dapat mempengaruhi pengembalian dana. Pengajuan untuk pengembalian dana dapat dilakukan dengan mudah, jika pemberian secara lengkap mengenai informasi dan tata cara pengembalian.  Â
Kebijakan dalam Melakukan Refund
Refund artinya pengembalian dana yang kian populer dalam meningkatkan bisnis masyarakat. Namun, penerapan pengembalian dana pada setiap perusahaan berbeda-beda bergantung pada kebijakan refund oleh penjual. Beberapa perusahaan bersedia mengembalikan uang 100% yang diajukan konsumennya dalam rentang waktu tertentu. Ada juga perusahaan yang mengembalikan jumlah dana dibawah 100%, misalnya 80%.
Selain itu tidak sedikit penjual yang tidak memberikan fasilitas pengembalian dana kepada konsumennya. Maka dari itu perlu memperhatikan dengan jeli kebijakan refund dari setiap penjual, sehingga dapat mengantisipasi kejadian buruk dengan memilih produk atau layanan yang memiliki kebijakan refund sesuai dengan ekspektasi Anda.
Persyaratan Pengembalian Dana (Refund)
Refund adalah salah satu hak konsumen dalam transaksi jual-beli. Sebagai konsumen sebelum membeli produk atau layanan jasa perlu memperhatikan bahwa produk yang anda beli mempunyai fasilitas pengembalian dana. Hal ini bertujuan pengembalian barang oleh konsumen karena tidak sesuai.
Namun, untuk pengembalian barang atau dana kepada penjual, biasanya terdapat beberapa persyaratan yang harus konsumen lakukan untuk mengembalikan produk tersebut. Syarat yang tersebut adalah:
- Order ID transaksi
- Bukti transaksi berupa foto atau screenshot
- Rincian rekening bank pihak pengirim dana yang bertujuan untuk mengembalikan dana, berupa nama pemilik rekening, nama bank, nomor rekening
- Alasan pengembalian dana
Waktu Pengembalian Dana (Refund)
Dalam proses pengembalian dana, perlu Anda ingat bahwa pihak penjual dapat tidak mengembalikan uang Anda 100% kecuali dengan alasan tertentu. Anda perlu memperhatikan kapan melakukan pengembalian dana. Dana yang kembali bergantung pada berapa lama jarak pengajuan pengembalian dana serta berpengaruh pada besarnya jumlah dana yang akan kembali.Â
Untuk pengembalian dana, Anda harus menunggu karena dana yang kembali tidak langsung begitu saja. Pihak administrasi perlu memeriksa beberapa tahap yang memerlukan cukup banyak waktu. Dana dapat diterima jika pihak administrasi sudah memeriksa dan pihak penjual sudah menyetujuinya. Dana dapat kembali dalam jangka waktu seminggu setelah pengajuan atau lebih lama.
Perbedaan Refund dan Retur
Sering orang menyamakan refund dan retur, padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Refund artinya pengembalian dana karena pembatalan dari pembelian suatu produk atau layanan. Sedangkan retur artinya pengembalian barang oleh konsumen karena barang tidak sesuai. Penggantian barang akan sesuai dengan pesanan dari pihak konsumen.
Singkatnya perbedaan refund dan retur terletak pada apa yang dikembalikan. Jika refund akan kembali dalam bentuk dana, sedangkan retur akan kembali dalam bentuk produk.
Contoh Kasus Refund
Saat pandemi, untuk mencegah penyebaran Covid-19, terjadi kasus pengembalian dana pada badan usaha angkutan udara. Tepatnya aturan tersebut menyatakan ganti rugi akibat pembatalan penerbangan berupa pengembalian biaya tiket secara penuh atau 100%.
Terdapat empat bentuk pengembalian yang ditawarkan yaitu penjadwalan ulang, perubahan rute penerbangan, mengkompensasi besaran nilai biaya jasa angkutan udara menjadi perolehan poin dalam keanggotaan badan usaha angkutan udara yang dapat digunakan untuk membeli produk yang ditawarkan. Selain itu juga menawarkan dalam bentuk kupon (voucher tiket) sebesar nilai yang dibeli oleh konsumen dan dapat digunakan untuk membeli tiket penerbangan lainnya yang berlaku paling singkat satu tahun serta perpanjangan paling banyak 1 kali.Â
Besarnya pengembalian dana bergantung pada pihak yang membatalkan. Jika masalah yang timbul akibat penjualan maka penjual harus mengembalikan uang 100%.
Kesimpulan
Sebagai konsumen Anda berhak untuk melakukan pengembalian dana jika produk atau layanan tidak sesuai atau keinginan untuk membatalkan pesanannya. Untuk penjual salah satu hal penting untuk memfasilitasi pengembalian dana kepada konsumen agar menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen.
Untuk mempermudah penjual dalam melakukan proses pengembalian dana perlu mengetahui detail alur transaksi konsumen Anda. Kapan melakukan pengembalian dana, kapan dana balik kepada konsumen, dan bagaimana alurnya. Maka perlu adanya pencatatan pengeluaran dan pemasukan keuangan perusahaan. Perlu adanya sistem otomatis yang dapat membantu laporan keuangan Anda menjadi lebih akurat dengan software akuntansi terbaik. Dengan menggunakan software ini pekerjaan akan cepat dan membuat lebih efisien. Coba demo gratis sekarang!