Buku besar merupakan salah satu hal penting dalam kegiatan akuntansi perusahaan atau bagian dari siklus akuntansi perusahaan. Isi dari buku besar yaitu kumpulan data-data dari hasil transaksi yang terdapat dalam jurnal umum. Banyak perusahaan yang menggunakan software akuntansi terbaik untuk membuat buku besar secara sistem tanpa perlu dengan cara manual. Penggunaan dari software akuntansi yang tepat dapat meningkatkan akurasi keuangan perusahaan. Selain itu, buku besar akan menampilkan riwayat transaksi dan saldo keuangan pada periode tertentu, saat akhir periode berfungsi sebagai data untuk membuat laporan keuangan perusahaan. Maka dari itu, untuk mempermudah perusahaan dapat menggunakan software akuntansi terintegrasi. Simak artikel ini untuk ketahui bentuk-bentuk dan cara membuat buku besar perusahaan!
Baca juga: Ini Dia Tips Sukses Untuk Memulai Bisnis Apotek
Bentuk Buku Besar
Tujuan membuat buku besar yaitu untuk meringkas data hasil transaksi yang telah tertulis pada jurnal umum. Buku ini juga dapat Anda gunakan untuk menggolongkan data keuangan dari jumlah yang besar hingga kecil. Maka dari itu, untuk membuat dengan benar dan tepat perlu bagi Anda untuk menentukan bentuk buku besar yang perlu Anda buat. Berikut bentuk-bentuknya:Â
Buku Besar Bentuk T
Bentuk T merupakan bentuk yang paling sederhana karena terlihat seperti huruf T besar. Letak kanan menunjukkan sisi kredit dan sisi kiri menunjukan sisi debit, nama akun ada pada sisi kiri atas dan kode akun ada pada sisi kanan atas. Selain itu, untuk jumlah akun dan pencatatan atas transaksi berbeda-beda pada setiap perusahaan karena tergantung pada jenis perusahaan dan transaksi yang terjadi dalam satu periode perusahaan.Â
Bentuk Skontro
Skontro adalah bentuk sebelah atau pembagian menjadi bentuk dua kolom. Pembagian ini terbagi dengan sisi kanan yang merupakan debit dan sisi kiri kredit. Buku besar dengan bentuk skontro banyak dan sering perusahaan gunakan. Karena, bentuk ini merupakan salah satu bentuk dari buku besar akuntansi perusahaan yang terbilang cukup mudah untuk Anda buat namun disisi lain pencatatan transaksi dan nominalnya tetap detail.
Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal
Selanjutnya, dalam bentuk staffle berkolom saldo ini biasa perusahaan gunakan dan perusahan yang memiliki banyak jumlah dalam kegiatan transaksi. Pada bentuk staffle, terdiri dari tiga kolom dengan lajur saldo tunggal. Hasil setelah terjadinya transaksi debit atau kredit akan dituliskan ke kolom saldo. Hal ini, akan lebih mudah jika jumlah dari transaksi banyak dalam satu periode.Â
Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap
Terakhir, dalam bentuk staffle berkolom ganda ini hampir sama dengan kolom saldo tunggal. Bentuk ini, terdiri dari empat kolom dengan lajur saldo rangkap. Selain itu, yang membedakannya yaitu hanya pada kolom saldo, yang mana dalam kolom saldo rangkap ini dibagi menjadi dua kolom lagi.Â
Baca juga: Neraca Saldo: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
Cara Posting Jurnal Umum ke Buku Besar Akuntansi
Jumlah buku besar yang dibutuhkan oleh perusahaan berbeda dengan perusahaan lainnya, faktor yang menyebabkannya yaitu seperti dari kondisi keuangan, aktivitas yang dijalankan perusahaan, volume transaksi, dan lainnya. Cara membuat atau posting buku besar terbilang cukup sederhana, terutama jika Anda menggunakan sistem akuntansi akan memudahkan Anda dalam membuat buku besar yang benar dan tepat. Berikut cara membuatnya:Â
- Anda perlu memindahkan tanggal transaksi dari jurnal umum ke dalam kolom tanggal pada bukuÂ
- Pindahkan jumlah dari debit dan kredit pada jurnal umum dari kolom debit dan kredit
- Masukkan nomor halaman dari jurnal pada kolom referensiÂ
- Terakhir, pindahkan keterangan dan informasi dari jurnal umumÂ
Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Jasa
Membuat buku besar perusahaan jasa tidak perlu bertele-tele. Anda hanya perlu membuat dengan ringkas dan detail. Berikut cara membuat dengan tepat untuk perusahaan jasa yang dapat Anda ikuti:Â
- Anda perlu menyiapkan buku yang akan Anda gunakan untuk membuat buku besar perusahaan jasa
- Selanjutnya, Anda perlu menulis tanggal transaksi pada kolom tanggal dan tanggal tersebut disesuaikan dengan tanggal transaksi yang telah tertera pada jurnal
- Menulis saldo awal akun yang berasal dari saldo pada laporan neraca akhir tahun
- Memasukkan keterangan dan uraian transaksi pada kolom
- Nomor referensi Anda masukan pada kolom nomor referensi sesuai dengan nomor halaman dan jenis jurnal yang telah Anda posting
- Masukan nominal transaksi sesuai dengan kolom debit dan kredit yang tertera pada jurnal
- Kolom saldo terbagi menjadi saldo debit dan kredit pada bentuk buku saldo rangkap
Baca juga: Peluang dalam Memulai Bisnis Digital yang Perlu Anda Ketahui!
Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang
Selanjutnya, cara membuat buku besar perusahaan dagang tak jauh dengan perusahaan jasa. Yang membedakannya yaitu data akun yang yang nantinya akan di posting ke dalam buku besar. Data yang perusahaan dagang gunakan mencakup data dari jurnal umum yang isi nya merupakan transaksi-transaksi dari pembelian dan penjualan barang yang. Berikut cara membuat dengan tepat pada perusahaan dagang yang dapat Anda ikuti:Â
- Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan lembar buku besar yang akan digunakan
- Anda perlu menulis tanggal dari transaksi pada kolom tanggal sesuai dengan apa yang tertera di jurnal
- Mengisi saldo awal akun pada kolom buku besar di baris pertama Â
- Menulis uraian dari transaksi dan keterangan pada kolomÂ
- Selanjutnya, Anda perlu menulis nomor referensi di kolom nomor referensi pada buku besar sesuai dengan nomor halaman dan jenis jurnal yang telah diposting
- Menulis nominal dari transaksi pada kolom debit dan kredit sesuai pada jurnal yang bersangkutanÂ
- Terakhir, Anda perlu menulis jumlah saldo sesuai dengan hasil dari penambahan atau pengurangan dari tiap transaksi yang terjadi pada akun
Baca juga: Cara Mudah Membuat Buku Besar dan Contohnya
Membuat Buku Besar Lebih Mudah dengan Software Akuntansi EQUIP
Sampai sejauh ini, tentunya Anda telah memahami bagaimana cara membuat buku besar yang baik dan efisien. Sebelum membuatnya, Anda perlu memastikan terlebih dahulu dalam memilih hal ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Pembuatan buku ini merupakan proses penting yang perlu Anda buat dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Jika terjadi kesalahan dalam membuat buku besar akan berpengaruh buruk pada proses keuangan perusahaan Anda. Maka dari itu, untuk mempermudah proses dalam mengelola keuangan, arus kas, hingga pembuatan laporan keuangan Anda perlu menggunakan software akuntansi yang tepat dari EQUIP. Software ini memiliki fitur yang perusahaan butuhkan dalam proses pengelolaan finansial dan lainnya.Â