Cara Memulai Usaha Frozen Food agar Untung Maksimal

Bisnis frozen food di Indonesia sedang mengalami kenaikan tren yang signifikan. Menurut data dari IMARC Group, pasar frozen food di Indonesia mencapai USD 995,79 juta di tahun 2020 dan diprediksi akan terus naik sekitar 6,57% per tahun selama periode 2024-2032.1

Bagaimana cara memulai usaha frozen food yang sukses? Di dalam artikel ini, kami akan memberikan langkah-langkah praktis dalam memulai bisnis makanan beku. Kami akan mengulas semua yang perlu Anda ketahui mulai dari pengertian, jenis-jenis produk yang bisa Anda jual, hingga strategi pemasaran dan pengembangan usaha yang efektif.

Daftar Isi
    DemoGratis

    Pengertian dan Popularitas Frozen Food di Indonesia

    Apa Itu Frozen Food?

    Frozen food atau makanan beku adalah jenis makanan yang telah melalui proses pembekuan menggunakan suhu sangat rendah. Dalam keadaan beku, makanan ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan makanan segar. Proses pembekuan ini membantu menghentikan pertumbuhan bakteri dan enzim dalam makanan, sehingga menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi.

    Mengapa Frozen Food Menjadi Pilihan Banyak Orang?

    Banyak orang memilih frozen food karena memberikan kemudahan dan kenyamanan. Beberapa alasan mengapa makanan beku populer di Indonesia adalah:

    1. Kemudahan penyimpanan: Frozen food dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama di freezer, sehingga tidak mudah rusak atau basi.
    2. Kemudahan persiapan: Makanan beku hanya perlu dipanaskan atau diolah sesuai instruksi yang tertera pada kemasan, sehingga menghemat waktu dan tenaga dalam memasak.
    3. Pilihan variasi: Ada banyak jenis makanan beku yang tersedia, mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, ikan, hingga makanan siap saji seperti nugget dan pizza.
    4. Kualitas terjaga: Proses pembekuan membantu menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi dalam makanan, sehingga konsumen tetap dapat menikmati makanan yang lezat dan bergizi.

    Perkembangan Pasar Frozen Food Pasca Pandemi Covid-19

    Pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan terhadap preferensi konsumen terhadap makanan. Pasca pandemi, popularitas frozen food semakin meningkat karena berbagai alasan:

    • Keamanan dan kebersihan: Banyak konsumen memilih makanan beku karena menganggapnya lebih aman dan terjamin kebersihannya, mengingat makanan tersebut telah melalui proses pembekuan yang membantu menghentikan pertumbuhan bakteri.
    • Kebutuhan stok makanan: Selama masa karantina dan pembatasan pergerakan, banyak orang merasa perlu membekukan makanan sebagai cadangan untuk jangka waktu yang tidak pasti.
    • Kenyamanan dan fleksibilitas: Dalam situasi yang tidak menentu, makanan beku memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, mengingat bisa disimpan dalam jangka waktu lama dan dipersiapkan dengan mudah.

    Variasi dan Jenis-Jenis Produk Frozen Food

    Bagian ini akan menjelaskan variasi dan jenis-jenis produk frozen food yang tersedia di pasaran. Dalam industri makanan beku, ada berbagai pilihan makanan yang diolah dan disajikan dalam bentuk beku, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam persiapan hidangan Anda. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan beku yang populer:

    Nugget

    Nugget merupakan salah satu produk frozen food yang sangat populer di Indonesia. Terbuat dari daging ayam, daging sapi, atau kombinasi keduanya, nugget hadir dalam berbagai varian rasa seperti ayam goreng, keju, sayuran, dan lain sebagainya. Dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, nugget menjadi pilihan favorit sebagai camilan atau sebagai lauk untuk makanan sehari-hari.

    Seafood Beku

    Seafood beku juga memiliki tempat istimewa di hati konsumen Indonesia. Dari udang, cumi, ikan, hingga kerang, berbagai jenis seafood diolah dan dikemas secara higienis sebelum dibekukan. Keunggulan seafood beku adalah kepraktisannya dalam persiapan masakan laut yang segar dan lezat. Anda dapat dengan mudah mengolahnya menjadi berbagai hidangan seperti udang saus tiram, cumi saus padang, ikan goreng tepung, dan masih banyak lagi.

    Diversifikasi Produk Makanan Beku: Memenuhi Selera Pasar

    Industri makanan beku terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai jenis produk yang bisa memenuhi selera pasar yang beragam. Mulai dari makanan siap saji seperti pizza, bakso, roti isi, hingga makanan tradisional seperti nasi goreng dan gado-gado, semuanya bisa ditemukan dalam bentuk beku. Ragam produk makanan beku ini memberikan pilihan yang praktis dan lezat bagi konsumen yang ingin menikmati hidangan favorit mereka dengan cepat dan mudah di rumah.

    Manfaat dan Keuntungan Menjalankan Bisnis Frozen Food

    Berikut adalah beberapa manfaat dan keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan menjalankan bisnis frozen food:

    1. Menghasilkan Pendapatan Menjanjikan: Bisnis makanan beku memiliki potensi pendapatan yang tinggi karena makanan beku merupakan kebutuhan yang terus meningkat. Banyak konsumen yang memilih makanan beku karena kepraktisannya.
    2. Fleksibilitas dalam Memilih Varian Produk: Dengan bisnis makanan beku, Anda memiliki kebebasan untuk memilih varian produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Anda dapat mengembangkan beragam jenis makanan beku sesuai dengan selera pasar.
    3. Persediaan yang Tahan Lama: Keuntungan lain dari bisnis makanan beku adalah persediaan yang tahan lama. Anda dapat menyimpan produk dalam waktu yang lebih lama sehingga mengurangi risiko pembusukan dan kerugian akibat tanggal kedaluwarsa.
    4. Potensi Ekspansi Bisnis: Karena permintaan makanan beku terus meningkat, Anda memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis ini lebih lanjut. Anda dapat membuka cabang baru, bekerjasama dengan mitra bisnis, atau bahkan mengeksplorasi pasar ekspor.
    5. Peningkatan Nilai Tambah Produk: Bisnis makanan beku memungkinkan Anda untuk menambah nilai pada produk Anda. Dengan teknik pengawetan yang tepat, Anda dapat menjaga kualitas makanan dan menjadikannya sebagai produk premium dengan harga jual lebih tinggi.

    Perencanaan Awal: Menentukan Produk dan Target Pasar

    Dalam bagian ini, Anda akan mempelajari perencanaan awal yang penting sebelum memulai usaha frozen food. Hal ini meliputi pemilihan produk yang akan dijual, melakukan penelitian pasar untuk mengenal konsumen potensial, serta mengatur strategi harga dan distribusi yang efektif.

    Memilih Produk: Kualitas atau Kuantitas?

    Salah satu langkah penting dalam perencanaan bisnis makanan beku adalah memilih produk yang akan dijual. Anda perlu mempertimbangkan apakah ingin fokus pada kualitas atau kuantitas. Apakah ingin menawarkan beberapa produk dengan kualitas unggul atau lebih banyak produk dengan kualitas standar? Pertimbangkan juga faktor keunikan produk dan apakah produk tersebut memiliki potensi untuk menarik minat konsumen.

    Mengenal Pasar Sasaran: Riset Demografis

    Penelitian pasar sangat penting untuk mengenal konsumen potensial yang menjadi target pasar bisnis makanan beku Anda. Lakukan riset demografis untuk memahami karakteristik demografis, preferensi, dan kebutuhan konsumen di area target Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan produk dan strategi pemasaran dengan lebih efektif.

    Mengatur Strategi Harga dan Distribusi

    Strategi harga yang tepat merupakan faktor kunci dalam kesuksesan usaha makanan beku. Anda perlu mempertimbangkan biaya produksi, harga pasar, dan marjin keuntungan yang layak. Selain itu, rencanakan juga strategi distribusi yang efektif. Pertimbangkan apakah akan menjual langsung ke konsumen, melalui toko fisik, platform online, atau melalui kemitraan dengan pengecer atau restoran.

    Cara Memulai Usaha Frozen Food: Langkah-Langkah Praktis

    Memulai bisnis makanan beku bisa menjadi langkah yang menarik dan menguntungkan. Bagian ini akan memberikan langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti untuk memulai bisnis frozen food yang sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menentukan pemasok produk yang handal, memahami sistem kerja bisnis frozen food, memilih jenis makanan beku yang akan dijual, dan mempersiapkan alat penunjang bisnis Anda.

    1. Tentukan Supplier Produk: Cari supplier yang menyediakan makanan beku berkualitas dengan harga yang kompetitif. Pastikan pemasok tersebut memiliki sertifikasi keamanan pangan dan menjaga kualitas produk mereka.
    2. Pahami Sistem Kerja Bisnis Frozen Food: Pahami proses penggilingan, pembekuan, penyimpanan, dan pengiriman produk. Pastikan Anda memiliki freezer yang cukup besar dan dapat mempertahankan suhu yang optimal untuk menjaga kualitas makanan beku.
    3. Pilih Jenis Makanan Beku yang Akan Dijual: Anda bisa memilih antara nugget, seafood beku, daging beku, atau berbagai produk lainnya. Pastikan memilih jenis makanan yang memiliki permintaan tinggi di pasar dan sesuai dengan preferensi konsumen.
    4. Persiapkan Alat Penunjang Bisnis: Persiapkan alat penunjang bisnis seperti kemasan, label, dan peralatan pengolahan makanan. Pastikan juga Anda memiliki sarana pengiriman yang handal agar makanan beku tetap dalam kondisi optimal saat sampai ke tangan konsumen.

    Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan dengan mengatur rincian modal dan pengelolaan keuangan agar usaha Anda berjalan lancar. Pastikan Anda juga memiliki strategi pemasaran dan pengembangan usaha yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis Anda.

    Rincian Modal dan Pengelolaan Keuangan Yang Efektif

    Pengalokasian Modal: Freezer dan Perlengkapan Penting

    Pertama-tama, alat penting yang harus Anda pertimbangkan adalah freezer. Freezer menjadi investasi yang penting karena akan menjadi tempat penyimpanan produk beku Anda. Pastikan Anda memiliki freezer dengan kapasitas yang cukup untuk menyimpan persediaan Anda dengan aman dan efisien. Selain itu, pertimbangkan juga untuk membeli perlengkapan penting lainnya seperti rak dan wadah penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

    Membuat Estimasi Biaya dan Pendapatan

    Untuk menjalankan bisnis dengan sukses, Anda perlu membuat estimasi biaya dan pendapatan. Rencanakan dengan seksama semua pengeluaran yang terkait dengan modal awal, seperti pembelian freezer, perlengkapan, serta pengadaan bahan baku. Selain itu, tetapkan harga jual yang kompetitif dan realistis untuk produk Anda. Dalam membuat estimasi pendapatan, Anda dapat melakukan riset pasar untuk mengetahui potensi penjualan dan kompetisi di industri makanan beku.

    Tips Mengelola Keuangan untuk Pemula

    Bagi pemula dalam bisnis makanan beku, mengelola keuangan dengan baik adalah kunci kesuksesan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

    1. Tentukan anggaran yang jelas untuk setiap aspek bisnis Anda, termasuk pengadaan bahan baku, biaya produksi, dan promosi.
    2. Mencatat semua transaksi keuangan dengan rapi dan akurat. Gunakan software atau aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda mengelola dan melacak arus kas bisnis.
    3. Prioritaskan pembayaran utang dan tagihan tepat waktu untuk menjaga hubungan baik dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya.
    4. Selalu lakukan evaluasi secara rutin terhadap keuangan bisnis Anda. Tinjau pendapatan, pengeluaran, dan laba yang dihasilkan, lalu identifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dioptimalkan.
    5. Konsultasikan dengan ahli keuangan atau akuntan jika diperlukan untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai manajemen keuangan bisnis Anda.

    Dengan mengelola keuangan dengan efektif, Anda dapat menjaga stabilitas bisnis Anda dan memaksimalkan potensi keuntungan dalam industri makanan beku. Selalu perbarui dan evaluasi strategi keuangan Anda untuk memastikan pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.

    Memanfaatkan Platform Online untuk Strategi Pemasaran

    Dalam era digital ini, pemasaran online menjadi sangat penting dalam meningkatkan brand awareness dan menjangkau konsumen potensial melalui media sosial. Selain itu, pertimbangkan juga berbagai strategi pemasaran offline, seperti promosi di acara lokal atau kerjasama dengan restoran atau kafe.

    Brand Awareness Melalui Media Sosial

    Tingkatkan brand awareness bisnis Anda dengan menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook dan e-commerce. Buatlah konten menarik dan informatif yang relevan dengan produk frozen food yang Anda jual. Pamerkan keunggulan produk Anda, ceritakan kisah bisnis Anda, dan minta dukungan dari konsumen untuk membagikan informasi mengenai bisnis Anda.

    Partnership dengan Jasa Pengiriman Barang

    Jalin kemitraan dengan jasa pengiriman barang untuk memudahkan distribusi produk frozen food Anda ke pelanggan. Dengan bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman yang terpercaya, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman produk Anda secara efisien dan tepat waktu. Pastikan Anda memiliki strategi pengiriman yang baik untuk memastikan produk Anda tetap segar dan beku saat sampai di tangan konsumen.

    Promosi dan Penawaran Eksklusif untuk Pelanggan Setia

    Agar bisnis frozen food Anda tetap diminati oleh konsumen, lakukan promosi secara rutin melalui platform online. Buatlah penawaran eksklusif untuk pelanggan setia Anda, seperti diskon khusus, pengiriman gratis, atau paket promo yang menarik. Berikan nilai tambah kepada pelanggan Anda agar mereka merasa dihargai dan terus memilih produk Anda dibandingkan pesaing.

    Legalitas dan Perizinan sebagai Faktor Kepercayaan Konsumen

    Memperhatikan legalitas dan perizinan untuk bisnis frozen food Anda adalah faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan bisnis Anda telah memperoleh izin edar resmi (BPOM, PIRT, Halal MUI, dll) dan mematuhi persyaratan hukum terkait makanan beku. Dengan memenuhi semua ketentuan legalitas, ini akan memberikan kepercayaan yang lebih tinggi dari konsumen pada bisnis Anda.

    Pahami secara mendalam berbagai peraturan dan regulasi yang berlaku untuk bisnis frozen food. Ketahui persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi agar bisnis Anda tetap beroperasi secara profesional dan sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang diharapkan. Dengan memahami segala aspek legalitas, Anda dapat menjaga reputasi bisnis dan memberikan rasa aman kepada pelanggan Anda.

    Jaga transparansi dan profesionalisme dalam menjalankan bisnis Anda. Pastikan semua perizinan terkait seperti izin usaha, izin kesehatan, dan izin lingkungan telah Anda peroleh. Selain itu, penting juga untuk selalu memperbarui perizinan dan memastikan bahwa izin-izin tersebut tetap berlaku agar bisnis Anda dapat beroperasi dengan lancar dan memenuhi tuntutan hukum yang berlaku.

    Link Sumber

    1‘Indonesia Frozen Food Market Size, Outlook and Forecast 2024-2032.’ IMARC Group, diakses pada 15 Maret 2024, https://www.imarcgroup.com/indonesia-frozen-food-market.

    Aruna Citra Dewi Kartini
    Aruna Citra Dewi Kartini
    A highly motivated and tech-savvy individual with a demonstrated ability to produce high-quality content that engages audiences and achieves marketing goals.

    Artikel Terkait

    Baca Juga

    Forbes
    Hospitality Product

    Sistem ERP EQUIP menyederhanakan proses bisnis kami mulai dari pengadaan hingga pengiriman barang.

    Coba Gratis
    One Mart
    Supermarket

    Dengan software EQUIP, kami bisa dengan mudah menyelesaikan setiap pesanan hanya dalam hitungan menit.

    Coba Gratis
    Bee Choo
    Beauty Treatment Product

    EQUIP memudahkan pengelolaan inventaris, keuangan, penjualan, pembelian di satu sistem sehingga mudah dilacak.

    Coba Gratis
    Icon EQUIP

    Gabriella
    Balasan dalam 1 menit

    Gabriella
    Ingin Demo Gratis?

    Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
    628111775117
    ×

    Gabriella

    Active Now

    Gabriella

    Active Now