Dalam era digital yang semakin berkembang, email marketing tetap menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif dan hemat biaya. Namun, banyak perusahaan sering kali menghadapi masalah dalam membuat kampanye email yang benar-benar berkualitas. Mereka mendapati bahwa email yang dikirim sering kali diabaikan, berakhir di folder spam, atau tidak memberikan hasil yang diinginkan. Ini menimbulkan frustrasi dan kekhawatiran tentang efektivitas upaya pemasaran mereka.
Masalah ini bisa semakin mempengaruhi keberhasilan pemasaran jika tidak segera diatasi. Bayangkan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk merancang email yang menarik, hanya untuk melihat open rate dan click-through rate yang rendah. Ini bukan hanya membuang-buang usaha, tetapi juga bisa merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Namun, ada solusi untuk masalah ini. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa setiap email yang Anda kirim tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mendorong tindakan yang diinginkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai strategi untuk membuat email marketing yang berkualitas, mulai dari personalisasi hingga analisis performa, untuk membantu Anda mencapai hasil yang maksimal dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda.
Pengertian Email Marketing
Pengertian email marketing adalah salah satu strategi yang dapat memberikan dua hasil positif, yakni membangun relasi dengan pelanggan sekaligus memperkenalkan produk kamu, baik barang maupun jasa secara jelas dan terperinci.
Sedangkan berdasarkan penjelasan dari Wikipedia, email marketing adalah sebuah tindakan atau aktivitas mengirimkan pesan komersial seperti promo, penawaran produk, diskon, penawaran membership dan lain sebagainya kepada sekelompok orang dengan menggunakan email atau surat elektronik.
Baca Juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis
Alasan Mengapa Email Marketing Penting dalam Pemasaran
Setelah mengetahui apa itu email marketing, Ada berbagai alasan kenapa harus menggunakan email marketing sebagai sarana untuk memasarkan produk Anda. Berikut alasannya:
1. Bersifat personal
Email merupakan sebuah aplikasi yang sangat personal. Artinya yang bisa mengakses hanya orang yang punya akun saja. Karena sifatnya yang sangat personal ini, email marketing bisa menjadi sebuah strategi pemasaran yang yang efektif.
Caranya adalah dengan menggunakan personalisasi email, yaitu dengan menyebutkan nama penerima email satu per satu. Kesan seperti itu menimbulkan kesan lebih personal ke pelanggan sehingga membuat mereka menjadi lebih memperhatikan email anda.
2. Jangkauan lebih luas
Email marketing memiliki jangkauan hingga seluruh dunia. Dengan begitu, otomatis jangkauan promosi bisnis anda menjadi jauh lebih luas. Anda bisa mengirimkan pesan ke berbagai negara seperti tanpa jarak hanya dengan sekali klik. Bayangkan saja jika Anda dapat mengirimkan email ke pelanggan diseluruh dunia, pasti rekrut pembeli semakin mudah.
Baca juga: Pentingnya Brand Awareness bagi Kesuksesan Bisnis Anda
3. Lebih mudah dalam berinteraksi dengan pelanggan
Email marketing adalah sistem promosi online yang juga dilengkapi dengan respon otomatis. Seberapa banyak pelanggan yang mengirimkan email kepada Anda, langsung email tersebut dibalas secara otomatis, melakukan unsubscribe, dan menandai sebagai spam hingga mengatur preferensi email. Anda hanya perlu melakukan pengecekan sewaktu melakukan monitoring pada email pemasaran bisnis. Hal ini membuat Anda lebih santai dalam mempromosikan produk secara online.
Baca juga: Leads Adalah: Pengertian, Macam, dan Pentingnya bagi Perusahaan
4. Hemat biaya dan waktu
Selain biaya koneksi internet, menggunakan email pada dasarnya bisa secara gratis. Salah satu manfaat komunikasi email adalah Anda dapat mengirim pesan, file, video, dokumen, dan presentasi sebanyak yang diinginkan tanpa harus membayar apa pun. Email marketing memiliki biaya yang cukup murah daripada harga digital marketing lainnya. meskipun harga pembuatan email marketing murah namun, kualitasnya tidak murahan.
5. Mudah terukur
Email marketing memiliki fitur yang dinamakan dengan analytics tools. Fitur tersebut bisa anda gunakan untuk mengukur seberapa efektifkah campaign yang anda lakukan. Dengan analytics tools, anda bisa tahu ada berapa banyak orang yang membuka email, mengklik tombol CTA, dan sebagainya.
Dengan begitu, anda menjadi lebih tahu preferensi target konsumen, anda bisa menganalisa strategi mana yang efektif. Setelah itu, anda bisa melakukan upaya agar strategi anda menjadi lebih efektif lagi untuk kedepannya.
Baca juga: Manfaat E-Commerce untuk Maksimalkan keuntungan Bisnis Anda!
Jenis-jenis Email Marketing
Dalam strategi pemasaran digital, email marketing tetap menjadi salah satu alat yang paling efektif. Email marketing memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan, memberikan informasi penting, dan mendorong penjualan. Berikut adalah beberapa jenis email marketing yang umum digunakan dan bagaimana masing-masing dapat membantu mencapai tujuan bisnis Anda :
1. Newsletter
Pengertian newsletter adalah pesan yang berisikan berbagai macam informasi, mulai dari promo, rencana event, voucher diskon, hingga penawaran produk terbaru. Hal yang perlu Anda ingat, pasti setiap kali membuat email pemasaran adalah apakah konten tersebut bisa membantu untuk menjaga hubungan kamu dengan pelanggan dan memperkuat loyalitas dari pelanggan tersebut.
2. Acquisition email
Acquisition email berfungsi untuk menargetkan calon pelanggan kamu yang belum melakukan transaksi. Kamu bisa membuat penawaran menarik dengan konten-konten yang informatif. Tunjukkan juga bahwa dengan menjadi pelanggan bisnis Anda, maka mereka bisa mendapatkan berbagai keuntungan yang seimbang.
3. Retention email
Retention email adalah pesan yang berisi informasi penting yang digunakan untuk membuat pelanggan menggunakan brand perusahaan mereka serta untuk menjaga hubungan yang ada di antara keduanya. Dengan mengirimkan email ini diharapkan pelanggan yang sudah ada akan melakukan pembelian ulang dari produk tersebut.
4. Promotional email
Email promosi bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta membantu pelayanan dan promosi produk lebih efektif. yang menerima email promotional adalah orang yang telah mendaftarkan alamat emailnya dalam list tertentu melalui form atau dengan cara lain. Contohnya adalah ketika Anda berbelanja di marketplace yang sistemnya sudah otomatis.
Baca juga: Fungsi Branding sebagai Strategi Sukses Membangun Brand Bisnis
Strategi Membuat Email Marketing yang Berkualitas
Dalam era digital saat ini, email marketing tetap menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif dan hemat biaya. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, tidak cukup hanya mengirim email secara rutin. Anda perlu memastikan bahwa setiap email yang dikirim memiliki kualitas yang tinggi dan relevan bagi penerima.
Strategi yang baik tidak hanya meningkatkan tingkat keterbukaan (open rate) dan klik (click-through rate) tetapi juga dapat mendorong konversi dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Email marketing yang berkualitas bukan hanya soal desain yang menarik, tetapi juga tentang memahami audiens Anda dan memberikan konten yang bernilai bagi mereka.
Dengan strategi yang tepat, Anda dapat menciptakan kampanye email yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mendorong tindakan. Berikut adalah beberapa strategi kunci yang dapat membantu Anda membuat email marketing yang berkualitas:
1. Gunakan tools email marketing
Dalam email marketing, Anda perlu membuat tampilan email yang menarik, menambahkan gambar, video, , dan lainnya. Ini semua dilakukan supaya tujuan strategi marketing Anda tercapai. Untungnya, semua urusan terkait email pemasaran tadi bisa lebih mudah dengan platform atau tools email marketing. Contohnya SendinBlue, Mailchimp, dan lain lain.
2. Buat email list pelanggan Anda dan segmentasikan
Strategi email marketing berikutnya adalah membangun email list. Email list adalah daftar email dan data diri lainnya dari target konsumen Anda. Berikan penawaran menarik yang bisa mereka dapatkan agar pelanggan memberikan informasi pribadinya. Tujuan dari membangun email list ini adalah untuk mempromosikan produk atau layanan ke target konsumen yang memang potensial.
3. Buat CTA, popup, form yang mobile friendly
CTA atau call to action adalah tombol untuk mendorong pengunjung website melakukan tindakan seperti subscribe email. Perhatikan dengan baik tempat kalimat atau tombol CTA supaya menarik perhatian dan tidak mengganggu pengalaman pengunjung website.
4. Lakukan email blast
Email blast adalah sebuah strategi untuk mengirimkan satu email pada sekelompok orang secara bersamaan. Strategi ini umumnya digunakan ketika seseorang perlu mengirimkan pesan yang sama kepada banyak penerima.
Buatlah daftar alamat email pelanggan yang akan Anda tuju. Lengkapi juga informasi lainya seperti usia, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal maupun demografi lainnya. Nantinya daftar ini dapat menjadi database yang tidak hanya berguna untuk email blast tapi juga keperluan marketing lainnya.
5. Tingkatkan open rate email dengan personalisasi email
Sebelum mengirimkan email, pastikan Anda sudah punya domain yang tepat. Mengapa? Nama domain yang tepat membantu Anda memiliki alamat email yang profesional. Buatlah Email yang personal dan akrab dengan pengumpulan data ketika pelanggan melakukan sign-up ke website Anda.
Lalu gunakan data personal itu dalam email. Misalnya, tambahkan nama pelanggan ke subjek email ketika mengirimkan email pemasaran. Cara ini akan membantu Anda meningkatkan CTR atau jumlah klik. Sebab, pelanggan merasa email itu benar-benar terkirim khusus kepadanya.
6. Jangan memasukkan kalimat yang bersifat spam
Sebelum mengirim pesan, ada baiknya Anda mengecek apakah pesannya rawan masuk ke kotak spam, maka gunakanlah kalimat yang tepat dan menarik. Hal ini bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan email spam checker.
Salah satunya adalah menggunakan aplikasi mail tester. Jadi, alat ini akan menilai seberapa besar kemungkinan pesan Anda masuk ke kotak spam. Penilaiannya ditampilkan dalam bentuk skor. Semakin rendah skornya, semakin besar kemungkinan pesan Anda masuk ke kotak spam, begitupun sebaliknya.
Baca juga: Strategi Content Marketing untuk Tingkatkan Brand Awareness Perusahaan
7. Optimasi email marketing Anda
Optimasi email penting untuk meningkatkan konversi dalam strategi email marketing. Subject line berperan untuk meningkatkan kemungkinan email yang Anda kirim dibuka oleh penerimanya. Jelaskan secara singkat penawaran menarikmu.
Buatlah email Anda terasa personal dengan mencantumkan nama penerima. Selain itu, jangan gunakan kalimat yang mengandung clickbait. Lebih baik, berikan kalimat call-to-action untuk mengajak konsumen meng-klik tautan yang terdapat dalam email.
8. Lakukan analisis performance email marketing
Langkah yang tak boleh terlewatkan dalam melakukan email marketing adalah menganalisis performanya. Tujuannya, untuk mengukur efektivitas campaign Anda. Sehingga Anda bisa melakukan evaluasi jika perlu.
Perhatikan berapa banyak email yang terkirim, dibuka, tautan dalam email yang di-klik, dan tingkat konversi yang terjadi setelah pengiriman email. Anda bisa mendapatkan hasil analisis tersebut melalui platform email marketing yang Anda pakai.
9. Pengelompokan Daftar Email
Pengelompokan daftar email memungkinkan Anda mengirim pesan yang lebih relevan kepada kelompok pelanggan tertentu. Anda bisa mengelompokkan pelanggan berdasarkan demografi, riwayat pembelian, lokasi geografis, dan lainnya. Strategi ini memastikan pesan Anda lebih tepat sasaran dan meningkatkan conversion rate.
10. Gunakan Subjek Email yang Menarik
Baris subjek adalah hal pertama yang dilihat penerima email. Buat subjek yang menarik, singkat, dan jelas untuk meningkatkan open rate. Gunakan kalimat yang menggugah rasa ingin tahu atau menawarkan keuntungan langsung.
11. Otomatisasi Email Marketing
Otomatisasi memungkinkan Anda mengirim email berdasarkan tindakan atau perilaku pelanggan. Misalnya, kirim email sambutan saat seseorang berlangganan, email pengingat keranjang yang ditinggalkan, atau email ucapan selamat ulang tahun dengan penawaran khusus.
12. A/B Testing
Lakukan A/B testing untuk menguji berbagai elemen dalam email Anda, seperti subjek, desain, call-to-action (CTA), dan konten. Ini membantu Anda memahami apa yang paling efektif dan mengoptimalkan email Anda untuk hasil yang lebih baik.
13. Gunakan software CRM untuk mengintegrasikannya
Strategi yang terakhir adalah dengan menggunakan software CRM. Software Customer Relationship Management (CRM) berperan penting dalam meningkatkan efektivitas email marketing. Dengan mengintegrasikan CRM dengan strategi email marketing, bisnis dapat memanfaatkan data pelanggan yang komprehensif untuk menciptakan kampanye yang lebih personal, relevan, dan efektif.
Solusi Teknologi Software CRM untuk Email Marketing
Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling efektif untuk menjangkau pelanggan secara langsung. Ketika diintegrasikan dengan software ERP (Enterprise Resource Planning) dan CRM (Customer Relationship Management), email marketing dapat menjadi lebih kuat dan efektif. Berikut adalah penjelasan mengenai hubungan dan manfaat integrasi ini:
Personalisasi dan Segmentasi
Software CRM menyimpan data lengkap tentang pelanggan, termasuk riwayat pembelian, preferensi, dan interaksi sebelumnya. Dengan mengintegrasikan email marketing dengan CRM, Anda dapat membuat kampanye email yang lebih disesuaikan dan relevan dengan kebutuhan pelanggan tertentu.
Misalnya, Anda bisa mengirim email yang dirancang khusus untuk pelanggan yang sering membeli produk tertentu atau menawarkan promosi khusus berdasarkan preferensi mereka. Hal ini meningkatkan kemungkinan pelanggan membuka email dan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian.
Pelacakan dan Analisis
Integrasi dengan CRM memungkinkan pelacakan yang lebih baik terhadap kinerja kampanye email. Anda dapat melihat metrik seperti open rate, click-through rate, dan conversion rate, serta menganalisis bagaimana kampanye email berkontribusi terhadap penjualan dan retensi pelanggan. Data ini membantu dalam mengoptimalkan strategi email marketing ke depannya.
Otomatisasi
CRM memungkinkan otomatisasi dalam pengiriman email berdasarkan tindakan pelanggan. Misalnya, Anda bisa mengatur otomatisasi untuk mengirim email selamat datang kepada pelanggan baru, email pengingat untuk keranjang belanja yang ditinggalkan, atau email ulang tahun yang personal.
Baca juga: Customer Relationship Management: Pengertian, Peran, serta Cara Menerapkannya dalam Bisnis
Kesimpulan
Email marketing tetap menjadi alat pemasaran digital yang sangat efektif dan hemat biaya dalam era digital ini. Namun, banyak perusahaan sering kali menghadapi tantangan dalam menciptakan kampanye email yang berkualitas dan relevan bagi pelanggan mereka. Dengan menerapkan strategi yang tepat seperti personalisasi, segmentasi, otomatisasi, dan analisis performa, perusahaan dapat meningkatkan open rate, click-through rate, dan konversi email marketing mereka. Strategi-strategi ini tidak hanya membantu dalam menjangkau pelanggan dengan lebih efektif tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang kuat.
Penggunaan software CRM, seperti CRM EQUIP, memainkan peran penting dalam mengoptimalkan email marketing. Dengan fitur-fitur seperti personalisasi konten, otomatisasi pengiriman email, dan pelacakan serta analisis kinerja, CRM EQUIP membantu bisnis menciptakan kampanye email yang lebih relevan dan efektif. CRM EQUIP memungkinkan bisnis untuk mengelola data pelanggan secara komprehensif, sehingga setiap kampanye email dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Anda dapat mencoba demo gratis CRM EQUIP untuk melihat bagaimana teknologi ini dapat membantu bisnis Anda tumbuh dengan lebih efektif dan efisien. Dapatkan wawasan lebih dalam tentang pelanggan Anda dan optimalkan setiap langkah dalam strategi pemasaran Anda. Dengan CRM EQUIP, Anda bisa mengintegrasikan berbagai aspek pemasaran digital untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
