4 Macam Model Bisnis Paling Populer untuk Membangun Usaha

Istilah model bisnis mengacu pada rencana perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Ini mengidentifikasi produk atau layanan yang direncanakan bisnis untuk dijual, target pasar yang diidentifikasi, dan biaya yang diantisipasi. 

Model bisnis penting untuk bisnis baru maupun yang sudah mapan. Pada penggiat usaha baru, model bisnis membantu perusahaan yang sedang berkembang untuk menentukan jenis produk yang dihasilkan dan ketersediaan tenaga kerja dalam membuat produk tersebut, strategi pemasaran yang dilakukan, distribusi, pengiriman, hingga proses penjualan, hingga penggunaan strategi harga beserta metode pembayaran dari pelanggan. Sedangkan untuk perusahaan yang sudah besar, model dari bisnis yang digunakan berdampak secara teratur untuk memperbarui target rencana usaha.

Menentukan model usaha merupakan hal yang sangat penting agar perusahaan dapat terus berkembang. Persiapan yang salah akan menyebabkan gagalnya perusahaan mengantisipasi tren dan tantangan di depan. Anda dapat menggunakan software retail untuk memudahkan pengembangan usaha Anda. Untuk itu, pahami lebih dalam pengertian, manfaat, dan macam-macam model pada sebuah bisnis di bawah ini.

Daftar Isi

    DemoGratis

    Apa Itu Model Bisnis?

    Melansir Investopedia, model bisnis adalah istilah dasar pada rencana perusahaan dalam rangka menghasilkan keuntungan. Komponen ini memastikan bahwa bisnis tidak beroperasi tanpa arahan yang jelas. Efeknya, Anda benar-benar telah mengenali jenis bisnis dan menyadari produk dan pasar seperti apa yang akan Anda hadapi.

    Berbeda dengan rencana bisnis, model usaha lebih mementingkan menghasilkan pendapatan atau keuntungan dari usaha yang berjalan. Selain itu, kehadiran model usaha membedakan perusahaan Anda dengan pesaing. Dengan cara ini, pelanggan secara alami akan tertarik pada produk atau layanan yang bisnis Anda tawarkan.

    Baca Juga: 7 Tips Menyukseskan Bisnis Coffee Shop dengan Software F&B

    Dengan memilih model yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa bisnis yang Anda bangun memiliki tujuan yang jelas. Anda juga dapat memahami sepenuhnya siapa saja target pasar Anda dan bagaimana bisnis beroperasi dengan baik.

    Manfaat Model Bisnis

    Tujuan dari adanya model bisnis yaitu untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan rencana usaha, menetapkan, dan memvalidasi poin-poin penting dari lini usaha, yang meliputi kegiatan, sumber daya, hubungan pelanggan, pendapatan, dan pengeluaran.

    Selain itu, berbagai macam manfaat yang bisa Anda rasakan ketika menetapkan model pada usaha Anda, antara lain:

    Target pasar lebih jelas

    Model memandu Anda melalui proses menentukan value proposition. Komponen ini akan membantu Anda dalam menentukan bagaimana produk Anda dapat digunakan sebagai solusi bagi permasalahan yang pelanggan hadapi.

    Setelah itu, Anda dapat melakukan segmentasi pelanggan lebih jauh. Semakin jelas model usaha Anda, semakin sederhana untuk menentukan target pasar mana yang akan menjadi prioritas. Gunakan Software CRM-Leads dan hasilkan pengelolaan prospek lebih optimal dan menyeluruh.

    Produk yang Anda ciptakan tertuju

    Dengan mengikuti model yang jelas, Anda dapat menghindari terjerat dalam penciptaan produk yang tidak sesuai dengan pasar. Selain itu, semakin jelas target pasar dan value proposition produk, semakin jelas jenis produk yang akan Anda hasilkan.

    Penyusunan strategi menjadi lebih mudah

    Model bisnis yang Anda pilih juga akan menentukan strategi usaha secara otomatis. Misalnya, strategi Anda bukanlah menarik konsumen apabila Anda menjalankan bisnis distributor, tetapi bagaimana mengembangkan hubungan dekat dengan produsen secara signifikan.

    Selain itu, Anda harus dapat berkolaborasi dengan berbagai pengecer dan membangun saluran distribusi yang cepat dan efisien. Untuk proses bisnis distributor yang lebih efisien, gunakan Software Hash & Trading Distribution. Software ERP khusus untuk bisnis trading dan distribusi terlengkap dengan analisis pareto untuk melihat produk yang paling profitable dan pengelolaan ribuan stok di berbagai gudang lebih efisien dengan 3D warehouse location dan barcode yang terintegrasi dengan mobile apps.

    Mengantisipasi persaingan

    Tanpa model usaha, sangat sulit untuk menentukan posisi bisnis Anda di pasar. Akibatnya, perusahaan mungkin akan menghadapi persaingan yang belum Anda perhitungkan. Dengan pemilihan strategi yang tepat, Anda juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang strategi pesaing Anda untuk memperoleh sumber daya dan menjual kepada konsumen. Sangat penting untuk dapat menentukan strategi bisnis yang tepat berdasarkan model usaha.

    Baca Juga: Peran dan Strategi Menjadi Distributor Sukses yang Perlu Anda Pahami

    Macam-macam Model Bisnis

    Secara umum, tidak semua bisnis mengembangkan business model secara independen tanpa mengikuti model yang sudah ada.

    Berikut ini adalah beberapa contoh model yang dapat Anda gunakan sebagai panduan untuk pengembangan usaha:

    Subscription
    Sumber: Pricebaba.com

    Subscription (Langganan)

    Subscription adalah model yang pertama. Target pada model usaha ini biasanya tertuju pada konsumen yang bersedia menghabiskan lebih banyak uang untuk satu produk.

    Model berlangganan juga biasanya berbasis waktu, seperti satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun, dan selanjutnya diklasifikasikan ke dalam paket kelas ekonomis seperti basic, premium, atau profesional. Platform hiburan digital biasanya merupakan jenis usaha yang menggunakan model berbasis langganan, seperti Netflix dan Spotify.

    Freemium
    Sumber: Economicshelp.org

    Freemium

    Freemium sebelumnya disebut sebagai razor-razorblade, karena pencetusnya adalah perusahaan pencukur bulu yang menjual gagang alat cukur bulu dan pisau cukur secara terpisah. Skema penjualan gagang cukur secara gratis dan pisau cukur yang dapat ditebus dengan harga tertentu merupakan model freemium.

    Model freemium adalah model di mana produk ini awalnya tersedia secara gratis tetapi dengan fungsi terbatas. Anda dapat membuka fungsionalitas penuh produk dengan membeli produk tambahan. Biasanya yang memanfaatkan skema ini adalah bisnis dengan produk digital seperti game ataupun layanan penyimpanan data secara cloud seperti Google Drive dan Dropbox.

    Model bisnis
    Sumber: Medium.com

    Crowdsourcing

    Model bisnis crowdsourcing mengandalkan konsumen untuk berpartisipasi dalam membuat dan mendesain produk.

    Bisnis crowdsourcing juga memiliki definisi sebagai kolaborasi dari beberapa user yang kemudian memberikan satu solusi lengkap dalam satu produk. Contoh bisnis dengan model crowdsourcing adalah Shutterstock, Wikipedia, dan kursus online seperti Udemy.

    Model bisnis
    Sumber: Fourweekmba.com

    Hidden revenue

    Beberapa usaha yang menggunakan model pendapatan tersembunyi adalah YouTube dan Google. Konsumen dapat mengakses platform digital ini secara gratis kapan saja.

    Cara YouTube dan Google menghasilkan keuntungan adalah dengan penggunaan iklan. Ketika Anda mengunjungi YouTube, Anda akan melihat iklan untuk berbagai produk. Setiap kali bisnis memasangkan iklan di platform Google atau YouTube, mereka harus membayar sejumlah uang dengan skema pembayaran tertentu.

    Dengan basis pengguna sangat besar, dan tingkat penggunaannya sangat tinggi, menempatkan iklan di YouTube dan Google sangat menguntungkan bisnis baik untuk penjualan atau untuk kepentingan meningkatkan eksposur brand.

    Kesimpulan

    Bagi Anda yang ingin merintis usaha, pastikan Anda dapat menyesuaikan dengan produk yang Anda akan jual, apakah produk Anda berupa digital, layanan teknologi dan informasi, layanan jasa, atau produk jadi.

    Mengidentifikasi dan mengaplikasikan model usaha tertentu juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan konsumen yang tepat sesuai produk Anda. Sebuah usaha bisa menggunakan lebih dari satu model seiring dengan perubahan pasar dan strategi yang berbeda. Karena setiap usaha berbeda, sesuaikan dengan kondisi yang Anda hadapi, baik pada saat membuat kanvas model bisnis, maupun saat menentukan jenisnya.

    Menjalankan bisnis lebih efisien dapat Anda lakukan dengan penggunaan sistem ERP. Gunakan Software Hash Core ERP dari Equip, software ERP lengkap untuk berbagai macam aspek bisnis. Terintegrasi dengan beragam modul seperti Software Akuntansi, Sistem CRM-Sales, hingga Sistem Inventaris yang mudah digunakan hanya dalam satu sistem. Free Demo, klik di sini.

    Adrian Tsabit
    Adrian Tsabit
    I am a professional in the field of Enterprise Resource Planning (ERP). With a strong background in information technology and business management, I understand the importance of integrating and automating business processes to achieve continuity and sustainability in a dynamic work environment.

    Artikel Terkait

    Baca Juga

    Forbes
    Hospitality Product

    Sistem ERP EQUIP menyederhanakan proses bisnis kami mulai dari pengadaan hingga pengiriman barang.

    Coba Gratis
    One Mart
    Supermarket

    Dengan software EQUIP, kami bisa dengan mudah menyelesaikan setiap pesanan hanya dalam hitungan menit.

    Coba Gratis
    Bee Choo
    Beauty Treatment Product

    EQUIP memudahkan pengelolaan inventaris, keuangan, penjualan, pembelian di satu sistem sehingga mudah dilacak.

    Coba Gratis
    Icon EQUIP

    Gabriella
    Balasan dalam 1 menit

    Gabriella
    Ingin Demo Gratis?

    Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
    628111775117
    ×

    Gabriella

    Active Now

    Gabriella

    Active Now