Apakah Anda tahu bahwa Net Present Value (NPV) merupakan metode yang sangat penting dalam analisis keuangan? Dilansir dari Finance Buzz, sekitar 60% perusahaan besar di Indonesia menggunakan NPV untuk mengevaluasi proyek investasi mereka. NPV membantu para pemimpin bisnis dalam mengambil keputusan yang cerdas dan menghindari kerugian finansial.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan pemahaman tentang NPV dan membuat keputusan investasi yang lebih baik, Anda berada di tempat yang tepat. Dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah step-by-step yang jelas dan rinci tentang bagaimana menghitung NPV. Kami akan membahas pengertian NPV, kegunaannya dalam bisnis, dan bagaimana memahami rumus NPV. Kami juga akan memberikan contoh kasus yang berguna dalam menerapkan NPV dalam pengambilan keputusan investasi.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memahami NPV adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Berikut adalah panduan step-by-step tentang bagaimana menghitung NPV, sehingga Anda dapat mengidentifikasi nilai sebenarnya dari proyek yang Anda pertimbangkan.
Pengertian NPV
Net Present Value (NPV) adalah metode dalam analisis keuangan yang digunakan untuk menilai nilai proyek atau investasi pada saat ini. Dalam dunia bisnis, NPV memiliki peran yang penting dalam pengambilan keputusan yang cerdas.
NPV atau net present value merupakan perkiraan arus kas suatu perusahaan pada masa yang akan datang yang telah menyesuaikannya dengan arus kas saat ini. Net present value  memiliki hubungan dengan time value of money mengenai nilai uang yang akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.Â
Perhitungan ini sering perusahaan gunakan dalam hubungan dengan prediksi arus kas untuk menawarkan gambaran umum tentang keuntungan dari suatu investasi. Yang berarti, apabila NPV bernilai positif maka proyeksi pendapatan dari investasi akan melebihi dari proyeksi biaya yang perusahaan keluarkan. Sedangkan, net present value yang bernilai negatif akan menghasilkan kerugian.
Maka, net present value biasanya dihitung oleh seorang ahli manajer atau yang sudah memiliki analisis tajam mengenai perkiraan pendapatan untuk beberapa tahun ke depan. Jika proyeksi pendapatan berbeda secara signifikan dari perkiraan, maka nilai NPV akan salah.
Manfaat Net Present Value
Dalam dunia startup, ketika Anda mengetahui cara menghitung net present value, Anda akan mendapatkan manfaat untuk memanajemen keuangan perusahaan agar lebih teratur dalam mengelola investasi. Selain itu, manfaat terdapat lain dari net present value, sebagai berikut:
- Untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam mengelola investasi dalam beberapa tahun mendatang. Jika investasi menghasilkan profit, maka rencana akan berlangsung. Sebaliknya, jika proyek mengalami kerugian maka rencana tidak akan dapat berjalan meskipun siklus terlihat menguntungkan.
- Sebagai alat analisis untuk menilai investasi, proyek, atau urusan kas sebagainya. Bertujuan untuk perusahaan dapat memahami nilai investasi apakah telah sebanding dengan usaha yang perusahaan lakukan atau belum
- NPV juga dapat membantu startup dalam melakukan manajemen anggaran keuangan yang efektif dan efisien. Sehingga, banyak pebisnis yang beranggapan net present value sebagai nilai perkiraan keuntungan investasi yang didapat startup.
Baca juga: Ketahui Pentingnya Pembukuan untuk Perkembangan Bisnis AndaÂ
Langkah-Langkah Menghitung Net Present Value
Mengidentifikasi Arus Kas dari Investasi
Langkah pertama dalam menghitung NPV adalah mengidentifikasi arus kas dari investasi. Arus kas meliputi penerimaan pendapatan dan pengeluaran biaya terkait. Anda perlu mengumpulkan data yang akurat mengenai arus kas ini agar dapat membuat perhitungan NPV yang tepat.
Menentukan Tingkat Diskonto yang Sesuai
Setelah mengidentifikasi arus kas, langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat diskonto yang sesuai. Tingkat diskonto ini mencerminkan tingkat pengembalian yang diharapkan atau tingkat suku bunga yang relevan dengan investasi Anda. Pemilihan tingkat diskonto yang tepat sangat penting untuk menghitung nilai kini dari setiap arus kas.
Menghitung Nilai Kini dari Setiap Arus Kas
Setelah menentukan tingkat diskonto yang sesuai, langkah terakhir adalah menghitung nilai kini dari setiap arus kas. Nilai kini merupakan nilai sekarang dari arus kas di masa depan, yang dihitung dengan mengurangi tingkat diskonto dari arus kas tersebut. Dalam penghitungan NPV, Anda perlu menghitung nilai kini dari setiap arus kas dan menggabungkannya untuk mendapatkan NPV total.
Baca juga: Neraca Saldo Sederhana dan Penjelasan Lengkapnya
Rumus dan Cara Menghitung NPV
Mengenai rumus NPV sudah sering dipakai dalam penyusunan laporan arus keuangan. Sementara untuk rumusnya berguna untuk mengukur untung atau rugi dari suatu proyek yang telah berjalan. Berikut rumus dan cara menghitung net present value sebagai berikut:
Keterangan:
- NPV : Net Present Value (rupiah)
- Ct  : Arus kas per tahun pada periode t
- C0Â : Nilai investasi awalÂ
- r : Suku bunga atau discount rate (%)
Ketika Anda sudah mengetahui rumus dari net present value, berikut cara untuk menghitungnya:
- Langkah pertama, menghitung present value (PV) atau dari total pengeluaran per tahun dan future value (FV) dari total keuntungan per tahun.
- Langkah kedua, yaitu menjumlahkan setiap present value (PV) dari total keuntungan dan total pengeluaran, kemudian hitung selisih antara jumlah keduanya.
Catatan:
- Present value (PV) adalah jumlah nilai yang harus startup investasi dari masa sekarang jika menginginkan sejumlah nilai tertentu pada masa depan.
- Future value (FV) adalah jumlah nilai pada masa depan dari jumlah nilai yang telah startup investasikan di masa saat ini.
Baca juga: Apa Itu Startup dan Bagaimana Tips Sukses untuk Memulainya?
Contoh Perhitungan NPV
Sebuah start-up KJW akan membeli sebuah mesin untuk memproduksi bahan baku. Harga perkiraan mesin tersebut adalah Rp 150 juta dengan aturan suku bunga pinjaman yaitu sebesar 10% per tahun. Arus kas yang masuk pada perusahaan sekitar Rp 50 juta per tahun yang akan berjalan selama 5 tahun. Berapakah nilai net present value-nya?
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Keuangan untuk Efisiensikan Bisnis Anda!
Peran Software Akuntansi dalam Penghitungan NPV yang Efisien
Dalam dunia bisnis yang serba cepat seperti sekarang, penggunaan software akuntansi telah menjadi suatu keharusan untuk mengoptimalkan penghitungan Net Present Value (NPV) yang efisien. Salah satu software akuntansi yang direkomendasikan adalah EQUIP, yang telah terbukti dapat membantu Anda dalam menghitung NPV dengan lebih mudah dan akurat.
Mengapa menggunakan software akuntansi seperti EQUIP begitu penting? Pertama, software ini menyediakan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk membantu proses penghitungan NPV. Anda dapat dengan mudah memasukkan data arus kas investasi ke dalam sistem, menghitung nilai kini dari setiap arus kas, dan secara otomatis menghitung NPV dengan rumus yang tepat.
Selain itu, menggunakan software akuntansi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perhitungan NPV. Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga dalam menghitung manual, yang rentan terhadap kesalahan manusia. Dengan software akuntansi, semua perhitungan dilakukan secara otomatis dan sistematis, memberikan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Untuk mengoptimalkan kinerja keuangan dan pengambilan keputusan investasi yang cerdas, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan software akuntansi EQUIP. Dengan peran yang signifikan dalam penghitungan NPV yang efisien, EQUIP akan membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan keputusan investasi yang lebih cerdas. Coba demo gratis sekarang!