Seperti yang kita ketahui, setiap bisnis yang berjalan pasti memiliki produk yang diperjual belikan. Produk ini dapat berupa barang maupun jasa. Nantinya produk-produk yang tersedia akan ditujukan kepada setiap konsumen dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mereka. Pemilik bisnis perlu memastikan bahwa kualitas dari barang maupun jasa yang mereka sediakan itu telah terjamin. Beberapa cara melihatnya adalah entah dari ketahanannya, kenyamanan saat dipakai, dan sebagainya.
Perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menyediakan yang barang dan jasa memiliki kualitas lebih baik dari kompetitornya. Melalui cara ini, maka bisnis mampu mendapatkan profit yang maksimal dan lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitornya. Perusahaan pun dinilai mampu bersaing dan menjadi lebih unggul daripada yang lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian dari produk dalam bisnis, mari simak artikel berikut ini!
Baca Juga :Â 4 Cara Efektif dalam Menangani Komplain Pelanggan
Apa Itu Produk?
Pengertian Produk Menurut Para Ahli
- William J. Stanton menyatakan pendapatnya bahwa produk adalah sesuatu yang memiliki elemen yang nyata maupun tidak nyata. Misalnya harga, warna, kemasan, distributor, bentuk pelayanan dan lainnya yang bisa memberikan kepuasan kepada pemakai atau konsumennya.
- Basu Swastha dan Irawan mengatakan bahwa hal ini adalah sesuatu yang kompleks. Memiliki sifat yang dapat disentuh maupun tidak. Misalnya barang maupun jasa. Serta meliputi harga, kemasan, warna, bentuk dan sebagainya.
Jenis-jenis Produk
Product terbagi menjadi beberapa jenis. Baik terbagi ke dalam bentuk wujud, ketahanan product tersebut, dan kemampuan product untuk dikonsumsi maupun tidak. Selain itu, pemilik bisnis pun perlu mengetahui jenis barang atau jasa apa yang akan mereka sediakan untuk konsumen. Berikut adalah jenis-jenis product yang biasa perusahaan sediakan:
Konsumsi
Produk konsumsi adalah suatu barang atau jasa yang akan digunakan oleh konsumen. Selain itu, barang konsumsi masih dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Kebutuhan sehari-hari, sesuatu yang biasanya paling konsumen butuhkan dan gunakan dalam keseharian mereka. Misalnya, kebutuhan pangan, sabun, sampo, dan sebagainya.
- Belanjaan, biasanya konsumen akan melakukan pembandingan barang atau jasa ini, seperti kualitas, harga, ketahanan, spesifikasi. Misal ponsel, tv, laptop, dan sebagainya.
- Khusus, memiliki suatu karakteristik dan memiliki kesan luxury. Misalnya, emas, berlian, tas mewah, dan sebagainya.
- Unsought goods, barang yang tidak terlalu dibutuhkan dalam kehidupan mereka. Misalnya, batu nisan.
Industri
Suatu barang yang konsumen gunakan untuk sebagai raw material dan menjadi suatu barang yang baru. Beberapa contoh dari barang industri adalah:
- Bahan baku dan suku cadang, nantinya barang ini akan melewati proses untuk menjadi sesuatu yang baru dan memiliki manfaat lebih. Jenis produk ini ada 2, yaitu raw material dan suku cadang. Contoh dari raw material adalah kayu, tepung, dan sebagainya. Contoh dari suku cadang, oli mesin, filter udara, dan sebagainya.
- Barang modal, biasanya barang ini akan memudahkan produsen dalam membuat suatu barang yang baru. Misalnya mobil, dan sebagainya.
- Perlengkapan dan layanan bisnis, biasanya barang dan jasa ini akan membantu perusahaan dalam mengelola barang dan jasa yang siap untuk mereka jual dan memiliki daya tahan yang baik. Misalnya, kulkas, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu, contoh dari layanan produk adalah perawatan alat, dan sebagainya.
Berdasarkan wujud
Ada 2 jenis produk apabila dibagi berdasarkan wujudnya. Beberapa jenis itu adalah barang dan jasa.
- Produk barang, memiliki bentuk, dapat dilihat, dan sebagainya. Misalnya, minuman, tas, sepatu, dan sebagainya.
- Produk jasa, merupakan definisi yang lain dari barang. Jasa merupakan sesuatu yang sifatnya layanan dan tidak memiliki bentuk fisik. Namun, bisa Anda rasakan. Misalnya, jasa konsultasi bisnis, jasa konsultasi keuangan, dan sebagainya.
Berdasarkan daya tahan
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa seluruh barang yang ada adalah buatan manusia. Tentu saja, ada barang yang memiliki daya tahan yang lama dan ada yang tidak. Berikut penjelasannya:
- Barang tahan lama, biasanya barang ini akan sangat awet apabila digunakan. Selain itu, tidak akan habis apabila sering digunakan. Misalnya, gadget, kulkas, dan sebagainya.
- Barang tidak tahan lama, barang ini bukan berarti mereka memiliki kualitas yang kurang baik. Barang ini bersifat akan habis apabila sering Anda gunakan. Misalkan, sabun, garam, pewangi, dan sebagainya.
Klasifikasi Product Berdasarkan Tingkatan
Product pun memiliki tingkatan dalam klasifikasinya. Berikut beberapa jenis produk berdasarkan tingkatannya:
- Utama, barang yang memiliki beragam kegunaan dan dapat Anda konsumsi.
- Generic, barang yang memiliki manfaat dalam kegunaannya.
- Harapan, suatu produk formal yang pelaku usaha dengan berbagai macam perlengkapannya.
- Pelengkap, suatu barang dan jasa yang memiliki beragam manfaat dan memiliki layanan yang mampu memuaskan konsumen dan berbeda dari barang lain.
- Potensial, suatu barang yang memiliki potensi untuk pelaku usaha kembangkan menjadi suatu produk yang baru.
Alasan Mengapa Produk Penting dalam Bisnis
Produk adalah salah satu elemen yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan barang maupun jasa, maka manusia dapat melangsungkan hidupnya. Jadi, sebenarnya apa saja yang membuat produk menjadi penting dalam kegiatan bisnis? Apa saja keuntungan yang dapat pelaku usaha rasakan? Berikut adalah penjelasannya!
Dari sisi konsumen, produk berguna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Misalnya, apakah bisa Anda bayangkan apabila tidak ada satupun perusahaan yang menjual ponsel? Padahal di zaman ini, manusia membutuhkan ponsel sebagai media komunikasi.
Lalu, dalam sisi bisnis maka perusahaan mampu mendapatkan profit melalui barang dan jasa yang mereka sediakan. Misalnya, dalam pembuatan ponsel pasti memerlukan karyawan, baik untuk produksi maupun pemasaran. Selain itu, masih ada biaya-biaya operasional lainnya. Apabila konsumen membeli dan membutuhkan produk yang mereka sediakan, maka perusahaan mampu menghasilkan uang.
Kesimpulan
Produk dalam kegiatan usaha sangatlah penting. Barang dan jasa yang perusahaan lakukan perlu memiliki kualitas dan pelayanan yang baik untuk unggul di pasaran. Maka dari itu, Anda memerlukan Software Supply Chain Management untuk membantu dalam mengelola produk maupun material secara akurat. Jadwalkan demo gratis sekarang juga!