Saat Anda melihat sebuah iklan, pasti Anda menyadari terdapat satu bagian iklan yang berisi kata seperti “daftar sekarang” atau “pesan sekarang”. Kata tersebut dalam dunia marketing disebut call to action. Dalam penggunaannya, istilah ini dapat membantu calon pelanggan untuk langsung mengambil tindakan dari iklan tersebut.
Meskipun terlihat sederhana, bagian iklan yang satu ini cukup penting karena memiliki berbagai fungsi. Lalu, apa sebenarnya manfaat dari istilah ini dalam dunia pemasaran? Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai istilah call to action.
Arti Call to Action
Call to action adalah suatu instruksi atau ajakan kepada audiens dengan tujuan untuk mendorong mereka melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut mulai dari terciptanya traffic, leads, hingga penjualan. Hal ini biasanya menggunakan tombol yang mengarahkan ke suatu link dengan kata semacam “Beli Sekarang”, “Daftar Sekarang”, “Coba Gratis”, “Pelajari Lebih Lanjut”, dan sebagainya.
Selain itu, posisi CTA pada halaman web juga sangat penting. Hal ini karena ajakan ini menjadi salah satu langkah akhir untuk menentukan suatu iklan memang berhasil atau tidak. Biasanya, CTA terletak pada atas fold halaman atau di bawah konten yang menarik. Ajakan ini juga dapat ditempatkan di berbagai tempat strategis pada halaman web, seperti header, sidebar, atau footer.
Mengapa Call to Action Penting?
Dalam dunia pemasaran digital, target suatu iklan tidak hanya mencapai target penjualan. Namun, segala tindakan pelanggan, seperti pengisian formulir email dan nomor telepon serta kunjungan ke website juga menjadi target. Oleh karena itu, call to action menjadi salah satu hal yang penting karena selain meningkatkan penjualan, target lain juga memungkinkan untuk dicapai.
Selain itu, alasan lain mengapa istilah ini cukup penting adalah audiens akan mendapatkan tombol yang jelas untuk membeli atau mendaftar suatu produk. Hal ini sangat krusial mengingat jika audiens merasa kebingungan harus kemana untuk membeli produk justru akan menghilangkan minat audiens. Oleh karena itu, pentingnya call to action ini cukup berdampak pada hasil akhir suatu pemasaran.
Baca juga: Peran Sistem CRM dalam Meningkatkan Pemasaran
Fungsi Call to Action
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa CTA tidak hanya menargetkan penjualan, tetapi juga traffic dan leads. Selain itu juga, ada beberapa fungsi lain dengan penggunaan istilah ini. Simak penjelasan lengkap mengenai fungsinya berikut ini!
1. Meningkatkan konversi
Konversi dalam dunia pemasaran mengacu pada tingkah laku audiens yang melakukan tindakan tertentu dalam suatu iklan. Tindakan ini dapat berupa pembelian produk, mengisi formulir, atau mengunduh aplikasi. Konversi biasanya menggunakan tolak ukur persentase, yaitu rasio antara jumlah pengunjung website atau pelanggan yang melakukan tindakan tertentu terhadap jumlah total pengunjung atau pelanggan.
2. Meningkatkan leads
Memperoleh leads adalah langkah awal yang penting dalam menjalankan strategi pemasaran karena membantu mengidentifikasi calon pelanggan. Cara memaksimalkan leads dalam CTA adalah dengan memasukkannya di halaman utama atau landing dengan jelas. Hal ini karena dapat membantu pengunjung memahami produk yang ada.
3. Membantu membuat daftar kontak email
Pelanggan yang melakukan pengisian data diri, seperti email dan nomor telepon melalui formulir juga memberikan keuntungan bagi bisnis. Hal tersebut berguna untuk membuat daftar kontak email yang cukup lengkap. Meskipun terlihat sepele, daftar kontak dapat berguna sebagai strategi pemasaran berikutnya yang dapat menargetkan lebih banyak audiens.
4. Evaluasi
Data-data hasil kampanye iklan, seperti leads dan konversi dapat terkumpul dengan lengkap melalui CTA ini. Selanjutnya, data-data tersebut akan berguna sebagai bahan evaluasi untuk menentukan hasil dari kampanye. Apakah suatu iklan tersebut memiliki hasil yang optimal atau justru kampanye iklan tersebut membuang biaya yang terlalu banyak.
Jenis-jenis Call to Action
Meskipun terlihat sederhana, CTA memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki karakteristik masing-masing. Perbedaan karakteristik ini juga akan mempengaruhi fungsi serta target iklan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!
1. Lead generation
Lead generation adalah proses untuk menarik minat calon pelanggan dan mengumpulkan informasi tentang mereka. Mulai dari nama, alamat email, nomor telepon, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan prospek atau “leads” yang bisa dijadikan sasaran pemasaran lebih lanjut, seperti penjualan produk atau layanan.
2. Event promotion
Event promotion adalah jenis CTA yang ditujukan untuk mempromosikan suatu acara atau kegiatan tertentu. Selain itu juga untuk mendorong orang mendaftar atau membeli tiket untuk acara tersebut. Tujuan dari event promotion adalah untuk menciptakan buzz dan menarik minat orang untuk hadir pada acara tersebut.
3. Social sharing
Dalam konteks social sharing, CTA mengharuskan pengunjung untuk membagikan konten ke platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau LinkedIn. Contoh CTA untuk social sharing termasuk “Bagikan ke teman-temanmu” atau “Tweet ini”. Dengan cara ini, pelanggan dapat membantu memperluas jangkauan konten pemasaran dengan berbagi kepada kelompok mereka di media sosial.
4. Tombol baca selengkapnya
Tombol “Baca Selengkapnya” merupakan salah satu jenis CTA yang populer untuk memberikan pilihan untuk membaca lebih dalam atau mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang produk. Pada dasarnya, tombol “Baca Selengkapnya” adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan engagement dengan konten. Selain itu, juga mengarahkan pengunjung untuk memperdalam pemahaman tentang merek.
5. Ajakan untuk melihat produk atau layanan
CTA yang satu ini cukup populer karena sering digunakan dalam sebuah iklan yang menawarkan produk. Dalam suatu iklan, terkadang penerapan strateginya adalah dengan memberikan gambaran kecil atau gambaran umum mengenai produk. Dengan memberikan rasa penasaran tersebut, audiens akan melakukan klik pada tombol seperti “lihat produknya” atau lainnya.
6. Pengisian formulir
Pengisian formulir adalah jenis CTA yang digunakan pada website atau platform digital untuk meminta pengunjung mengisi informasi kontak atau data penting lainnya. CTA ini dapat berupa formulir pendaftaran, formulir kontak, formulir pesanan, formulir kuesioner atau survei, dan lain-lain. Hal ini penting karena data ini dapat berguna untuk menentukan kampanye iklan berikutnya.
7. Penawaran suatu produk dan jasa
Penawaran produk atau jasa adalah jenis call to action yang digunakan pada platform digital untuk mendorong pengunjung membeli produk atau menggunakan layanan. CTA ini dapat berupa diskon, promo, penawaran khusus, dan lain-lain. Penawaran ini adalah strategi pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan konversi dan pelanggan untuk mengambil tindakan pembelian.
Baca juga: Ketahui Strategi Pemasaran Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan
Contoh Call to Action Marketing
Permainan kata-kata memang menjadi hal yang penting dalam CTA. Kata-kata yang menarik akan memberikan rasa penasaran kepada audiens yang membaca. Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa Anda terapkan:
- “Beli sekarang dan dapatkan diskon 50%!”
- “Daftar sekarang untuk mendapatkan akses eksklusif ke konten kami!”
- “Coba gratis selama 30 hari!”
- “Hubungi kami untuk konsultasi gratis!”
- “Berlangganan newsletter kami untuk mendapatkan penawaran eksklusif!”
- “Klik disini untuk memulai pembelian Anda!”
- “Unduh ebook gratis kami!”
- “Jangan lewatkan kesempatan ini, pesan sekarang!”
- “Daftarkan diri Anda sekarang untuk webinar gratis!”
- “Ikuti kami di media sosial untuk mendapatkan informasi terbaru dan penawaran spesial!”
Kesimpulan
Call to action merupakan elemen penting dalam pemasaran digital yang berguna untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu. Mulai dari membeli produk, mendaftar, mengisi formulir, atau mengikuti di media sosial. CTA yang efektif harus dirancang dengan cermat untuk menarik perhatian pengunjung, memberikan nilai tambah, dan memberikan insentif yang cukup untuk mendorong leads.
Beberapa jenis CTA yang dapat digunakan dalam pemasaran digital, antara lain tombol baca selengkapnya, social sharing, pengisian formulir, penawaran produk atau jasa, dan lain-lain. Setiap jenis CTA memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, tergantung pada pencapaian target tujuan pemasaran. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata yang tepat dalam penggunaannya. Untuk memudahkan manajemen pemasaran digital bisnis Anda, coba demo gratis software ERP dari EQUIP di sini.