Manajemen keuangan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Mengingat keuangan adalah masalah vital, rincian aliran dana keluar dan masuk pun tentu harus jelas. Maka, perusahaan perlu mengetahui cara bagaimana manajemen keuangan yang baik termasuk pengelolaan biaya-biaya, anggaran, dan pemasukan.
Karena itulah, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk menerapkan manajemen keuangan yang ketat dan menggunakan software akuntansi terunggul untuk bantu mengurangi kesalahan perhitungan akibat human error. Software akuntansi dapat memperbaiki kesalahan input hanya ketika menemukan modul saja, tanpa harus mengulang semua perhitungan dari awal lagi.Â
Selain itu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan karena proses akuntansi dapat berjalan secara otomatis dengan sistem, mengurangi biaya akuntansi, dan memungkinkan pengambilan keputusan finansial yang lebih baik melalui pelaporan real-time. Peran laporan keuangan menjadi sangat krusial supaya manajemen keuangan menjadi lebih teratur. Karena, jika tidak melakukan proses pengeloaan dengan tepat, maka bisa berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Simak artikel ini sampai akhir untuk mengenal lebih jauh mengenai manajemen keuangan. Mulai dari definisi, fungsi, tujuan, hingga strategi mengelola keuangan dengan baik dalam sebuah perusahaan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Keuangan untuk Efisiensikan Bisnis Anda!
Pengertian Manajemen Keuangan
Mengutip dari Wikipedia, manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan. Tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia. Lingkup manajemen keuangan dimulai dari pencarian sumber keuangan, cara penggunaan keuangan yang diperoleh, serta pembagian laba sebagai hasil dari pengelolaan keuangan.
Sedangkan, secara umum manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Dalam Mengalokasikan dana juga harus seefektif mungkin. Artinya, manajer keuangan harus mampu mengalokasikan dana dengan rencana aset terbaik yang dapat memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan.
Baca Juga: 5 Tips Sukses dalam Mengatasi Risiko Usaha Toko Emas
Fungsi Manajemen Keuangan bagi Perusahaan
Ada beberapa hal yang membuat manajemen keuangan menjadi hal yang penting untuk sebuah bisnis. Berikut adalah fungsi manajemen keuangan:
1. PlanningÂ
Fungsi yang pertama yaitu perencanaan, arti perencanaan secara umum adalah bahwa seorang manajer punya tugas untuk melakukan perencanaan keuangan untuk perusahaannya. Melakukan perencanaan ini tidak hanya pada saat baru memulai bisnis, tetapi juga saat bisnisnya sudah berjalan, mau mengembangkan usaha, atau yang lainnya.
Rencana ini menjadi pedoman untuk perkembangan bisnisnya pada masa depan. Dengan perencanaan yang matang dan cermat, akan mudah mengetahui bagaimana estimasi pengeluaran dan pemasukan finansial perusahaan selanjutnya.
2. Budgeting
Budgeting adalah sebuah kegiatan pengalokasian dana untuk semua keperluan perusahaan. Pengalokasian budget harus seminimal mungkin dengan memaksimalkan anggaran yang sudah ada. Dalam menjalankan fungsi manajemen keuangan ini, seorang manajer harus bisa memberikan penilaian secara jeli, khususnya untuk anggaran operasional. Misalnya saat menganggarkan pembelian alat baru, pembelian bahan baku, tambahan investasi, hingga rencana kenaikan gaji pegawai.
3. Controlling
Secara singkat, definisi controlling adalah kegiatan mengendalikan keuangan yang sedang berjalan atau digunakan. Sifatnya menyerupai evaluasi dan kontrol atas pemakaian dana agar tetap berada di koridor yang tepat dan tidak membengkak. fungsi ini memiliki peran untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem keuangan yang ada di perusahaan.
Nah, agar fungsinya bisa berjalan dengan baik. Biasanya perusahaan membuat prosedur keuangan hingga kebijakan tertentu. Tujuannya adalah untuk mencegah dan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan keuangan.
4. Auditing
Sesuai dengan namanya, auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Proses ini dilakukan sesuai dengan kaidah akuntansi sehingga terhindar dari adanya penyelewengan atau penyimpangan dana yang dimiliki oleh perusahaan.Â
Artinya, seorang manajer keuangan harus bisa memeriksa kondisi finansial internal perusahaan sehingga keuangannya jadi selaras dan sesuai dengan kaidah yang ada. Apabila terjadi penyimpangan atau fraud sekalipun, perusahaan dapat mengetahuinya dengan cepat sehingga bisa segera mengambil tindakan dan langkah tepat untuk mengatasinya.
5. Reporting
Fungsi yang terakhir yaitu Reporting atau pelaporan. Pelaporan adalah kegiatan untuk melaporkan keuangan. Ketika melakukan pelaporan, harus secara transparan dan terbuka terhadap semua kalangan yang ada di perusahaannya.Â
Laporan ini akan memberikan informasi mendasar mengenai kondisi keuangan perusahaan. Misalnya, untuk mengetahui rugi dan laba bisnisnya, kenaikan aset, kenaikan omset, dan yang lainnya.
Kegiatan Utama Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya dalam bentuk finansial, manusia, serta informasi suatu perusahaan/organisasi untuk mencapai tujuan. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing kegiatan:
-
Mendapatkan dana perusahaan
Mendapatkan dana perusahaan merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana untuk perusahaan. Sumber dana perusahaan ini berasal dari sumber internal perusahaan dan sumber eksternal perusahaan. Sumber dana dari internal perusahaan adalah dana hasil perusahaan.Â
Sedangkan, sumber dana dari eksternal perusahaan adalah dana yang berasal dari luar perusahaan. Kegiatan manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak sumber dana yang diperlukan oleh perusahaan agar dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas yang tepat.
-
Membiayai kegiatan operasional perusahaan
Perusahaan dapat mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar. Jika tidak, perusahaan akan mengalami penurunan produktivitas dan kerugian bagi perusahaan. Kegiatan utama perusahaan meliputi desain, pembuatan, dan pengiriman produk, pemasaran produk, serta dukungan dan layanan purna jualnya.
-
InvestasiÂ
Kegiatan manajemen keuangan pada sumber dana perusahaan dapat menginvestasikan dana yang ada dalam bentuk aktiva tetap. Contohnya membangun gedung baru, perluasan usaha, membeli sarana dan prasarana yang baru untuk mengembangkan usaha perusahaan.
Tentu saja kegiatan mengambil keputusan untuk penggunaan dana ini harus sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Keputusan ini harus berdasarkan persetujuan dari direksi maupun pemimpin perusahaan agar penggunaan dana berada pada kebutuhan yang tepat.
-
Mengelola Aset (Aktiva)
Dalam hal ini perusahaan harus membagi keuntungan yang didapatkan dalam jenjang waktu tertentu. Memberikan Insentif atau bonus dengan merata untuk karyawan atau orang yang telah dianggap memberikan keuntungan dalam kantor. Pengaturan manajemen keuangan yang baik tentunya akan membuat bisnis menjadi berkembang dan memiliki kontrol keuangan yang semakin baik.
Strategi Manajemen Keuangan
Setelah Anda mengetahui tentang fungsi, tujuan, dan prinsip manajer keuangan. Kita juga harus tahu bagaimana tips pengelolaan keuangan yang ampuh. Berikut strategi pengelolaan keuangan secara tepat.
1. Memisahkan antara rekening pribadi dan rekening perusahaan
Dengan menggunakan rekening yang terpisah, Anda bisa mengetahui peningkatan laba atau kerugian dalam bisnis. Anda bisa mengetahui apakah Anda perlu memperbaiki dari kekurangan atau mempertahankan apa yang sudah ada. Misalnya, saat Anda mengalami kerugian atau laba yang sedikit, Anda bisa menggencarkan promosi untuk meningkatkan laba toko. Selain itu, Anda dapat memantau uang yang masuk dan keluar akan lebih mudah. Gabungan laporan yang keluar masuk dengan jelas dan tidak tercampur memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan karena tidak berantakan.
2. Menyisihkan dana untuk menggaji diri sendiri
Meskipun perusahaan tersebut milik Anda sendiri, dalam setiap bulan Anda harus mengalokasikan dana untuk menggaji diri Anda sendiri yang pasti sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda meminjam uang di perusahaan sendiri juga harus tercatat sebagai utang dan Anda harus mengembalikannya.
3. Membuat Laporan Keuangan
Dengan membuat laporan keuangan, perusahaan dapat melakukan evaluasi, Anda juga dapat lebih mudah mengambil keputusan yang paling tepat dengan adanya laporan keuangan. Jika laporan keuangan menunjukkan perkembangan, maka Anda bisa bebas menentukan strategi untuk tahun mendatang. Selain itu, manajemen perusahaan juga dapat melihat kondisi keuangan bisnis pada periode tertentu untuk memastikan apakah kondisi keuangannya sehat, kritis, atau bangkrut.
4. Cek Stok Barang
Mengecek stok barang pada bisnis kamu sangat penting untuk dilakukan dan dimiliki. Alasannya untuk mengetahui berapa jumlah stok dari produk apa saja yang tersedia. Barang masuk dan keluar pun harus selalu dicatat agar kamu tahu nilai persediaan yang dimiliki pada saat itu. Mengecek stok barang secara berkala akan meminimalisir manipulasi. Sering terjadi stok barang yang sudah terjual namun tertulis belum terjual. Jadinya, dana yang seharusnya masih ada harus menghilang tanpa tujuan yang jelas.
5. Punya rencana bisnis yang jelas
Rencana bisnis akan menentukan dimana posisi serta kemana Anda ingin mengarahkan bisnis Anda selama beberapa tahun ke depan. Maka dari itu, manajemen keuangan harus memuat rincian bagaimana Anda akan mendanai bisnis Anda, beserta jenis dan asal dana yang Anda perlukan.
6. Menerapkan Teknologi Keuangan
Memanfaatkan teknologi keuangan, seperti aplikasi keuangan bisnis dan perangkat lunak manajemen keuangan, dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan. Dengan teknologi, Anda dapat mengotomatiskan proses akuntansi, melacak pengeluaran, dan menghasilkan laporan keuangan secara real-time.
Apakah Manajemen Keuangan Penting?
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa manajemen keuangan sangat penting untuk diterapkan sebuah perusahaan. Keberadaan manajemen keuangan adalah hal yang penting dalam perusahaan. Karena itu, setiap perusahaan membutuhkan manajemen keuangan , apapun bidang aktivitasnya. Dengan adanya manajemen, perusahaan dapat memaksimalkan bisnisnya sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal.
Kesimpulan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan utama perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan sumber dana yang suatu organisasi atau perusahaan miliki. Dalam manajemen keuangan sebuah
perusahaan adalah harus transparansi dan kejujuran, mengingat masalah keuangan dalam sebuah perusahaan sangat rentan dengan manipulasi.
Untuk mendapat hasil yang maksimal Anda dapat menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur integrasi, contohnya adalah EQUIP. Dengan hadirnya software akuntasi EQUIP, segala aktivitas akuntansi yang konvensional, seperti input data, pemrosesan, dan penyusunan jurnal laporan keuangan lebih efektif dan efisien. Coba EQUIP sekarang!