Pada tahun 2023, prospek karir di bidang influencer marketing semakin cerah dan penuh peluang. Namun, banyak perusahaan masih menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran mereka di era digital. Meski influencer marketing terbukti efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan konsumen, beberapa bisnis masih kesulitan untuk menemukan influencer yang tepat dan mengukur efektivitas kampanye mereka.
Tantangan ini dapat mengakibatkan penggunaan anggaran pemasaran yang tidak efisien dan hasil yang kurang maksimal. Ketidakmampuan untuk memilih influencer yang sesuai dengan nilai dan visi perusahaan bisa menyebabkan kampanye yang tidak relevan dan kehilangan audiens potensial. Selain itu, tanpa alat dan metrik yang tepat, sulit untuk mengevaluasi dampak sebenarnya dari influencer marketing terhadap penjualan dan brand awareness.
Solusinya, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang lebih terstruktur dan berbasis data dalam influencer marketing. Dengan menggunakan alat analitik yang canggih dan strategi yang terukur, bisnis dapat memilih influencer yang tepat, memantau kinerja kampanye secara real-time, dan menyesuaikan strategi mereka untuk hasil yang optimal. Tahun 2023 memberikan peluang besar bagi para profesional di bidang ini untuk membantu bisnis memanfaatkan potensi penuh influencer marketing, mengatasi tantangan, dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Apa Itu Influencer Marketing?
Sebelum mengenal secara lebih lengkap mengenai influencer marketing, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa arti influencer. Dilansir dari bigcommerce.com, influencer adalah strategi sebuah brand untuk mempromosikan produknya melalui endorsements atau rekomendasi dari influencer atau content creators pada media sosial.
Melalui wadah media sosial tersebut, seorang influencer akan membangun reputasi terkait dengan topik tertentu yang sesuai dengan keahliannya. Mereka akan membuat konten yang menarik pada jejaring media sosial miliknya dan akan menarik banyak pengikut yang antusias. Sebuah brand ingin melakukan kerjasama dengan influencer yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan tren dan mendorong followersnya untuk membeli produk brand tersebut.
Menurut situs Forbes, sebuah survei MuseFind memberikan informasi bahwa 92% konsumen mempercayai influencer lebih dari iklan. Social media sendiri sudah menjadi sebuah platform yang berisikan hampir seluruh orang yang menjadi pengguna aktif. Dapat ditarik kesimpulannya bahwa social media dan influencer mempunyai kekuatan yang besar dalam meningkatkan bisnismu.
Jenis-Jenis Influencer Marketing yang Perlu Anda Ketahui
Dalam era digital yang terus berkembang, influencer marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif. Namun, tidak semua influencer marketing diciptakan sama. Ada berbagai jenis influencer marketing yang dapat disesuaikan dengan tujuan bisnis dan target audiens. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis influencer marketing yang perlu Anda ketahui.
1. Nano influencers
Nano influencers adalah individu dengan jumlah pengikut antara 1.000 hingga 10.000 di media sosial. Mereka memiliki hubungan yang sangat personal dan dekat dengan pengikut mereka, seringkali menghasilkan tingkat keterlibatan yang tinggi. Konten yang mereka bagikan cenderung lebih autentik dan dipercaya oleh pengikutnya.
Selain itu, nano influencers biasanya lebih terjangkau untuk bekerja sama dibandingkan dengan influencer dengan jumlah pengikut yang lebih besar. Namun, karena jumlah pengikutnya yang relatif kecil, jangkauan mereka juga terbatas.
2. Micro influencers
Micro influencers memiliki antara 10.000 hingga 50.000 pengikut di media sosial. Sering kali mereka memiliki keahlian atau fokus pada niche tertentu, yang membuat mereka sangat berpengaruh dalam bidang tersebut.
Tingkat keterlibatan mereka biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan influencer yang lebih besar dan mereka menawarkan keseimbangan yang baik antara jangkauan dan biaya. Meskipun lebih besar dari nano influencers, jangkauan mereka masih tidak sebanding dengan macro atau mega influencers.
3. Macro influencers
Macro influencers adalah individu dengan 50.000 hingga 1 juta pengikut di media sosial. Mereka dapat menjangkau audiens yang sangat besar dan beragam. Biasanya, macro influencers lebih berpengalaman dalam berkolaborasi dengan merek dan menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Mereka memiliki pengaruh yang signifikan dan dapat membangun kepercayaan dengan audiens mereka. Namun, kerjasama dengan macro influencers biasanya memerlukan investasi yang lebih besar, dan tingkat keterlibatan bisa lebih rendah dibandingkan dengan micro atau nano influencers.
4. Mega influencers
Mega influencers memiliki lebih dari 1 juta pengikut di media sosial. Mereka dapat menjangkau audiens global dan memberikan eksposur yang besar untuk merek, meningkatkan pengenalan merek secara drastis. Namun, kerjasama dengan mega influencers memerlukan anggaran yang sangat besar, dan tingkat keterlibatan per postingan cenderung lebih rendah karena audiens yang sangat luas dan kurang spesifik.
5. Celebrity influencers
Celebrity influencers adalah individu terkenal yang mungkin memiliki karir di luar media sosial, seperti aktor, musisi, atau atlet, dan memiliki jutaan pengikut. Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar dan bisa membawa kredibilitas yang signifikan bagi sebuah merek.
Mereka dapat menjangkau audiens yang sangat besar, baik di media sosial maupun di luar. Namun, kerjasama dengan celebrity influencers biasanya memerlukan anggaran yang sangat besar, dan audiens mungkin lebih skeptis terhadap endorsement yang dilakukan oleh selebriti dibandingkan dengan influencer lain yang lebih autentik.
Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Influencer Marketing
Dalam era digital yang terus berkembang, influencer marketing telah muncul sebagai salah satu strategi paling efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Ada beberapa alasan mengapa bisnis perlu mempertimbangkan untuk menggunakan influencer marketing sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.
Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas
Influencer marketing melibatkan kolaborasi dengan individu yang telah memiliki basis pengikut yang loyal dan terpercaya. Ketika seorang influencer merekomendasikan produk atau layanan, pengikut mereka cenderung mempercayai rekomendasi tersebut karena dianggap lebih autentik dan pribadi dibandingkan iklan tradisional. Ini dapat membantu bisnis meningkatkan kredibilitas dan membangun kepercayaan konsumen.
Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Influencer sering kali memiliki ribuan hingga jutaan pengikut di media sosial, yang dapat mencakup demografi yang luas dan beragam. Dengan berkolaborasi dengan influencer yang sesuai, bisnis dapat menjangkau audiens yang mungkin sulit dijangkau melalui saluran pemasaran tradisional. Hal ini membuka peluang untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada calon pelanggan baru yang berpotensi meningkatkan penjualan.
Meningkatkan Brand Awareness
Salah satu tujuan utama pemasaran adalah meningkatkan kesadaran merek. Influencer marketing dapat membantu mencapai tujuan ini dengan cepat dan efektif. Ketika influencer membagikan konten yang terkait dengan merek, produk, atau layanan, mereka memperkenalkan merek tersebut kepada audiens mereka. Semakin banyak orang yang terpapar oleh merek tersebut, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengenali dan mengingatnya di masa depan.
Meningkatkan Engagement
Konten yang dibuat oleh influencer sering kali lebih menarik dan relevan bagi pengikut mereka. Ini dapat menghasilkan tingkat keterlibatan (engagement) yang lebih tinggi dibandingkan dengan iklan biasa. Komentar, like, dan share yang dihasilkan dari konten influencer dapat menciptakan buzz positif dan meningkatkan interaksi antara bisnis dan konsumen.
Menghasilkan Konten yang Kreatif dan Relevan
Influencer sering kali memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang kreatif dan relevan yang sesuai dengan audiens mereka. Dengan bekerja sama dengan influencer, bisnis dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkesan. Ini dapat membantu bisnis menyampaikan pesan mereka dengan cara yang lebih efektif dan menarik.
Meningkatkan Konversi dan Penjualan
Influencer marketing tidak hanya membantu dalam membangun kesadaran merek, tetapi juga dapat mendorong konversi dan penjualan. Rekomendasi yang diberikan oleh influencer dapat mempengaruhi keputusan pembelian pengikut mereka. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat melihat peningkatan dalam konversi dan penjualan sebagai hasil dari kampanye influencer marketing.
Manfaat Influencer Marketing untuk Bisnis
Di era digital yang serba cepat dan kompetitif, bisnis perlu mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif untuk tetap relevan dan menarik perhatian konsumen. Salah satu strategi yang semakin populer dan terbukti efektif adalah influencer marketing.
Influencer marketing memanfaatkan popularitas dan kredibilitas individu yang memiliki basis pengikut yang besar dan loyal di media sosial. Dengan bekerja sama dengan influencer yang tepat, bisnis dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan, dan mendorong penjualan dengan cara yang lebih personal dan autentik.
Membangun kepercayaan dan lebih terjangkau
Biasanya seorang influencer merupakan orang yang mendapatkan pertama kali tentang suatu informasi mengenai produk terbaru tergantung bidangnya masing-masing. Bidang tersebut terdiri dari teknologi, kecantikan, travel, dan lainnya. Hal ini tentu saja membuat influencer menjadi trendsetter, sehingga banyak orang yang percaya dengan sebuah produk brand jika telah direkomendasikan oleh para influencers.
Terlebih lagi, apabila influencer memiliki banyak fans. Jadi, ketika suatu brand berkolaborasi dengan influencer tersebut memunculkan perspektif baru mengenai brand. Ketika melihat idolanya menggunakan produk tentu akan menarik bagi konsumen.
Untuk melakukan strategi marketing ini, tentunya tidak harus mengeluarkan budget yang mahal. Terkecuali, jika Anda ingin bekerja sama dengan selebritis yang mempunyai audiens yang luas. Jenis influencers sendiri terbagi melalui jumlah followers mulai dari micro yang mempunyai jumlah pengikut mulai dari 1000 sampai 100.000, macro dengan jumlah pengikut lebih dari 100.000, hingga celebrity influencers yang memiliki pengaruh sangat kuat. Tentu saja perbedaan jenis tersebut memiliki harga yang beda-beda.
Namun, jika Anda bandingkan dengan pemasangan iklan yang besar tentunya budget influencer masih relatif lebih kecil. Bahkan, ada beberapa influencer yang tidak mengambil bayaran sebagai ganti mendapatkan produk atau jasa dari brand tersebut.
Membangun brand awareness dan akses untuk konsumen Millennial
Untuk Anda yang baru merintis bisnis baru, strategi influencer marketing dapat Anda jadikan awal baru untuk meningkatkan brand awareness. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa influencers dapat menjadi trendsetter dalam semua kalangan pengguna aktif media sosial.
Tingkat kepercayaan serta opininya mempunyai nilai keandalan yang tinggi. Hal ini akan membantu para konsumen untuk mengenal brand melalui influencers. Saat ini perkembangan teknologi pun sudah sangat berkembang, semuanya dapat terakses pada jejaring internet. Sehingga, para anak muda (Gen Z) yang mulai meninggalkan televisi dan beralih pada media digital.
Prospek Karir Influencer Marketing pada Tahun 2023
Belakangan ini, influencer marketing sangat populer pada jejaring media sosial. Bukan hanya trend saja, strategi tersebut terus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Beberapa alasan berikut ini mengapa prospek karir influencer akan terus berkembang:
Banyaknya pilihan dalam pembuatan konten
Semakin berkembangnya media sosial, maka konten juga semakin variatif. Video merupakan salah satu jenis konten yang paling sering dibuat oleh seorang influencer. Video yang menarik tujuannya untuk mempromosikan suatu produk brand.
Perkembangan agensi influencer marketing
Dengan media sosial yang berkembang pesat, maka peluang untuk orang baru menjadi influencer semakin besar. Hal ini akan membuat semakin banyak pula audiens untuk berbagai macam niche market.
Sehingga, akan lebih mudah untuk Anda menemukan influencer yang sesuai dengan produk brand. Ketika banyak orang yang menitik karier menjadi seorang influencer marketing maka muncullah sebuah agensi yang menaungi influencers dan agensi tersebut membantu brand untuk mendapatkan sosok yang tepat.
Tips Memilih Influencer untuk Kampanye Pemasaran Anda
Memilih influencer yang tepat adalah langkah krusial dalam menjalankan kampanye influencer marketing yang sukses. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih influencer yang sesuai dengan tujuan bisnis dan target audiens Anda:
1. Sesuaikan dengan Nilai dan Identitas Merek Anda
Pastikan influencer yang Anda pilih memiliki nilai dan identitas yang sejalan dengan merek Anda. Ketika nilai-nilai ini selaras, kolaborasi akan terasa lebih autentik dan dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap merek Anda. Pilihlah influencer yang sering membahas topik atau produk yang relevan dengan industri Anda.
2. Periksa Kredibilitas dan Autentisitas
Penting untuk memastikan bahwa influencer tersebut memiliki kredibilitas dan dianggap autentik oleh pengikut mereka. Periksa bagaimana mereka berinteraksi dengan pengikutnya, seberapa transparan mereka dalam postingan mereka, dan bagaimana respons pengikut terhadap konten mereka. Influencer yang autentik cenderung memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.
3. Evaluasi Keterlibatan (Engagement)
Jumlah pengikut bukanlah segalanya. Periksa juga tingkat keterlibatan (engagement) dari pengikut influencer tersebut. Influencer dengan tingkat keterlibatan yang tinggi biasanya memiliki pengikut yang lebih aktif dan loyal, yang lebih mungkin untuk merespons kampanye Anda. Perhatikan jumlah like, komentar, dan share yang mereka dapatkan pada setiap postingan.
4. Analisis Demografi Pengikut
Pastikan demografi pengikut influencer sesuai dengan target audiens Anda. Periksa data seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan minat pengikut mereka. Ini membantu memastikan bahwa konten Anda akan mencapai audiens yang relevan dan potensial.
5. Tinjau Konten yang Dihasilkan
Periksa kualitas dan jenis konten yang dihasilkan oleh influencer. Pastikan gaya dan format konten mereka sesuai dengan merek Anda dan kampanye yang ingin Anda jalankan. Influencer yang mampu menghasilkan konten kreatif dan berkualitas tinggi akan memberikan nilai tambah bagi kampanye Anda.
6. Pertimbangkan Ukuran Audiens
Tentukan apakah Anda ingin bekerja dengan nano, micro, macro, atau mega influencers. Setiap jenis influencer memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Misalnya, nano dan micro influencers mungkin memiliki jangkauan yang lebih kecil tetapi tingkat keterlibatan yang lebih tinggi, sementara macro dan mega influencers dapat menjangkau audiens yang lebih luas tetapi dengan biaya yang lebih tinggi.
7. Periksa Riwayat Kerjasama Sebelumnya
Periksa apakah influencer tersebut pernah bekerja sama dengan merek lain dan bagaimana hasil kerjasama tersebut. Ini bisa memberi Anda gambaran tentang bagaimana mereka bekerja dengan merek lain dan apakah mereka profesional dalam menjalankan kampanye.
8. Gunakan Alat Analitik
Manfaatkan alat analitik untuk memeriksa metrik penting dari influencer, seperti engagement rate, growth rate, dan lainnya. Alat ini dapat membantu Anda mendapatkan data yang lebih objektif dan mendalam tentang kinerja influencer.
9. Bangun Hubungan Jangka Panjang
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan influencer. Kolaborasi yang berkelanjutan dapat meningkatkan autentisitas dan kepercayaan, serta memberikan hasil yang lebih konsisten dan berkelanjutan untuk kampanye Anda.
10. Lakukan Uji Coba
Jika Anda masih ragu, cobalah untuk melakukan uji coba dengan influencer dalam skala kecil sebelum melibatkan mereka dalam kampanye besar. Ini membantu Anda melihat bagaimana mereka bekerja dan apakah mereka cocok dengan merek Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih influencer yang tepat untuk kampanye pemasaran Anda, memastikan kolaborasi yang efektif dan sukses dalam mencapai tujuan bisnis Anda. Influencer yang tepat tidak hanya akan membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan autentik dengan konsumen Anda.
Software CRM dan Omnichannel dengan Influencer Marketing
Influencer marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dalam beberapa tahun terakhir. Namun, untuk memaksimalkan manfaat dari kampanye influencer marketing, integrasi dengan teknologi seperti Customer Relationship Management (CRM) dan platform omnichannel menjadi sangat penting.
Integrasi ini tidak hanya memperkuat hubungan dengan influencer tetapi juga meningkatkan efektivitas kampanye secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana software CRM dan omnichannel dapat mendukung dan meningkatkan efektivitas influencer marketing.
Software CRM (Customer Relationship Management)
1. Manajemen Hubungan Influencer
Software CRM memungkinkan perusahaan untuk mengelola hubungan dengan influencer secara efektif. Dengan CRM, Anda dapat menyimpan informasi lengkap tentang influencer, termasuk rincian kontak, preferensi, riwayat komunikasi, dan kinerja kampanye sebelumnya. Ini memudahkan untuk mengidentifikasi influencer yang paling efektif dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Mengelola hubungan dengan influencer secara efisien adalah kunci untuk memastikan kerjasama yang saling menguntungkan.
2. Segmentasi dan Personalisasi
CRM memungkinkan segmentasi audiens yang lebih baik berdasarkan data pelanggan yang ada. Dengan informasi ini, Anda dapat memilih influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan segmen target Anda, memastikan kampanye lebih relevan dan efektif. Selain itu, CRM memungkinkan personalisasi komunikasi dengan influencer, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas mereka. Personalisasi ini membuat influencer merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk bekerja sama.
3. Pelacakan Kinerja dan ROI
Dengan CRM, Anda dapat melacak kinerja kampanye influencer secara real-time. Data ini mencakup metrik seperti engagement rate, konversi, dan ROI. Dengan demikian, Anda dapat mengevaluasi efektivitas kampanye influencer dan membuat keputusan yang lebih informasional untuk kampanye di masa depan. Pelacakan kinerja yang akurat membantu mengidentifikasi apa yang bekerja dan apa yang perlu diperbaiki dalam strategi influencer marketing.
Platform Omnichannel
1. Integrasi Saluran Pemasaran
Platform omnichannel mengintegrasikan berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, email, dan situs web, memungkinkan kampanye influencer marketing untuk dijalankan secara konsisten di semua saluran. Integrasi ini memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh influencer tetap konsisten dan mencapai audiens yang lebih luas. Konsistensi dalam pesan pemasaran sangat penting untuk membangun kepercayaan dan pengenalan merek.
2. Pengalaman Pelanggan yang Terpadu
Dengan omnichannel, pelanggan dapat mengalami interaksi yang mulus dengan merek di berbagai saluran. Ketika influencer mempromosikan produk atau layanan di media sosial, pelanggan dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka melalui email atau situs web tanpa hambatan. Ini meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan kemungkinan konversi. Pengalaman yang terpadu menciptakan kesan positif dan mempermudah proses pembelian bagi pelanggan.
3. Analisis Data yang Mendalam
Platform omnichannel menyediakan analisis data yang mendalam tentang perilaku pelanggan di berbagai saluran. Data ini dapat digunakan untuk memahami bagaimana kampanye influencer mempengaruhi perilaku pembelian di berbagai saluran, membantu Anda menyesuaikan strategi pemasaran dan mengoptimalkan hasil kampanye. Dengan analisis data yang mendalam, Anda dapat mengidentifikasi tren dan pola yang membantu dalam perencanaan kampanye di masa depan.
4. Personalisasi Konten
Omnichannel memungkinkan personalisasi konten berdasarkan data pelanggan yang terkumpul dari berbagai saluran. Misalnya, jika seorang pelanggan menunjukkan minat pada produk yang dipromosikan oleh influencer di media sosial, Anda dapat mengirimkan penawaran khusus melalui email atau menampilkan iklan yang relevan di situs web. Ini meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye influencer. Personalisasi konten membantu dalam meningkatkan engagement dan konversi.
Kesimpulan
Integrasi teknologi seperti CRM dan platform omnichannel dengan strategi influencer marketing dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran secara signifikan. CRM membantu dalam manajemen hubungan influencer, segmentasi audiens, dan pelacakan kinerja kampanye secara real-time. Ini memungkinkan perusahaan untuk memilih influencer yang tepat, mempersonalisasi komunikasi, dan mengevaluasi ROI dengan akurat. Sementara itu, platform omnichannel memastikan konsistensi pesan di berbagai saluran, meningkatkan pengalaman pelanggan yang terpadu, dan menyediakan analisis data yang mendalam untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.
Dalam dunia yang semakin digital, kemampuan untuk mengelola hubungan dengan influencer dan audiens secara efisien adalah kunci kesuksesan. Dengan memanfaatkan CRM dan omnichannel, perusahaan dapat menjalankan kampanye influencer yang lebih terstruktur, relevan, dan berdampak besar.
Untuk membantu bisnis Anda mencapai hal tersebut, pertimbangkan menggunakan software CRM EQUIP. Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih untuk manajemen hubungan pelanggan dan analitik mendalam, EQUIP dapat membantu Anda mengoptimalkan setiap aspek dari kampanye influencer marketing Anda. Mulai perjalanan Anda menuju kampanye pemasaran yang lebih efektif dengan demo gratis dari EQUIP CRM hari ini