Siapa bilang melakukan aktivitas pertanian seperti berkebun hanya bisa dilakukan di daerah pedesaan yang memiliki banyak lahan. Berkat perkembangan teknologi dan kecerdasan manusia, aktivitas pertanian dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tidak terkecuali di perkotaan dengan lahan yang tidak terlalu besar. Salah satu aktivitas pertanian perkotaan yaitu hidroponik. Hidroponik adalah metode pertanian yang tidak menggunakan media tanah tetapi dengan memanfaatkan air. Metode hidroponik ini lebih praktis, hemat lahan, hemat biaya, dan mudah dalam pengelolaannya. Dengan beberapa kemudahan tersebut, banyak orang yang memulai bisnis hidroponik. Agar pengelolaan yang lebih efisien, Anda dapat menggunakan sistem ERP terlengkap dalam membantu bisnis hidroponik milik Anda.
Dalam bisnis hidroponik, Anda bisa menanam banyak sayuran seperti sawi caisim, pakcoy, kale, bayam merah, bayam hijau, kangkung, melon, hingga tomat. Banyak sekali bukan ragam dan jenisnya? Oleh karena itu untuk memudahkan Anda dalam mengurus inventaris bisnis ini, Anda dapat menggunakan sistem inventory terbaik. Anda dapat mengatasi berbagai permasalahan manajemen inventaris bisnis hidroponik Anda dengan software inventory terlengkap. Selain itu, software manajemen inventory terunggul ini, memiliki tampilan yang sederhana dan sistem yang bisa Anda konfigurasikan sesuai kebutuhan perusahaan.
Simak artikel berikut ini untuk lebih mengetahui secara lebih dalam terkait bisnis hidroponik.
Peluang Bisnis Hidroponik
Jika berbicara peluang, bisnis ini memiliki banyak peluang bagus untuk Anda yang tinggal di daerah perkotaan. Semakin banyak warga desa yang menyadari pentingnya mengkonsumsi tanaman dan buah bebas obat-obatan dan bahan kimia yang berbahaya. Maka mereka akan berusaha untuk mencari sayur dan buah yang tidak terpapar pestisida. Penduduk perkotaan juga merasa lebih senang memilih sayuran yang segar. Oleh karena itu, mereka tidak ragu untuk membeli langsung dari petani sayur. Pandemi COVID-19 juga merubah perilaku konsumen tidak terkecuali penduduk perkotaan. Mereka lebih berfokus untuk hidup sehat baik melalui makanan dan olahraga. Selain itu, pertambahan penduduk akan meningkatkan demand dan kebutuhan pangan. Anda tidak perlu khawatir karena bisnis ini bisa dilakukan di daerah yang minim lahan. Hal-hal tersebut, bisa menjadi peluang bagi Anda untuk menyediakan tanaman hidroponik yang menyehatkan.
Baca juga: Aplikasi Inventory Adalah: Pengertian, Kelebihan, dan Fitur
Hal yang Perlu Anda Perhatikan dalam Bisnis Hidroponik
Walau terlihat mudah, namun ternyata banyak hal yang harus Anda perhatikan saat akan memulai bisnis hidroponik. Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan dalam memulai bisnis ini:
1. Tim ahli untuk mengelola operasional bisnis hidroponik
Bisnis hidroponik merupakan bisnis yang membutuhkan keahlian khusus karena terdapat ilmu yang harus Anda kuasai. Dalam melakukan bisnis hidroponik, Anda harus mengetahui nutrisi yang tepat untuk jenis-jenis tanaman yang ingin Anda tanam. Jika Anda merasa kurang yakin dan belum menguasai ilmu tersebut, Anda bisa menyiapkan tim ahli untuk mengelola operasional bisnis hidroponik Anda.
2. Ketelitian dalam mengurus tanaman hidroponik
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak jenis sayuran bahkan buah-buahan yang dapat ditanam menggunakan metode hidroponik. Sayuran tersebut seperti sayur-sayuran selada, tomat, timun, sawi, pakcoy, kangkung dan lain sebagainya. Meskipun terlihat mudah, sesungguhnya perawatan hidroponik membutuhkan ketelitian dan kesungguhan agar tanaman tumbuh dengan subur. Karena dalam pengelolaannya, Anda harus tetap memperhatikan agar nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Baca juga: Bagaimana Cara Sukses Berbisnis Tanaman Hias dengan Bantuan Software CRM?
Tips Sukses Memulai Bisnis Hidroponik
Setelah mengetahui hal-hal yang harus Anda perhatikan, pasti Anda telah mendapatkan sedikit gambaran mengenai bisnis ini. Selain memahami hal tersebut, Anda juga harus mengetahui beberapa tips sukses memulai bisnis hidroponik. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Tingkatkan pengetahuan mengenai bisnis pertanian dan hidroponik
Sebelum Anda memulai sesuatu dalam bisnis pertanian, Anda pasti harus mengetahui ilmu dan dasar dari bidang tersebut tidak terkecuali bisnis hidroponik. Anda juga harus meningkatkan pengetahuan mengenai bisnis hidroponik juga. Salah satu upaya yang dapat Anda lakukan yaitu dengan mengikuti kelas-kelas khusus untuk bercocok tanam menggunakan metode hidroponik. Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai pendukung utamanya.
2. Siapkan business model dan buat business plan
Dalam memulai sebuah bisnis khususnya hidroponik, Anda juga harus menyiapkan model atau business plan agar bisnis lebih terarah. Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin, karena semakin lengkap Anda membuat rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang serius dan terarah sehingga lebih mudah untuk menjalankan roda bisnis. Selain itu, merencanakan sebuah bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Kegunaan lain dari bisnis plan adalah untuk memprediksi masa depan bisnis Anda.
3. Tentukan tanaman apa yang ingin Anda budidayakan
Tips selanjutnya yaitu menentukan tanaman apa yang ingin Anda budidayakan. Jika Anda seorang pemula sebaiknya Anda hanya berfokus pada satu jenis tanaman. Setelah bisnis berkembang, Anda dapat memperbanyak varietas tanaman yang akan Anda budidayakan. Pilihlah tanaman yang banyak orang butuhkan seperti:
- Selada: Tanaman ini sangat mudah untuk menanamnya dan bisa tumbuh dengan cepat. Selain itu, banyak juga orang yang membutuhkan tanaman ini seperti horeka, dan ibu rumah tangga.
- Kangkung: Tanaman kangkung juga merupakan tanaman yang sering masyarakat konsumsi. Selain rasa yang enak, kangkung juga juga baik bagi tubuh kita.
- Cabai: Cabai juga merupakan tanaman yang banyak masyarakat butuhkan dan konsumsi. Biasanya orang-orang menanam cabai menggunakan tanah atau pot.
Baca juga: Kiat Jitu dalam Mengelola Stok Menggunakan Aplikasi Inventory Barang
4. Lakukan pengawasan dan pemantauan pada tanaman hidroponik
Selain langkah-langkah tersebut, Anda juga melakukan pengawasan dan pemantauan pada tanaman hidroponik Anda. Karena bisa saja tanaman Anda terkena penyakit hidroponik. Salah satu jenis penyakit fisiologis karena kekurangan unsur hara. Saat kekurangan zat Mangan (Mn), maka daun muda klorosis akan mati pada permukaan daun tanaman. Jika terjadi masalah tersebut, Anda harus segera menyemprotkan MnSO sebanyak 1 gram per 1 liter air tiap minggunya hingga tanaman pulih. Oleh karena itu, Anda harus sesering mungkin melakukan pengawasan dan pemantauan pada tanaman hidroponik Anda.
5. Membangun kerja sama dengan pembeli potensial
Dalam upaya mengembangkan bisnis, Anda memerlukan kerjasama atau kolaborasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan Anda dan juga menguntungkan bagi bisnis Anda. Kerjasama dengan hotel atau restoran adalah salah satu kunci bisnis hidroponik yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan keuntungan. Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan pemilik toko pasar dan mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Maka dari itu, Anda perlu memasarkan produk Anda ke berbagai tempat untuk memperluas tali kerjasama bisnis ini.
Baca juga: Leads Adalah: Pengertian, Macam, dan Pentingnya bagi Perusahaan
6. Gunakan tempat penyimpanan yang baik untuk produk Anda
Terdapat beberapa tips untuk tempat penyimpanan yang baik untuk produk dan instalasi hidroponik Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Lokasi terkena sinar matahari secara langsung
- Hindarilah tempat yang tidak pernah terkena cahaya matahari
- Usahakan dekat dengan sumber air
- Hindari menyimpan instalasi tepat di bawah talang karena jika tanaman terguyur langsung air deras maka tanaman bisa rusak.
7. Gunakan software inventory untuk kelola produk Anda
Banyaknya peralatan untuk membuat hidroponik seperti net pot, media tanam (rockwool), benih sayuran, sistem hidroponik, dan nutrisi hidroponik yang beraneka ragam akan membuat Anda kewalahan dalam mengelola inventarisnya. Apalagi jika bisnis hidroponik Anda telah memiliki banyak jenis sayuran. Oleh karena itu, untuk mempermudah Anda dalam mengelola segala macam peralatan hidroponik, Anda dapat menggunakan software ERP inventory terintegrasi. Dengan software inventory terbaik, Anda dapat mengatasi berbagai permasalahan manajemen inventaris bisnis Anda.
Baca juga: Inventory Control adalah Hal Penting yang Sering Disepelekan oleh Pebisnis
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai beberapa tips sukses bagi Anda yang ingin memulai bisnis hidroponik. Pastikan Anda mengetahui ilmu terkait hidroponik jika tidak ada bisa menerjunkan tim ahli apabila Anda mempunyai dana yang lebih. Perhatikan juga nutrisi agar tanaman hidroponik hidup dengan baik dan hasilnya bagus. Anda juga dapat menggunakan software inventory terbaik untuk membantu bisnis hidroponik Anda agar risiko sayuran rusak dan tidak berkualitas dapat ditekan jumlahnya. Software inventory EQUIP juga dirancang untuk memberikan kemudahan pada pengelolaan inventaris bisnis hidroponik Anda.
Demo gratis EQUIP ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!
Banyaknya manfaat dari software EQUIP pasti membuat Anda tertarik untuk mengimplementasikan dalam bisnis Anda. Segera jadwalkan demo gratis dengan kami agar Anda dapat merasakan secara langsung kemudahan penggunaan software EQUIP untuk efisiensikan bisnis Anda.