Laporan laba rugi adalah salah satu jenis laporan keuangan yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini mencatat pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian untuk menentukan apakah perusahaan mendapatkan laba (profit) atau menderita rugi (loss).
Pembuatan laporan laba rugi penjualan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian bisnis. Menurut laporan Indonesia Risk Management Professional Association pada 2019-2020 lalu, suatu perusahaan asuransi mengalami kerugian besar akibat pengelolaan laporan keuangan yang kurang tepat.
Tentu Anda tidak mau masalah ini menimpa perusahaan Anda, bukan? Tapi, kini Anda tidak perlu khawatir. Masalah ini dapat dihindari dengan bantuan sistem akuntansi dari EQUIP.
Anda bisa mengotomatiskan pembuatan laporan laba rugi penjualan atau pun laporan keuangan lain perusahaan Anda. Selain itu, Anda bisa sesuaikan fitur-fitur lainnya dengan masalah perusahaan melalui demo gratis dengan klik banner di bawah ini:
Apa Itu Laporan Laba Rugi Penjualan?
Laporan laba rugi penjualan adalah salah satu bagian laporan keuangan perusahaan yang berisi rincian penghasilan, biaya, keuntungan, dan kerugian untuk menentukan apakah perusahaan memperoleh keuntungan (laba) atau justru mengalami kerugian. Dokumen ini memberikan gambaran jelas mengenai kinerja keuangan selama periode tertentu.
Laporan ini sekaligus membantu perusahaan mengukur langkah perusahaan pada periode selanjutnya. Membantu pemilik usaha dapat menetapkan apakah mereka bisa membentuk laba dengan menaikkan pendapatan, dengan mengurangi biaya, atau keduanya.
Laporan ini terbentuk pada akhir tahun atau pada akhir periode perusahaan ketika perusahaan melakukan pembukuan perusahaan.
Fungsi Laporan Laba Rugi Penjualan Bagi Perusahaan
Laporan laba rugi penjualan adalah alat penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Melalui laporan ini, perusahaan dapat memantau kesehatan finansial dan mengambil keputusan yang lebih tepat untuk masa depan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari laporan laba rugi penjualan:
- Menyediakan gambaran tentang profitabilitas perusahaan dengan menghitung selisih antara pendapatan dan biaya.
- Membantu manajemen dalam mengevaluasi kinerja penjualan dan menentukan area yang perlu perbaikan.
- Membantu dalam perencanaan dan penganggaran keuangan perusahaan untuk periode mendatang.
- Menjadi acuan bagi investor dan pihak eksternal untuk menilai kinerja finansial perusahaan.
- Memungkinkan identifikasi tren penjualan dan analisis pengaruh biaya terhadap keuntungan perusahaan.
- Menyediakan data yang berguna untuk pengambilan keputusan terkait harga, strategi pemasaran, dan pengelolaan biaya.
Manfaat Laporan Laba Rugi Penjualan bagi Perusahaan
Perusahaan harus membuat laporan laba rugi penjualan setiap akhir bulan dan akhir tahun sekali atau sesuai menurut interval yang ada. Hal ini karena terdapat manfaat spesifik yang akan timbul darinya apabila melakukan perhitungan secara terpola dan sinkron jadwal. Berikut ini penjelasan manfaat bagi perusahaan:
1. Pengembangan bisnis
Tujuan dari sebuah bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan pengeluaran sedikit-dikitnya. Untuk mencapai tujuan ini perusahaan harus menciptakan produk yang berkualitas, sehingga laba yang perusahaan inginkan dapat tercapai.
Dengan adanya laporan ini perusahaan dapat memahami besarnya laba yang perusahaan dapatkan secara detail. Dari penemuan ini juga Anda dapat menentukan taktik kedepannya. Untuk meningkatkan kualitas bisnis anda, gunakan software procurement demi menghindari pembelian bahan yang tidak diperlukan.
2. Bahan evaluasi keuntungan
Tujuan lain dari laporan laba rugi adalah untuk menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan dari catatan periode sebelumnya. Perbandingan ini akan menciptakan evaluasi atas apa yang telah perusahaan raih untuk kedepannya semakin lebih berkembang lagi dengan evaluasi yang ada.
3. Menghindari potensi kerugian
Tujuan utama dari adanya laporan laba rugi bagi bisnis adalah untuk menghindari potensi usaha akan mengalami penurunan yang signifikan atau bahkan kebangkrutan. Jika tidak memantau laba dan rugi perusahaan dengan baik, perusahaan tidak dapat mengetahui progres dari bisnis.
Agar memastikan pengelolaan keuangan semakin efektif, pertimbangkan menggunakan aplikasi pembukuan yang memudahkan pencatatan, analisis data, dan pelaporan keuangan secara real-time. Dengan begitu, keputusan bisnis bisa diambil lebih cepat dan akurat.
Komponen Penting dalam Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah salah satu elemen penting dalam laporan keuangan yang menggambarkan performa keuangan perusahaan selama periode tertentu. Dalam laporan ini, terdapat beberapa komponen utama yang saling berkaitan untuk memberikan informasi mengenai pendapatan, beban, dan hasil akhir berupa laba atau rugi perusahaan.
1. Pendapatan (Revenue)
Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh perusahaan dari aktivitas utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Dalam hal ini, laporan penjualan menjadi penting karena mencerminkan pendapatan utama perusahaan dan membantu mengukur kinerja bisnis. Pendapatan ini dapat dibagi menjadi:
- Pendapatan Operasional: Merupakan penghasilan yang berasal dari kegiatan inti perusahaan, seperti penjualan produk.
- Pendapatan Non-Operasional: Penghasilan yang diperoleh dari aktivitas di luar operasional utama, seperti pendapatan bunga atau investasi.
2. Beban (Expenses)
Beban mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional perusahaan. Beban ini terdiri dari:
- Beban Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold – COGS): Biaya langsung yang berkaitan dengan proses produksi, seperti bahan baku dan tenaga kerja.
- Beban Operasional: Pengeluaran yang berkaitan dengan aktivitas operasional harian, seperti gaji karyawan, pemasaran, dan biaya sewa.
- Beban Non-Operasional: Biaya yang tidak terkait dengan aktivitas utama, seperti bunga utang atau kerugian investasi.
3. Laba Kotor (Gross Profit)
Laba kotor adalah selisih antara pendapatan operasional dengan beban pokok penjualan. Komponen ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya produksi.
4. Laba Operasi (Operating Profit)
Laba operasi dihitung setelah semua beban operasional dikurangkan dari laba kotor. Angka ini mencerminkan seberapa baik perusahaan mengelola biaya operasionalnya.
5. Laba Sebelum Pajak (Earnings Before Tax – EBT)
Komponen ini menunjukkan laba yang tersisa setelah beban bunga dan pengeluaran lainnya dikurangi, tetapi sebelum pajak diperhitungkan.
6. Laba Bersih (Net Profit)
Laba bersih merupakan hasil akhir dari laporan laba rugi. Angka ini mencerminkan keuntungan atau kerugian bersih perusahaan setelah semua pendapatan dan beban, termasuk pajak, diperhitungkan.
Rumus Menghitung Laporan Laba Rugi Penjualan
Menghitung laporan laba rugi penjualan merupakan hal penting untuk memahami kinerja keuangan suatu perusahaan. Terdapat empat rumus utama yang digunakan dalam menyusun laporan laba rugi, yaitu rumus pendapatan, harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih. Berikut penjelasan dan rumus dari masing-masing komponen tersebut.
1. Pendapatan
Pendapatan adalah total penerimaan dari penjualan barang atau jasa sebelum dikurangi dengan biaya atau beban apapun. Rumusnya adalah:
Pendapatan = Total Penjualan
2. Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP adalah biaya langsung yang terkait dengan produksi barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Rumusnya adalah:
HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih − Persediaan Akhir
3. Laba kotor
Laba kotor adalah selisih antara pendapatan dan harga pokok penjualan, yang menunjukkan keuntungan sebelum dikurangi dengan beban operasional. Rumusnya adalah:
Laba Kotor = Pendapatan − HPP
4. Laba bersih
Laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh setelah semua biaya, termasuk beban operasional dan pajak, dikurangkan dari pendapatan. Rumusnya adalah:
Laba Bersih = Laba Kotor − Beban Operasional − Beban Pajak
Dengan memahami dan menggunakan keempat rumus ini, perusahaan dapat menyusun laporan laba rugi yang akurat dan memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan mereka selama periode tertentu.
Cara Membuat Laporan Laba Rugi Penjualan Sederhana
Setelah penjelasan mengenai di atas, selanjutnya akan membahas cara membuat laporan laba rugi penjualan secara sederhana. Dalam membuatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut urutan cara membuatnya secara sederhana:
- Pilihlah periode pelaporan yang akan perusahaan cakup dalam laporan Anda, biasanya secara tahunan, triwulanan atau bulanan
- Membuat neraca perubahan untuk memberikan semua angka saldo akhir yang Anda butuhkan
- Menghitung total pendapatan penjualan bisnis Anda, mencakup semua uang yang Anda peroleh untuk layanan Anda selama periode pelaporan
- Tentukan harga pokok penjualan Anda mencakup biaya tenaga kerja langsung, bahan dan biaya overhead.
- Menghitung Gross Margin dengan mengurangi total harga pokok penjualan dari total pendapatan pada laporan laba rugi Anda.
- Tambahkan semua biaya operasional yang tercantum dalam catatan neraca saldo Anda, lalu masukkan jumlah total ke dalam laporan sebagai item baris biaya penjualan dan administrasi.
- Kurangi total biaya penjualan dan administrasi dari margin kotor untuk pendapatan sebelum pajak. Masukkan jumlah di bagian bawah laporan laba rugi.
- Tambahkan pajak penghasilan untuk menghitung pajak pendapatan, kalikan tarif pajak negara yang berlaku dengan angka pendapatan sebelum pajak Anda.
- Menghitung penghasilan neto dengan kurangi pajak pendapatan dari angka pendapatan sebelum pajak.
- Akhirkan laporan laba rugi dengan tambahkan tajuk ke warta yang mengidentifikasinya sebagai laporan keuntungan rugi dan tambahkan detail bisnis Anda juga periode pelaporan.
Contoh Laporan Laba Rugi Berdasarkan Jenisnya
Ada dua bentuk contoh laporan laba rugi yang bisa anda gunakan pada kegiatan pelaporan keuangan perusahaan, yaitu single step dan multiple step.Â
1. Contoh laporan laba rugi single step
2. Contoh laporan laba rugi multiple step
Laporan multiple step memisahkan akun porto ke akun yang lebih relevan dan mendetail, serta memisahkan transaksi operasional dan non-operasional.
Contoh laporan laba gi keuangan jenis ini umumnya untuk laporan keuntungan rugi perusahaan dagang besar atau perusahaan yang mempunyai pemangku kepentingan, misalnya kreditor dan investor.
Contoh Laporan Laba Rugi Berdasarkan Layanan Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki keunikan dalam menyusun laporan laba rugi yang mencerminkan karakteristik dan jenis layanan yang mereka tawarkan. Termasuk untuk perusahaan jasa dan barang yang berbeda dalam penyusunan laporan keuangannya.
Perusahaan jasa biasanya menekankan pendapatan dari layanan serta biaya operasional sementara itu, perusahaan barang lebih fokus pada pendapatan dari penjualan produk, termasuk biaya produksi dan manajemen persediaan
1. Contoh laporan laba rugi perusahaan jasa
Laporan laba rugi penjualan perusahaan jasa memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan perusahaan barang, terutama dalam hal sumber pendapatan dan biaya yang dikeluarkan. Sebagai perusahaan jasa, pendapatan utamanya berasal dari penyediaan layanan, bukan penjualan produk fisik.
Contoh laporan laba rugi berikut, kita akan melihat bagaimana format laporan laba rugi perusahaan jasa menggambarkan pendapatan yang diterima dan biaya yang terkait dengan penyediaan layanan, serta bagaimana hal ini berkontribusi pada keuntungan perusahaan.
Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa
2. Contoh laporan laba rugi perusahaan barang
Perusahaan barang memiliki laporan laba rugi penjualan yang berbeda, terutama karena mereka harus memperhitungkan biaya produksi barang yang dijual. Di dalam contoh laporan laba rugi ini, selain pendapatan dari penjualan barang, perusahaan juga harus mencatat biaya bahan baku, tenaga kerja, serta biaya overhead lainnya yang terkait dengan produksi.
CONTOH LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN BARANG
3. Contoh laporan laba rugi perusahaan secara umum
Otomatiskan Pembuatan Laporan Laba Rugi dengan EQUIP ERP
Penggunaan software akuntansi seperti EQUIP dapat menjadi solusi efektif dalam pembuatan laporan laba rugi. EQUIP menawarkan fitur-fitur seperti pencatatan otomatis, manajemen stok, dan integrasi dengan sistem lain yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien dan akurat.
Software akuntansi modern menawarkan berbagai fitur yang mempermudah pembuatan dan pengelolaan laporan laba rugi. Berikut adalah beberapa fitur utama yang biasanya tersedia dalam software akuntansi dari EQUIP yang membantu dalam penyusunan laporan laba rugi:
- Otomatisasi Pencatatan Transaksi
Penggunaan teknologi dalam pencatatan transaksi harian seperti penjualan, pembelian, dan pengeluaran operasional membantu mengurangi kesalahan manusia. - Manajemen Pendapatan dan Pengeluaran
Software akuntansi mampu mengelola dan melacak semua sumber pendapatan serta jenis pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu. - Pelaporan Real-Time
Software akuntansi menyediakan kemampuan untuk menghasilkan laporan keuangan secara real-time. - Kustomisasi Laporan Keuangan
Kemampuan kustomisasi memungkinkan Anda menyesuaikan laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. - Pencatatan Biaya Operasional dan Non-Operasional
Dengan kemampuan memisahkan biaya operasional dan non-operasional, software akuntansi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan keuangan bisnis Anda.
Jika Anda tertarik bisa coba langsung demo gratis fitur-fitur di atas dengan klik banner di bawah ini:
Kesimpulan
Laporan laba rugi penjualan adalah catatan penting yang menunjukkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu, memberikan gambaran tentang keuntungan atau kerugian yang dialami. Tujuannya untuk perhitungan pajak, memberikan informasi keuangan, dan membantu menghindari potensi kerugian bisnis.
Ada dua jenis metode dalam format laporan laba rugi: single step dan multiple step. Masing-masing memiliki kelebihan dan kegunaan tergantung pada kompleksitas bisnis. Komponen umum dalam laporan laba rugi penjualan meliputi pendapatan penjualan, harga pokok penjualan, laba kotor, beban operasional, serta pendapatan dan biaya lain-lain.
Penggunaan software akuntansi seperti EQUIP dapat mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam pembuatan laporan laba rugi.
Dengan mengadopsi software akuntansi seperti EQUIP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam pengelolaan keuangan mereka. Anda dapat mencoba demo gratisnya untuk mengetahui seberapa membantunya dalam bisnis Anda.
FAQ tentang Laporan Laba Rugi
Analisis dilakukan dengan membandingkan pendapatan dan beban dari periode sebelumnya, menghitung margin laba kotor dan laba bersih, serta mengidentifikasi tren pertumbuhan atau efisiensi operasional. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Software akuntansi otomatis mencatat transaksi, menghitung pendapatan dan beban, serta menyusun laporan laba rugi secara real-time. Hal ini mempercepat proses pelaporan, meminimalkan kesalahan, dan memberikan analisis keuangan yang akurat untuk pengambilan keputusan.
Laporan laba rugi berisi pendapatan, biaya, dan laba rugi perusahaan.
Tujuan dari laporan laba rugi adalah untuk menjadi bahan evaluasi keuangan dari transaksi keuangan yang berjalan selama satu bulan atau satu tahun baik transaksi yang menghasilkan kerugian maupun laba.