Wilayah perkotaan menjadi wilayah yang memiliki tingkat permintaan buah tertinggi dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini menjadikan bisnis buah sebagai peluang untuk menerapkan sistem pembelian terbaik dalam mendapatkan buah yang segar. Dikarenakan tidak semua orang bisa menanam pohon, bahkan hampir sebagian besar masyarakat perkotaan sudah tidak memiliki lahan untuk menanam pohon. Jangan heran bila banyak orang yang menjalankan bisnis buah-buahan di wilayah perkotaan, inilah peluang yang bisa Anda manfaatkan dengan bantuan sistem procurement yang baik untuk Anda mulai berbisnis buah.
Dalam menjalankan bisnis jual buah, Anda bisa memilih tiga peran yang ada di dalamnya, yakni pemilik toko, distributor buah, ataupun supplier buah beku. Namun, yang paling mudah dan praktis adalah memiliki bisnis buah sendiri. Anda hanya perlu mencari supplier buah lalu tinggal menentukan lokasinya saja kemudian untuk mengatur keuangan, Anda bisa memanfaatkan sistem akuntansi terbaik dari Equip. Jika toko buah Anda sudah laris, maka pemasoklah yang nantinya akan menawarkan buahnya pada Anda dan Anda bisa memanfaatkan sistem procurement untuk mengontrol pembelian stok buah secara otomatis. Nah, dalam kesempatan kali ini, kami akan memberikan pengertian dan peluang, resiko, serta tips sukses berbisnis jual buah pada Anda.
Pengertian Bisnis Buah dan Peluangnya
Bisnis buah merupakan jenis usaha yang dapat dijalankan dengan mudah dan menggunakan modal yang kecil akan tetapi sangat menguntungkan. Gerai usaha kios buah-buahan ataupun jualan buah di mobil sangat mudah kita temukan di pinggir jalan. Beberapa diantaranya menjual berbagai macam buah-buahan sangat lengkap. Seperti alpukat, pisang, mangga, sirsak, durian, salak, nangka, rambutan, lengkeng, sawo, manggis, semangka, jeruk, melon, stroberi, anggur, apel dan lainnya. Namun di beberapa tempat, Anda sulit menemukan gerai usaha buah-buahan. Inilah yang menimbulkan peluang usaha berbisnis buah-buahan.
Peluang untuk bisnis toko buah terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis toko buah menjadi suatu pilihan usaha yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni usaha tersebut. Apalagi tidak meratanya persebaran lokasi gerai usaha buah-buahan, sehingga menjadikan peluang untuk bisnis penjualan buah-buahan segar masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan bagi siapa saja.
Baca juga: Sistem Kasir Terbaik untuk Modernisasi Bisnis Anda
Tips Sukses Memulai Bisnis Buah
Seperti yang kita ketahui, membangun bisnis yang sukses memerlukan proses yang lama. Terdapat banyak sekali hal yang harus dilakukan, sampai akhirnya usaha buah menjadi lebih terkenal dan banyak pembeli. Jika sudah demikian, maka kita tinggal menikmati hasil dan tidak perlu lagi kebingungan dalam mencari supplier dan pelanggan buah. Untuk Anda yang baru menyelam ke bisnis jual buah. Berikut ini tips menjalankan bisnis buah agar laris manis dan meraih untung yang maksimal.
1. Mempelajari bagaimana bisnis buah beroperasi
Sebagai pebisnis, Anda harus mengetahui informasi dan kondisi terbaru terkait bisnis jual buah. Hal ini sangat penting, terutama untuk menentukan harga buah yang akan Anda tawarkan. Minimal, Anda mengetahui trend pasar dan gaya hidup masyarakat sekitar.
Selain itu, dengan selalu mengetahui informasi terbaru, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan pengembangan dan juga inovasi produk buah Anda. Seperti dari yang mulanya hanya menjual buah, lalu meningkat juga menjadi menjual produk salad buah ataupun smoothie.
2. Temukan supplier buah terbaik dan berkualitas
Salah satu penentu tingkat kesuksesan dalam bisnis jual buah adalah melakukan kerja sama dengan supplier yang tepat. Dalam hal ini, tepat bukan hanya berarti mampu menyediakan buah sesuai permintaan saja, namun juga harus memiliki kualitas yang baik. Sangat penting bagi Anda untuk menawarkan buah yang sehat dan segar di toko buah Anda.
Apabila di daerah tempat Anda membuka bisnis buah terdapat petani lokal, Anda bisa mengambil produk dari perkebunan tersebut. Mengambil buah dari perkebunan akan membantu Anda mendapatkan buah segar karena waktu distribusinya yang lebih singkat. Dengan waktu distribusi yang lebih singkat, maka buah menjadi lebih segar. Namun apabila lokasi Anda jauh dari perkebunan, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah mencari distributor yang sudah terkenal di kalangan pebisnis buah-buahan. Dengan distributor yang sudah terkenal, Anda akan mendapatkan jaminan produk yang segar.
Baca juga: Bagaimana Cara Sukses Berbisnis Tanaman Hias dengan Bantuan Software CRM?
3. Variasikan jenis buah-buahan yang Anda jual
Selanjutnya adalah mengenai pilihan buah yang Anda pasang di bisnis buah Anda. Pastikan Anda membuat toko buah Anda lebih berwarna dan lebih bervariasi dengan pilihan buah yang beragam. Mengingat selera pembeli berbeda-beda, jangan lupa untuk menyediakan buah yang bervariasi seperti buah jeruk, mangga, apel, pear, semangka, dan lain-lain di toko Anda untuk menarik lebih banyak konsumen.
Pilihan buah yang bervariasi akan membuat konsumen Anda lebih puas dengan toko buah Anda. Jadi saat mereka membutuhkan buah-buahan, maka toko buah Anda akan menjadi toko buah pertama yang akan mereka pikirkan. Tidak harus lengkap, tapi setidaknya pembeli bisa memilih. Dan sediakan buah-buahan yang universal, dalam artian banyak diminati sehingga buahnya cepat habis.
Jika Anda memang ingin membuat bisnis buah Anda memiliki pilihan buah yang lebih bervariasi, Anda harus tahu sistem yang benar untuk mengatur alur jual dan beli buah tersebut. Untuk membantu mengatur hal tersebut, Anda bisa mengandalkan sistem procurement terlengkap dari Equip.
4. Cari lokasi yang strategis dan tepat untuk menjalankan bisnis buah
Untuk Anda yang ingin memulai bisnis toko buah, Anda harus tahu lokasi-lokasi usaha yang tepat untuk menjalankan bisnis buah. Salah satu tempat yang paling cocok untuk membuka kios buah adalah dekat dengan rumah sakit. Ada banyak sekali orang yang membawa buah sebagai buah tangan saat akan berkunjung ke rumah sakit. Hal ini membuat lokasi dekat rumah sakit bisa jadi pilihan yang tepat.
Akan tetapi karena beberapa waktu belakangan ini tidak banyak orang yang boleh masuk ke rumah sakit, Anda bisa jadikan tempat ini alternatif terakhir. Selain membuat bisnis dekat dengan rumah sakit, ada banyak lokasi lain yang bisa Anda gunakan untuk membuka bisnis toko buah ini.
Tempat lain yang cocok untuk membuka toko buah adalah di dekat perumahan. Perumahan merupakan tempat yang sangat tepat untuk Anda membuka kios buah. Dengan membuka kios buah di daerah perumahan, mereka yang ingin membeli buah bisa langsung datang ke kios Anda.
Baca juga: Usaha Sampingan: Simak Pengertian dan Ide Menariknya!
5. Penataan layout buah yang menarik dan rapi
Suatu toko buah tidak harus mewah dan besar. selama penataan buah di toko tersebut menarik, maka toko tersebut akan menarik minat banyak orang untuk berkunjung. Susunlah buah berdasarkan ukuran, jenis, maupun warnanya. Selain itu, perhatikan pula pengemasan buahnya. Pastikan rapi, tidak tertumpuk antara buah yang satu dan lainnya agar buah tidak penyok saat pembeli membawa pulang buah tersebut.
Bila ingin terlihat lebih menarik, Anda bisa mendesain kios dengan konsep tertentu. Semakin menarik desain toko Anda, maka akan semakin meningkatkan rasa penasaran banyak orang. Selain itu, jangan lupa juga untuk terus memperhatikan kebersihan kios Anda. Hal ini berguna untuk menarik minat beli masyarakat terhadap buah-buahan yang Anda pajang.Â
6. Temukan tenaga kerja yang terampil dalam mengelola bisnis buah
Apabila memerlukan pegawai untuk menjalankan bisnis toko buah, maka pilihlah pegawai yang tepat untuk setiap posisi. Baik untuk mengawasi stok dan penyimpanan dan melayani pelanggan. Jika Anda juga menjalankan bisnis toko buah online, tentunya akan memerlukan pegawai yang dapat menjalankan fitur seller center pada marketplace serta melakukan pengemasan.
7. Perhatikan teknik penyimpanan buah yang baik dan benar
Buah-buahan adalah produk yang mudah rusak. Maka dari itu, fasilitas penyimpanan yang tepat sangat penting. Beberapa buah dapat tahan lebih lama di udara yang dingin, tetapi sebagian lainnya justru paling baik tersimpan pada suhu ruang. Sebagian buah lebih baik jika disimpan dengan cara digantung, sementara sebagian lainnya dapat disimpan rapi di dalam keranjang. Maka dari itu, kenali masing-masing sifat komoditas buah-buahan dan perhatikan cara penyimpanannya dengan baik.
- Beberapa buah yang sebaiknya tidak disimpan pada pendingin antara lain: nanas, pepaya, pisang, alpukat, jambu biji, kiwi, mangga, melon, markisa, pir, kesemek, belimbing, sirsak, dan lain sebagainya.
- Sementara itu, apel, ceri, kelengkeng, leci dan manggis dapat bertahan lebih lama jika didinginkan.
- Sebagian buah lainnya mungkin lebih baik disimpan pada suhu ruang sebelum matang, tetapi disimpan di pendingin setelah matang. Salah satu contohnya adalah buah citrus atau jeruk-jerukan.
- Beberapa buah tertentu yang umumnya memiliki perawatan yang lebih rumit untuk menjaga kesegarannya. Salah satu contohnya adalah buah yang tumbuh dari tanah dan memiliki kadar air yang tinggi seperti buah semangka dan juga melon. Jenis buah ini membutuhkan penyemprotan air secara berkala untuk bisa menjaga kesegarannya.
Baca juga: Kiat Jitu dalam Mengelola Stok Menggunakan Aplikasi Inventory Barang
Kenali Risiko pada Bisnis Buah
Setiap bisnis pasti memiliki risiko bisnis tersendiri, begitu juga dengan usaha buah yang memiliki risiko dalam proses merintisnya yang lama. Merintis bisnis jual buah tidak hanya cukup satu tahun untuk mempelajari risikonya. Akan tetapi, Anda Sudah bisa memulai untuk mengetahui resikonya sebelum Anda terjun ke bisnis tersebut.Â
1. Mudah busuk dan tidak tahan lama
Bila Anda tidak pandai menyiasati, maka resiko terbesar dari bisnis buah adalah busuk. Salah satu contoh untuk menyiasatinya adalah membeli buah yang belum matang dari distributor. Beberapa buah yang paling mudah busuk adalah Pisang, Alpukat, Jeruk, dll.
2. Musiman
Risiko jual buah yang ketiga adalah tergantung musim, bila sedang musim buah maka Anda bisa memperoleh keuntungan dari supplier ataupun para petani secara langsung. Sebaliknya, bila tidak sedang musim, maka akan sangat sulit untuk diperoleh. Kalaupun ada, harganya akan sangat mahal.
3. Kualitas buah yang beragam
Karena kualitas buah sangat beragam dan berbeda-beda, maka Anda harus rajin memeriksa kondisi setiap buah dan menyortirnya. Bila Anda tidak rajin dalam menyortir buah, maka dampak yang akan Anda rasakan akan sangat fatal. Buah busuk yang tidak tersortir akan membuat buah lain mengalami kebusukan, nah inilah salah satu risiko dalam berjualan buah.
4. Harga sering turun
Kualitas buah yang beragam dan musim buah yang tidak menentu, menjadikan bisnis ini sangat berisiko untuk penurunan harga ataupun harus jual rugi. Umumnya, para penjual buah akan menurunkan harga dibawah harga normal karena takut membusuk. Risiko ini sering dilakukan oleh para penjual untuk menghindari kerugian yang jauh lebih besar.
5. Hambatan pada supplier
Salah satu hambatan utama dalam usaha buah adalah kerja sama dengan supplier yang tidak baik. Dalam hal ini, Anda harus memastikan bahwa buah yang dikirim supplier Anda juga harus dalam kondisi layak, tidak busuk, pengiriman tidak telat, dan harganya pun masih wajar. Kemungkinan Anda akan banyak berganti supplier. Tetapi Anda bisa memanfaatkan sistem procurement yang tepat untuk membantu Anda dalam mengatur kerjasama dengan supplier.
Baca juga: Tips Sukses Memulai Bisnis Frozen Food dengan Software Inventory
Bagaimana Software Procurement Bantu Kelola Pembelian dan Supplier pada Bisnis Buah
Hal terpenting yang harus Anda lakukan dalam menjalankan bisnis ini adalah memulai bisnis ini dengan cara yang berbeda dengan pebisnis buah lainnya. Misalnya Anda memulai bisnis Anda dengan cara yang lebih modern menggunakan software procurement yang mampu mengatur setiap kegiatan pembelian bisnis Anda. Mulai dari mengatur biaya procurement yang lebih efisien, menyederhanakan pengelolaan purchasing untuk multi cabang hingga analisa stok yang komprehensif. Semuanya dapat terintegrasi dalam satu sistem pembelian yang lengkap. Sehingga, sistem procurement ini dapat Anda gunakan untuk mempermudah kinerja Anda.
Baca juga: Mengenal Procurement Management dan Fungsinya bagi Perusahaan
Kesimpulan
Bisnis buah merupakan jenis usaha yang dapat Anda jalankan dengan mudah dan menggunakan modal yang kecil akan tetapi sangat menguntungkan. Peluang untuk bisnis toko buah terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis toko buah menjadi suatu pilihan bisnis yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut.
Namun, bisnis buah sebagai produk perkebunan seringkali memiliki resiko nya sendiri, seperti mudah rusak, kualitas yang tidak seragam, tidak tahan lama, dan memerlukan keterampilan khusus untuk menjaga produk tetap segar dan berkualitas hingga ke tangan konsumen. Oleh karena itu, untuk membantu bisnis buah dapat mengelola risiko-risiko tersebut, pelaku bisnis dapat meminimalisasi risiko dengan menggunakan software procurement dalam memantau berbagai pembelian dari supplier di berbagai cabang.
Demo gratis Equip ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!
Software Equip ERP merupakan software yang inovatif dengan fitur terlengkap, dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis Anda dan memiliki jumlah pengguna tanpa batas. Segera otomatisasi bisnis Anda dengan teknologi yang tepat demi perkembangan bisnis Anda menjadi lebih baik dan modern. Lakukan demo gratis Software Equip ERP sekarang!
