Mengenal Iklan Advertorial: Tips dan Trik Membuatnya

Dalam bisnis, sebuah iklan memegang peranan yang krusial dalam pemasaran bisnis. Salah satu iklan yang menjadi pilihan adalah jenis iklan advertorial. Iklan ini merupakan salah satu bentuk iklan yang cukup populer di kalangan bisnis karena hasilnya yang sangat efektif. 

Dalam penggunaannya, iklan ini berbeda dengan iklan konvensional karena selain berisi pesan promosi, iklan advertorial juga memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai produk atau layanan. Berdasarkan sisi penggunaannya, bisnis perlu untuk memaksimalkan penggunaan iklan jenis ini. Maka dari itu, artikel ini akan membahas penjelasan lebih lengkap mengenai jenis iklan ini yang perlu Anda simak!

Apa itu Iklan Advertorial?

Iklan advertorial adalah bentuk iklan yang memiliki ciri khas mirip dengan konten editorial pada media massa seperti surat kabar, majalah, atau situs web. Hal yang menjadi pembeda adalah bentuk iklan ini ditulis dengan lebih halus dan tidak terang-terangan mengiklankan suatu produk. Hal ini terlihat pada gaya penulisannya yang memuat informasi menarik suatu produk yang kemudian pembaca akan diarahkan pada produk secara halus.

Dalam iklan advertorial biasanya terdapat logo, nama perusahaan atau produk, serta kata “iklan” atau “advertorial” yang menandakan bahwa itu adalah bentuk iklan berbayar. Meskipun demikian, iklan ini tetap berusaha untuk menarik minat pembaca atau penonton dengan cara memberikan informasi yang berguna dan menarik perhatian. Dengan demikian, akan dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk atau layanan.

Baca juga: Ketahui Strategi Pemasaran Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan

Fungsi dan Tujuan Iklan Advertorial

Dalam penulisannya, iklan ini memuat penjelasan informatif yang cukup menarik minat pembaca. Hal ini karena iklan advertorial berguna untuk memperkenalkan produk atau layanan baru kepada target pasar dengan memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai produk atau layanan tersebut. Dengan begitu, iklan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap brand maupun produknya.

Selain itu, jenis iklan ini juga dapat membantu membangun citra merek yang kuat dan positif. Dengan membangun citra merek tersebut, bisnis akan lebih memiliki kapabilitas jangka panjang yang kuat. Secara umum, tujuan dan fungsi nya adalah untuk menciptakan kesan positif dan memperkenalkan produk dengan cara yang informatif dan menarik perhatian.

Jenis dan Sifat Iklan Advertorial

Iklan advertorial memiliki beragam jenis yang memiliki karakteristik berbeda antara satu dengan lainnya. Mulai dari iklan jenis produk, perusahaan, bahkan hingga pemerintah. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya berikut!

1. Iklan produk

Jenis iklan ini merupakan jenis yang sering kita lihat pada berbagai macam iklan. Dalam penggunaannya, pada umumnya berisi penjelasan mengenai produk, seperti merek, kualitas, jenis produk, kelebihan produk, dan lain sebagainya. Contohnya, seperti iklan produk mengenai tas yang menjelaskan kualitas bahan dan kelebihannya yang berguna untuk menarik perhatian pembeli.

2. Iklan jasa

Hampir sama dengan jenis iklan produk, jenis iklan ini memberikan penjelasan informatif mengenai layanan jasa. Dalam topiknya, biasanya membahas mengenai kualitas layanan atau bagaimana layanan tersebut menjadi hal yang perlu untuk pembaca. Contohnya, seperti iklan mengenai jasa perawatan hewan yang cenderung menjelaskan informasi mengenai pentingnya kesehatan hewan.

3. Iklan korporat atau perusahaan

Jenis iklan ini cukup berbeda dengan dua iklan sebelumnya karena jenis ini lebih menjelaskan eksistensi perusahaan. Topik pembahasan biasanya menyangkut mengenai kegiatan-kegiatan perusahaan yang menarik. Jenis ini lebih berguna untuk meningkatkan kesadaran pembeli akan perusahaan.

4.  Iklan pemerintahan

Jika iklan perusahaan membahas mengenai perusahaan, jenis iklan ini membahas mengenai eksistensi pemerintahan. Dalam hal pembahasan juga memiliki karakteristik yang hampir sama, yakni membahas mengenai eksistensi kegiatan pemerintahan. Contohnya adalah kegiatan proyek pemerintah, kegiatan masyarakat, dan lain sebagainya.

Teknik Membuat Iklan Advertorial

1. Membuat konten yang menarik: Konten iklan advertorial harus memiliki nilai yang informatif dan menarik bagi pembaca. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengalir. Selain itu juga memperhatikan struktur dan format penulisan yang baik.
2. Menentukan target pasar yang tepat: Sebelum membuat iklan advertorial, pastikan untuk mengetahui target pasar yang akan dituju. Hal ini akan membantu dalam menentukan bahasa dan tone yang sesuai dalam penulisan iklan advertorial. Dengan begitu, akan menjaga efisiensi biaya iklan.
3. Menonjolkan keunggulan produk: Iklan advertorial sebaiknya menonjolkan keunggulan produk atau jasa yang diiklankan. Jelaskan manfaat dan nilai tambah dari produk tersebut. Selain itu, berikan testimoni atau bukti nyata dari konsumen yang telah menggunakan produk.
4. Menjaga keseimbangan antara editorial dan iklan: Iklan advertorial sebaiknya memiliki keseimbangan antara isi editorial dan promosi produk. Meskipun iklan ini ditujukan untuk mempromosikan produk. Namun, sebaiknya juga memberikan nilai tambah yang informatif dan mengedukasi bagi pembaca.
5. Menggunakan visual yang menarik: Selain konten yang menarik, visual juga dapat meningkatkan daya tarik iklan advertorial. Gunakan gambar atau foto yang berkaitan dengan produk. Tidak lupa untuk membuat desain yang menarik dan mudah dipahami.
6. Menempatkan iklan di tempat yang strategis: Tempatkan iklan advertorial di media massa atau platform online yang tepat. Hal ini harus sesuai dengan target pasar yang dituju. Pastikan juga untuk memilih media yang memiliki audiens yang sesuai dengan produk yang diiklankan.

Baca juga: Peran Sistem CRM dalam Meningkatkan Pemasaran

Konsep Iklan Advertorial

Untuk mampu menjangkau target audiens yang tepat, Anda perlu menuliskan konsep iklan dengan baik dan benar. Konsep ini adalah hal yang sangat penting karena menjadi dasar-dasar awal saat penciptaan iklan. Untuk itu, simak konsep dari iklan advertorial berikut ini!

1. Format artikel relatif ringan

Format iklan yang ringan karena tujuannya adalah untuk mempromosikan suatu produk kepada pembaca dengan cara yang tidak terlalu memaksakan. Menurut jenisnya, bentuk iklan ini dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat seperti artikel biasa dalam publikasi tertentu. Agar iklan ini terlihat lebih mudah diterima, umumnya penulisan dilakukan dengan gaya bahasa yang santai dan tidak formal.

2. Sampaikan dalam bahasa yang mudah

Informasi yang tertulis dalam iklan seharusnya tersampaikan secara tulus untuk memberikan pengetahuan pada pembaca. Hal ini yang harus menjadi perhatian karena sebagian besar orang akan menulis iklan dengan tujuan utama adalah memasarkan produk. Hal ini bukan tidak boleh, tetapi iklan advertorial hanya menyelipkan soft selling secara halus.

3. Hindari bahasa pemasaran langsung

Pemberian soft selling yang halus ini merupakan ciri utama dari jenis iklan ini. Hal inilah alasan mengapa bahasa pemasaran langsung atau direct marketing adalah hal yang perlu Anda hindari. Hal ini akan memberikan kesan seolah informasi yang tertulis tidak berkualitas dan hanya cenderung menonjolkan iklan produk. 

Anatomi Iklan Advertorial

Untuk membuat iklan dengan kualitas yang baik, Anda perlu untuk memahami struktur-struktur dari iklannya. Hal ini penting karena urutan struktur ini harus sesuai urutan. Oleh karena itu, simak penjelasannya berikut ini!

1. Intro

Bagian intro atau pembuka berfungsi sebagai bagian yang memperkenalkan topik dalam iklan tersebut. Bagian ini harus mampu menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Oleh karena itu, sebaiknya lebih menekankan bahasa yang menarik, lugas, dan mudah. 

2. Tubuh karangan

Bagian inti karangan ini adalah bagian terbesar dalam iklan. Bagian ini berfungsi untuk memberikan informasi yang lengkap dan terperinci tentang produk atau layanan kepada pembaca. Pembaca harus mampu memahami produk dengan baik dengan cara penyusunannya yang harus bersifat informatif dan jelas. 

3. Penutup karangan

Bagian penutup ini adalah bagian terakhir dalam iklan tersebut. Fungsi utamanya adalah sebagai rangkuman dari seluruh informasi yang telah tertulis dalam iklan. Dalam bagian penutup, penting untuk menyelipkan sedikit soft selling pada artikel dengan tujuan untuk memperkenalkan produk. 

Kesimpulan

Secara umum, iklan advertorial merupakan sebuah iklan dengan memberikan informasi yang berkaitan dengan produk pada pembaca. Jenis iklan ini lebih cenderung menonjolkan informasi dalam tulisan daripada iklan dari suatu produk. Hal ini yang membuat iklan ini sedikit menarik karena tujuan utamanya adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan produk dengan sedikit kalimat pemasaran di dalamnya.

Dalam penggunaannya, advertorial adalah jenis iklan yang menggabungkan unsur editorial dan iklan.Oleh karena itu, iklan ini memiliki format yang relatif ringan sehingga pembaca lebih mudah memahami. Struktur iklan advertorial terdiri dari bagian intro, tubuh, dan penutup yang masing-masing harus saling memiliki keterkaitan. Mudahkan Kelola manajemen bisnis Anda dengan demo gratis software EQUIP ERP.