Display advertising sering kali dianggap sebagai salah satu elemen esensial dalam strategi pemasaran digital, namun masih banyak bisnis yang belum memanfaatkannya secara optimal. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, banyak perusahaan menghadapi tantangan untuk menarik perhatian audiens yang semakin selektif. Tanpa metode pemasaran yang efektif, usaha untuk meningkatkan visibilitas dan mengenalkan produk atau layanan kepada pasar yang lebih luas bisa menjadi sangat sulit.
Permasalahan utama yang sering dihadapi adalah rendahnya tingkat engagement dan tingginya biaya per akuisisi (CPA) yang membuat banyak bisnis ragu untuk berinvestasi lebih jauh dalam strategi iklan digital. Selain itu, dengan beragamnya platform digital dan perubahan algoritma yang terus terjadi, menjaga relevansi dan efektivitas kampanye iklan menjadi semakin kompleks dan menantang.
Solusinya, salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan memanfaatkan display advertising secara optimal. Display advertising, dengan visual yang menarik dan penargetan yang tepat, dapat meningkatkan brand awareness dan mendorong konversi lebih tinggi.
Dengan strategi yang baik, bisnis dapat memanfaatkan display advertising untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan interaksi, dan akhirnya, meningkatkan pendapatan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu display advertising, bagaimana cara kerjanya, dan manfaat signifikan yang dapat diberikannya bagi perkembangan bisnis Anda.
Apa Itu Display Advertising?
Display advertising merupakan metode pemasaran untuk menarik audiens dalam situs web, platform media sosial, atau media digital lainnya untuk melakukan tindakan tertentu. Umumnya, iklan ini terdiri dari iklan berbasis teks, gambar, atau video yang mendorong pengguna untuk mengklik ke landing page dan mengambil tindakan (misalnya melakukan pembelian).
Biasanya iklan ini akan terletak di situs web, Facebook, Google, dan lain-lain. Bisa di bagian atas, bawah, ataupun samping, tergantung pemasang iklan. Nantinya, iklan ini terpasang ke situs web yang relevan dengan iklan yang akan tampil dalam bentuk gambar ataupun video.
Jenis-Jenis Display Advertising
Display advertising adalah istilah umum yang mencakup setiap iklan visual yang dapat Anda tempatkan dalam situs web, namun ternyata iklan ini terbagi menjadi tiga jenis dan kategori:
1. Site placement advertising
Site placement advertising adalah publikasi konten berupa artikel di website atau blog orang lain untuk membangun reputasi online dan backlink. Dalam jenis iklan visual ini, pengiklan atau pemasar memilih situs web tempat mereka ingin menjalankan iklan visual.
Content Placement ini identik dengan advertorial, paid post, dan sponsored post. Ciri utama artikel content placement adalah adanya link yang mengarah pada brand, produk, atau website tertentu.
2. Contextual advertising
Contextual advertising adalah strategi yang biasanya berdasarkan oleh perilaku dan kondisi seputar upaya pemasaran Anda, sehingga semua konten relevan dengan orang yang menerimanya. Agar lebih efektif, konten pemasaran harus menjangkau orang-orang yang relevan.
Dalam jenis iklan visual ini, jaringan akan menempatkan iklan pada situs web yang relevan, misalnya menampilkan iklan makanan sehat pada situs web pemeliharaan kesehatan tubuh. Hal ini perlu Anda lakukan melalui penargetan kontekstual dalam jaringan iklan, yang melibatkan pengelompokan iklan berdasarkan parameter seperti kata kunci atau topik situs web.
3. Remarketing
Remarketing adalah strategi untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan situs web, aplikasi, atau e-commerce. Secara sederhananya, marketer akan membuat iklan khusus mengarah kepada user yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan situs webnya.
Iklan visual dalam remarketing muncul di depan pengguna yang telah mengunjungi situs web atau post-click landing page Anda, tetapi telah pergi tanpa menyelesaikan sasaran konversi yang relevan.
Baca Juga: Product Life Cycle untuk Memaksimalkan Bisnis Anda
Manfaat dari Display Advertising
Strategi pemasaran online sebenarnya lebih optimal daripada pemasaran offline. Salah satunya dengan menggunakan iklan visual untuk menarik lebih banyak pengunjung yang pada akhirnya dapat menjadi pelanggan. Iklan visual dapat Anda pakai sebagai senjata utama untuk marketing dalam bisnis, karena memiliki berbagai manfaat dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan seperti:
Professional
Memasang sebuah iklan dalam bentuk visual ke dalam internet akan memperlihatkan kepada banyak orang bahwa perusahaan Anda terlihat sebagai profesional. Era yang sudah serba modern saat ini, orang-orang lebih memperhatikan layar digital daripada dengan layanan iklan yang ada di koran. Terlebih, memasang iklan visual juga tidak gratis sehingga profesionalitas Anda dapat terlihat dari sini.
Banyak orang mengenal produk
Ketika Anda memasang iklan visual ke internet, maka akan ada banyak orang yang mengetahui produk atau layanan jasa yang Anda tawarkan. Tujuan display advertising utamanya adalah menarik audience dan mungkin saja orang tersebut tertarik terhadap produk yang Anda tawarkan. Meskipun beberapa orang tidak mengklik iklan tersebut, setidaknya mereka sadar bahwa ada produk unik yang Anda tawarkan.
Engagement meningkat
Iklan visual merupakan sebuah konten media yang interaktif. Artinya, banyak audiens yang berinteraksi dan melakukan konversi dengan cara membeli produk atau layanan yang kita tawarkan. Angka penjualan pun semakin meningkat lantaran kita memasang iklan di situs web yang relevan dengan materi iklan yang kita tawarkan.
Belum lagi, jenis iklan visual menyasar orang yang sesuai dengan segmentasi pasar perusahaan serta menyesuaikan dengan parameter yang kita atur sebelum menerbitkan iklan tersebut. Karena iklannya benar-benar sampai pada orang yang membutuhkan produk kita, dari sinilah angka penjualan mulai meningkat, tentunya akan mendatangkan profit bagi perusahaan.
Menyesuaikan target
Melalui iklan visual, Anda dapat menargetkan siapa saja yang dapat melihat iklan Anda. Mulai dari gender, umur, bahkan minat pelanggan. Dengan hal ini, tentu dapat dengan mudah mengkategorikan pasar yang Anda bangun sesuai dengan target bisnis Anda.
Contoh Display Advertising
Agar lebih jelas lagi, berikut beberapa contoh tampilan iklan:
1. HashMicro
Display advertising dari Hashmicro diatas cukup jelas, kampanye #Designed to fit your needs yaitu menawarkan software ERP yang ditujukan pada perusahaan enterprise sebagai penunjang bisnis dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, terdapat Call-to-action (CTA) button yaitu clickable link yang dapat mengarahkan audiens ke halaman situs secara langsung.
2. Sociolla
Sociolla memasang iklan dengan padat dan jelas. Dalam iklan mereka lebih menekankan kepada diskon dan gratis ongkir agar menarik perhatian pengunjung serta menyebutkan secara jelas bahwa produk tersebut bukan produk palsu dengan mencantumkan jaminan asli dan meyakinkan pelanggan untuk mengklik iklan tersebut.
Baca juga: Sistem CRM Software: Manfaat, Kegunaan, dan Pentingnya untuk Bisnis
Meningkatkan Efektivitas Pemasaran dengan Integrasi Display Advertising dan Software CRM
Dalam dunia bisnis yang semakin digital, integrasi antara strategi pemasaran dan alat manajemen pelanggan menjadi kunci keberhasilan. Display advertising dan software CRM (Customer Relationship Management) adalah dua komponen penting yang bisa saling melengkapi untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dan hubungan pelanggan.
Personalisasi Iklan untuk Hasil yang Lebih Baik
Display advertising menggunakan iklan bergambar atau video yang ditampilkan di situs web, aplikasi, atau platform media sosial untuk menjangkau audiens yang luas. Di sisi lain, software CRM mengumpulkan dan menyimpan data pelanggan, seperti preferensi, riwayat pembelian, dan perilaku penelusuran.
Dengan menggunakan data dari CRM, bisnis dapat membuat iklan yang lebih personal dan relevan. Mengetahui preferensi dan kebutuhan pelanggan memungkinkan iklan disesuaikan sehingga lebih menarik perhatian mereka secara efektif.
Segmentasi Audiens yang Lebih Tepat
Iklan display dapat ditargetkan ke segmen audiens tertentu berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku online. Software CRM memungkinkan segmentasi pelanggan berdasarkan data yang dikumpulkan.
Dengan integrasi ini, CRM membantu dalam segmentasi audiens yang lebih tepat, sehingga display advertising dapat diarahkan ke kelompok yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Ini meningkatkan efisiensi kampanye iklan dan konversi, serta memastikan bahwa pesan yang disampaikan tepat sasaran.
Pelacakan dan Analisis Kinerja yang Komprehensif
Alat analitik dalam display advertising menyediakan data tentang kinerja iklan, seperti tampilan, klik, dan konversi. Sementara itu, software CRM melacak interaksi pelanggan, penjualan, dan hasil kampanye pemasaran.
Dengan integrasi antara display advertising dan CRM, bisnis dapat melakukan analisis kinerja yang komprehensif. Mereka dapat melihat bagaimana iklan display mempengaruhi perilaku pelanggan dan penjualan, serta menilai ROI dari kampanye iklan secara keseluruhan.
Retargeting Pelanggan yang Efektif
Teknik retargeting dalam display advertising memungkinkan iklan ditampilkan kepada pengguna yang sebelumnya telah mengunjungi situs web tetapi belum melakukan pembelian.
Data dari CRM, yang menyimpan riwayat interaksi pelanggan dan status pembelian, dapat digunakan untuk retargeting yang lebih efektif. Pelanggan yang menunjukkan minat tetapi belum melakukan pembelian dapat ditargetkan dengan iklan yang relevan untuk mendorong konversi, sehingga meningkatkan peluang penjualan.
Sinkronisasi Kampanye Pemasaran untuk Konsistensi Pesan
Display advertising merupakan bagian dari strategi pemasaran digital yang lebih luas. Software CRM adalah alat sentral untuk mengelola dan menyinkronkan berbagai kampanye pemasaran.
Integrasi CRM membantu mengoordinasikan kampanye display advertising dengan saluran pemasaran lainnya, seperti email, media sosial, dan konten pemasaran. Ini memastikan konsistensi dalam pesan dan branding, serta meningkatkan efektivitas keseluruhan strategi pemasaran.
Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Integrasi data dari display advertising dan CRM memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang lebih mulus dan konsisten. Pelanggan yang diakuisisi melalui iklan display dapat diikuti dengan komunikasi yang dipersonalisasi dan relevan melalui CRM, meningkatkan kemungkinan retensi dan kepuasan pelanggan.
Dengan menggabungkan kekuatan iklan visual yang menarik perhatian dan data mendalam tentang pelanggan, bisnis dapat meningkatkan konversi, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan pada akhirnya, mencapai pertumbuhan yang lebih besar.
Kesimpulan
Mengintegrasikan display advertising dengan software CRM menawarkan keuntungan besar bagi bisnis yang ingin meningkatkan efektivitas pemasaran dan hubungan pelanggan mereka. Dengan memanfaatkan data CRM untuk personalisasi dan segmentasi, perusahaan dapat merancang iklan yang lebih relevan dan menarik.
Display advertising, dengan elemen visual yang menarik dan penargetan yang tepat, dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran merek dan mendorong tingkat konversi yang lebih tinggi. Wawasan dari CRM memungkinkan bisnis untuk menyempurnakan strategi penargetan mereka, memastikan bahwa pesan mereka menjangkau segmen audiens yang paling tepat, sehingga meningkatkan dampak keseluruhan dari upaya pemasaran mereka.
Selain itu, integrasi ini memfasilitasi pelacakan dan analisis kinerja kampanye iklan secara komprehensif. Sistem CRM menyediakan data terperinci tentang interaksi pelanggan, yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan display advertising dan menyempurnakan strategi pemasaran sesuai kebutuhan.
Kemampuan retargeting yang ditingkatkan memastikan bahwa bisnis dapat dengan efektif menyambung kembali dengan pelanggan potensial yang telah menunjukkan minat tetapi belum melakukan konversi, sehingga meningkatkan peluang konversi dan penjualan. Menyinkronkan kampanye pemasaran melalui CRM memastikan konsistensi pesan di berbagai saluran, memperkuat kohesi merek, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Akhirnya, memanfaatkan software CRM EQUIP bersamaan dengan display advertising dapat memberikan manfaat signifikan bagi bisnis. Fitur-fitur seperti manajemen data pelanggan, analisis kinerja, dan retargeting yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis. Untuk merasakan manfaat ini secara langsung, bisnis dapat mengeksplorasi demo gratis dari EQUIP untuk memahami bagaimana solusi ini dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, meningkatkan konversi, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.