Dalam setiap bisnis, setiap perusahaan pasti membutuhkan marketing untuk memasarkan suatu produk. Marketing sangat penting untuk memasarkan dan mendapatkan leads yang akan dikelola oleh sistem penjualan untuk memaksimalkan keuntungan. Selain itu, perusahaan juga membutuhkan branding agar suatu produk bisa melekat di benak konsumen.
Dengan branding yang maksimal tentunya akan meningkatkan peluang penjualan, sehingga sistem penjualan yang baik sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan. Karena hal inilah, sebagian orang yang belum paham dengan bisnis, menganggap bahwa branding dan marketing mempunyai arti yang sama. Sebenarnya apa itu branding?
Branding merupakan komponen penting untuk meningkatkan penjualan suatu bisnis. Brand yang kuat akan menghasilkan awareness yang baik dan tentunya sistem penjualan akan mencatat peningkatan leads. Mungkin Anda telah melihat suatu produk yang memiliki brand yang kuat dan terkenal di berbagai belahan dunia. Biasanya produk-produk seperti ini telah memiliki kepercayaan dari masyarakat luas.
Dengan adanya ciri khas yang ada dalam produk, Anda dapat langsung mengingat brand tertentu dengan produk terkait. Selain itu pelayanan yang baik dan cepat j uga akan menjadi nilai tambah bagi suatu brand. Oleh karena itu maksimalkan kinerja bisnis Anda dengan sistem ERP yang terintegrasi dengan banyak sistem untuk kemajuan bisnis Anda.
Pengertian Branding
Branding berasal dari kata dasar brand yang artinya adalah karakter atau identitas diri. Identitas ini akan menjadi sebuah pembeda antara satu produk dengan yang lainnya. Istilah brand pertama kali populer pada abad ke-19 oleh masyarakat Inggris untuk memberikan tanda pada hewan ternak mereka. Lalu, masyarakat Jerman juga mulai menggunakan kata brand untuk memberikan tanda kepada milik mereka dengan menggunakan besi yang panas, dikenal dengan istilah brennen.
Seperti yang dilansir pada laman Business Queensland Australia, branding adalah suatu cara agar masyarakat dapat mengidentifikasi bisnis tertentu. Cara ini membuat pelanggan Anda dapat mengenali produk Anda karena memiliki suatu pengalaman dengan merek tersebut. Suatu merek yang kuat tidak hanya terbukti melalui logo produk yang unik. Tetapi, dapat terlihat dari gaya layanan, seragam pegawai, kartu nama, cara pemasaran, bahkan lokasi bisnis tersebut berdiri.
Saat ini, branding merupakan sebuah cara atau strategi perusahaan untuk membangun dan membesarkan bisnis hingga dapat diterima oleh masyarakat luas. Apabila perusahaan telah membangun branding yang baik, maka perusahaan tersebut akan mudah mendapatkan keuntungan dalam bisnis.
Baca juga: Tingkatkan Penjualan Bisnis dengan Bantuan Brand Ambassador
Tujuan Branding
Tujuan dari branding adalah untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat kepada brand. Hal ini merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Strategi yang tepat akan membuat pelanggan lebih percaya dengan produk Anda dan lebih loyal terhadap perusahaan Anda. Setelah tujuan dari branding tercapai dengan baik dan benar, Anda tinggal memulai untuk fokus dalam meningkatkan kualitas prospek bisnis Anda. Penggunaan software CRM dapat membantu Anda untuk meningkatkan penjualan dan retensi pelanggan.
Manfaat Branding untuk Perkembangan Bisnis Anda
Branding adalah salah satu kunci sukses bisnis di industri mana pun. Berikut adalah beberapa manfaat branding yang perlu Anda ketahui:
- Merek akan terkenal dengan mudah — Branding yang tepat akan membuat merek Anda lebih mudah dikenal. Karena branding dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis kompetitor.
- Memberikan bisnis Anda posisi yang kuat dalam industri — Dalam jangka panjang, usaha memperkuat merek akan menempatkan bisnis Anda pada posisi yang strategis dalam industrinya.
- Kepercayaan terhadap merek Anda akan meningkat — Brand yang dikenal secara positif akan lebih dipercaya dan lebih mudah menarik pelanggan baru. Selain itu, pelanggan lama juga akan betah berbisnis dengan Anda jika kualitas dan citra merek terjaga.
- Mendukung pemasaran merek itu sendiri — Usaha pemasaran Anda akan lebih mudah jika memiliki merek yang sudah dipercaya. Konsumen yang puas dengan produk atau layanan Anda akan cenderung merekomendasikannya ke orang lain.
Untuk melihat manfaat branding yang sebenarnya, mari kita ambil contoh. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, maupun Jawa Tengah dan DIY mungkin pernah mendengar nama Makaroni Ngehe.
Bisnis camilan makaroni tersebut memulai bisnisnya dengan satu kedai kecil pada tahun 2013. Kini, cabangnya sudah menjamur di berbagai kota dan memiliki omzet hingga lima juta per hari dari tiap outletnya.
Lalu, apa yang membedakan Makaroni Ngehe dengan camilan-camilan serupa yang sering Anda temukan di depan sekolahan? Rupanya, brand Makaroni Ngehe itu sendiri memiliki daya tarik. Selain itu, desain masing-masing kedai milik bisnis tersebut mempunyai desain yang seragam.
Selain itu, ia tak hanya menyediakan makaroni. Mie lidi hingga usus goreng pun dapat pelanggan beli di outletnya. Bagi penikmat rasa pedas, Makaroni Ngehe juga menyediakan beberapa tingkat kepedasan. Sangat berbeda dengan bisnis camilan makaroni lainnya bukan?
Nah, setelah melihat berbagai manfaat branding, barangkali Anda bertanya-tanya, bagaimana cara membangun brand yang tepat? Agar dapat melaksanakannya, Anda perlu memahami apa itu strategi branding.
Baca juga: 5 Keuntungan Membangun Bisnis Franchise Makanan di Indonesia
Unsur-unsur Branding
Unsur-unsur dalam kegiatan branding mayoritas berkaitan dengan hal-hal yang kasat mata dari sebuah merek. Kombinasi yang sinergis dari unsur-unsur berikut akan melahirkan eksistensi dan persepsi brand yang positif guna menarik minat calon konsumen. Mari kita coba bahas beberapa di antaranya.
Nama brand
Selain logo, nama dari sebuah brand juga harus mampu menggambarkan image dari merek tersebut. Dengan nama brand inilah, sebuah produk lebih dikenal oleh masyarakat ketika melakukan branding.
Logo
Banyak orang sepakat bahwa logo merupakan identitas yang kasat mata dari sebuah brand. Logo dengan karakteristik unik akan mudah untuk target pasar Anda kenali.
Visi misi
Layaknya sebuah bangunan, bisnis tidak dapat berdiri dengan kokoh tanpa adanya visi dan misi sebagai pondasi. Dengan hal ini, sebuah bisnis dapat berjalan menuju tujuan yang ingin mereka capai. Visi dan misi juga dapat memberikan gambaran bagi Anda untuk dapat menyediakan solusi sesuai dengan permasalahan yang customer alami.
Tagline
Pemilihan kata dalam tagline harus memberikan kesan yang mendalam bagi setiap orang yang melihat ataupun mendengarnya. Misalnya, tagline KFC adalah ‘Jagonya ayam!’. Dengan tagline ini, pelaku usaha tersebut dapat membuat pelanggan langsung memikirkan KFC apabila pelanggan tersebut ingin menyantap Fried Chicken.
Website
Pamflet, tayangan iklan di televisi, brosur, dan billboard sudah tidak terlalu efektif terhadap branding. Penggunaan website saat ini lebih banyak memberikan manfaat, yaitu dapat menjangkau target pasar lebih luas, waktu yang digunakan lebih efisien, dan dana yang akan keluar pun tidak banyak.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis
Jenis-jenis Branding
Ada banyak sekali jenis branding dalam dunia bisnis dan tiap jenisnya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, sebelum Anda melakukan branding, Anda harus tahu terlebih dahulu apa saja jenis-jenis branding yang akan digunakan. Karena, setiap jenis branding praktiknya menggunakan media yang bervariasi.
Nah, jadi apa saja sih jenis branding? Di bawah, penjelasan 5 jenis branding yang paling populer. Yuk lihat satu-persatu!
1. Product branding
Product branding adalah jenis branding yang paling umum digunakan. Banyak pelaku bisnis yang menggunakan branding ini. Biasanya platform yang mereka pakai adalah sosial media, televisi, billboard, website, dan koran. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan produk yang baru rilis, atau meningkatkan penjualan produk lama sehingga meningkatkan keuntungan.
Branding jenis ini sangat menekankan pada perkenalan fitur, harga, dan jenis produk. Maka dari itu, dengan mengembangkan merek melalui metode ini dapat membuat produk menonjolkan ciri khasnya.
2. Personal branding
Kita dapat melihat ada banyak sekali orang yang melakukan promosi dengan menggunakan namanya sendiri di sosial media. Mempromosikan diri sendiri tersebut maksudnya adalah melakukan promosi dengan nama mereka. Biasanya jenis branding yang satu ini digunakan oleh orang-orang yang memiliki status tertentu. Seperti artis, politisi, atlet, dan juga selebgram. Intinya, yang dituju adalah brand awareness, alias popularitas.
Metode ini juga dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap orang yang sedang melakukan personal branding. Selain itu, memiliki banyak koneksi, memiliki kredibilitas, dan memiliki nilai yang authentic juga merupakan manfaat dalam metode ini. Media yang paling umum adalah menggunakan media sosial. Alasannya sederhana, karena media sosial adalah platform yang paling tepat untuk mengekspresikan karakter mereka.
3. Corporate branding
Mungkin Anda telah mengetahui metode branding ini melalui namanya. Ya, corporate branding merupakan sebuah metode yang berjalan untuk mempromosikan suatu perusahaan.
Promosi yang terjadi biasanya adalah mengenai nilai-nilai perusahaan, etos kerjanya, sejarah perusahaan, atau misi perusahaan. Sehingga, konsumen bisa mengenal perusahaan lebih dalam. Medianya bisa bermacam-macam. Seperti PR (public relation), media sosial, website, dan sponsor event.
4. Geographical branding
Tentu Anda pernah mendengar tagline “Pesona Indonesia”, kan? Jika iya, pasti Anda pernah melihat iklannya juga yang berisi keindahan alam dan budaya Indonesia. Nah, ini adalah salah satu contoh geographical branding. Dengan metode ini, suatu wilayah pun dapat mengenalkan keunikan atau ciri khas wilayah dan kebudayaan dari daerah mereka.
Jadi, geographical branding adalah jenis branding yang menonjolkan keindahan, keunggulan, dan keunikan suatu wilayah. Biasanya jenis branding ini digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang terkait dengan bidang pariwisata. Nah, banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan geographical branding. Mulai dari video dan akun sosial media, hingga portal berita.
5. Co-branding
Saat ini banyak merek terkenal yang menggunakan jenis branding ini. Metode ini terlaksana ketika satu merek melakukan kolaborasi dengan merek lainnya untuk melakukan promosi. Tujuannya simple, yaitu untuk menarik minat dari seluruh bisnis yang terlibat.
Sehingga jangkauan konsumennya menjadi lebih banyak. Banyak merek terkenal yang menggunakan metode branding ini dengan mempromosikan satu merek produk dengan merek lainnya, ada juga merek tertentu yang melakukan kolaborasi promosi dengan bintang-bintang dunia. Oreo & Supreme, Uniqlo & BT21, Adidas & Kanye, dan GoPro & Red Bull merupakan beberapa contoh co-branding yang sukses dalam promosinya.
Baca juga: Affiliate Marketing: Bisnis yang Menguntungkan Saat Ini
Strategi Melakukan Branding
Strategi branding adalah rencana untuk membangun image bisnis agar bisa bertahan dalam jangka panjang. Lalu, apa saja strategi branding yang bisa Anda gunakan? Keenam kiat di bawah ini akan membantu Anda memperkuat brand serta menjaganya berada di posisi teratas. Selain untuk perusahaan dan organisasi, strategi di bawah ini juga dapat dimanfaatkan untuk personal branding.
1. Menyebutkan tujuan dari brand Anda
Ketika Anda mendirikan bisnis, jangan hanya membuat brand purpose pada awal bisnis tersebut berjalan. Ada banyak sekali perusahaan yang juga membuat brand purpose. Lalu, apa yang bisa menjadi karakter dari bisnis Anda? Alasan.
Alasan berdirinya suatu bisnis atau munculnya suatu produk dapat menjadi nilai lebih dan mempertahankan posisi bisnis Anda. Tuliskan dan informasikan tujuan bisnis Anda sehingga pelanggan yakin bahwa produk Anda merupakan solusi dari permasalahan yang mereka alami.
2. Menjaga konsistensi brand yang telah Anda buat
Pernahkah Anda berkunjung ke opening suatu restoran yang sedang ramai-ramainya? Saat itu Anda merasakan bahwa semua hidangan yang mereka sajikan lezat. Akan tetapi, setelah beberapa bulan Anda kembali ke restoran tersebut dan menyadari bahwa rasa hidangan tersebut telah berbeda dari terakhir kali kamu berkunjung.
Ketidakkonsistenan tersebut akan membuat pelanggan Anda beralih ke restoran lain. Mengapa? Karena tempat tersebut tidak lagi memberikan apa yang Anda cari. Hal ini akan terjadi kepada bisnis apapun yang tidak menjaga konsistensinya. Logo, tagline, dan nama merek pun perlu terjaga konsistensinya agar pikiran masyarakat tetap mengarah kepada hal yang positif.
3. Pastikan Anda memiliki website
Zaman ini, sebagian besar masyarakat mencari produk yang mereka butuhkan melalui social media. Jadi, website merupakan hal penting apabila Anda menginginkan branding Anda berjalan dengan baik dan menjangkau target pasar yang luas.
Penggunaan website tidak selalu harus menjadi platform jual-beli produk Anda. Website ini juga dapat Anda gunakan sebagai profil perusahaan, karena hal terpentingnya adalah suatu bisnis memiliki konten mengenai produk-produk yang tersedia agar penjualan bisa terjadi.
Anda bisa menggunakan Software Penjualan untuk penjualan yang lebih cerdas, cepat, dan efektif. Tingkatkan produktivitas tim penjualan Anda dengan bantuan software penjualan, dan capai penjualan efisien untuk bisnis Anda.
4. Membangun relasi dengan customer
Relasi tidak hanya diperlukan untuk hal-hal business-to-business. Membangun kedekatan dengan pelanggan akan membangun image positif terhadap suatu bisnis. Biasanya pelanggan akan membuat sebuah komunitas pengguna suatu brand dan Anda dapat melakukan pendekatan tersebut melalui platform ini.
5. Memberikan apresiasi kepada pelanggan
Setiap bisnis pasti memiliki seseorang yang sudah sejak lama menjadi pelanggan. Seorang pelanggan akan sangat senang apabila mendapatkan perlakuan yang baik dari langganan mereka. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk melakukan apresiasi. Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan memberikan voucher produk, poin, bahkan gift lainnya.
6. Jangan lupa untuk perhatikan hal yang kompetitor lakukan
Mengawasi hal yang akan kompetitor lakukan untuk mendapatkan banyak manfaat pada suatu bisnis. Beberapa manfaat bagi bisnis Anda adalah mencegah melakukan kesalahan yang kompetitor Anda lakukan dan menghindari kesamaan produk tanpa adanya ciri khas lain. Dengan begitu, Anda dapat membuat sesuatu yang kreatif setelah mengetahui taktik dari kompetitor.
Bagaimana Aplikasi CRM Dapat Membantu dalam Branding
Branding adalah elemen krusial dalam membangun identitas dan loyalitas pelanggan. Aplikasi CRM (Customer Relationship Management) memainkan peran penting dalam mendukung upaya branding dengan berbagai fitur canggih. Berikut adalah cara-cara di mana CRM dapat membantu dalam branding:
1. Segmentasi Pasar dan Targeting
CRM memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara mendalam. Dengan informasi ini, perusahaan dapat melakukan segmentasi pasar yang lebih baik, sehingga kampanye branding dapat ditargetkan kepada audiens yang paling relevan. Misalnya, CRM dapat membantu mengidentifikasi segmen pelanggan yang paling responsif terhadap pesan merek tertentu.
2. Personalisasi Pemasaran
Salah satu aspek penting dari branding adalah personalisasi. Dengan data yang terkumpul di CRM, perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu pelanggan. Ini dapat meningkatkan efektivitas kampanye branding dan memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan.
3. Manajemen Kampanye Pemasaran
CRM menyediakan alat untuk merancang, meluncurkan, dan melacak kampanye pemasaran. Perusahaan dapat menggunakan CRM untuk mengelola kampanye branding multi-channel, seperti email, media sosial, dan iklan digital. Dengan kemampuan pelacakan ini, perusahaan dapat mengukur keberhasilan kampanye dan menyesuaikan strategi branding sesuai dengan respons pelanggan.
4. Pengelolaan Feedback dan Interaksi Pelanggan
CRM memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis umpan balik pelanggan dari berbagai saluran. Dengan memahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek dan apa yang mereka katakan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi branding mereka untuk lebih baik memenuhi ekspektasi dan membangun loyalitas pelanggan.
5. Analisis dan Pelaporan
Dengan fitur analitik dan pelaporan yang kuat, CRM dapat memberikan wawasan tentang bagaimana kampanye branding mempengaruhi perilaku pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk mengidentifikasi tren, mengukur ROI (Return on Investment), dan membuat keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan strategi branding di masa depan.
6. Membangun Loyalitas Pelanggan
CRM membantu dalam memantau dan mengelola hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Program loyalitas yang dikelola melalui CRM dapat memperkuat ikatan pelanggan dengan merek, memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan lebih cenderung untuk tetap setia pada merek tersebut.
7. Koordinasi Antar Tim
CRM memfasilitasi kolaborasi antar tim pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Dengan semua departemen bekerja dari data yang sama, pesan merek dapat tetap konsisten di seluruh titik kontak dengan pelanggan, yang merupakan elemen penting dalam membangun dan mempertahankan brand identity yang kuat
Baca juga: Customer Relationship Management: Pengertian, Peran, serta Cara Menerapkannya dalam Bisnis
Kesimpulan
Branding dan marketing memang sangat erat hubungannya dalam suatu bisnis. Tapi, keduanya merupakan hal yang berbeda. Salah satu tujuan dari branding, yaitu untuk menciptakan citra (image) yang baik pada publik.
Semakin baik sebuah brand di mata masyarakat, maka brand tersebut akan semakin populer. Setelah menjalankan proses branding dengan baik dan benar, Anda perlu memulai untuk meningkatkan kualitas prospek bisnis Anda. Software CRM dapat membantu Anda untuk meningkatkan penjualan dan retensi pelanggan.
Selain itu, dalam menjalankan sebuah bisnis, pembukuan adalah hal yang sangat penting. Tanpa pembukuan yang baik dan benar, pemilik usaha tidak akan bisa mengembangkan bisnis secara optimal karena ketiadaan data yang faktual atas penghasilan keuangan dari aktivitas bisnis.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan proses pembukuan, gunakanlah aplikasi ERP terbaik dari EQUIP untuk membantu dalam pengelolaan bisnis. Segera otomatisasi bisnis Anda dengan teknologi yang tepat demi perkembangan bisnis Anda menjadi lebih baik dan modern. Cobalah demo gratis EQUIP CRM sekarang untuk melihat bagaimana solusi ini dapat meningkatkan strategi branding Anda