Berkembangnya teknologi membuat seluruh aktivitas manusia dilakukan secara digital mulai dari menulis hingga menggambar. Hal tersebut memunculkan peluang usaha baru yaitu usaha digital printing. Bisnis ini menggunakan teknik percetakan berbasis digital yang dicetak di berbagai media melalui proses yang instan dan juga cepat sehingga bisnis ini semakin prospektif. Selain itu, belum banyak orang yang menggeluti usaha ini padahal permintaan masyarakat tinggi akan produk digital printing. Namun, permintaan yang tinggi kadang bisa membuat Anda kewalahan. Oleh karena itu, gunakanlah sistem ERP terbaik untuk mengelola usaha digital printing Anda.Â
Usaha ini juga memiliki proses bisnis yang kompleks, dengan menggunakan software retail terbaik Anda dapat menyederhanakan proses bisnis yang kompleks seperti inventory management dan pembuatan laporan. Software retail tercanggih ini juga akan membuat laporan yang lebih cepat serta akurasi data yang tinggi. Sehingga data ini dapat Anda gunakan untuk membuat keputusan bisnis kedepannya. Anda juga dapat mengurangi pekerjaan manual yang memakan waktu sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien dengan mengimplementasikan software retail terlengkap dari EQUIP.Â
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai ide usaha dan tips sukses dalam memulai usaha digital printing.
Tips Memulai Usaha Digital Printing
Setelah melihat besarnya peluang dari bisnis ini Anda pasti ingin segera membuka usaha ini bukan? Namun, Anda bingung bagaimana cara memulainya? Apa yang harus Anda lakukan? Oleh karena itu, berikut ini merupakan tips memulai usaha digital printing:Â
1. Tentukan segmentasi pasar
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menentukan target pasar dari usaha Anda. Ada beberapa pilihan yang dapat Anda ambil sebagai target pasar Anda. Tentukan apakah Anda akan berfokus pada pesanan perseorangan atau perusahaan. Apabila Anda ingin menargetkan konsumen perorangan, maka pesanan biasanya akan lebih santai karena pemesanan tersebut untuk keperluan pribadi. Namun, pesanan akan jauh lebih sedikit karena kemungkinan dari mereka hanya memesan satuan. Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda dapat memberlakukan aturan sesuai batas pembelian. Misalnya pembeli bisa melakukan pembelian minimal 5 produk. Sedangkan jika Anda menargetkan perusahaan, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar karena biasanya pesanan dalam jumlah yang banyak. Namun, biasanya proses pembayaran akan lebih lama karena mereka tentu memiliki birokrasinya sendiri.Â
Baca juga: Fakta Penting Menentukan Target Pasar yang Wajib Pebisnis Ketahui!
2. Siapkan modal awal yang cukup
Selanjutnya Anda harus menyiapkan modal yang cukup untuk usaha ini. Kebutuhan paling utama dalam membuka bisnis ini tentunya adalah mesin digital printing atau mesin print dan printer khusus. Selanjutnya kebutuhan lain seperti bahan baku, tempat dan lokasi, serta karyawan. Berikut ini merupakan estimasi harga peralatan untuk memulai bisnis digital printing:Â
Alat | Harga |
Mesin digital printing | Rp 30,000,000,- |
Printer khusus | Rp 45,000,000,- |
Komputer | Rp 30,000,000,- |
Tinta | Rp  5,000,000,- |
Total | Rp 110,000,000, |
Angka tersebut merupakan angka biaya peralatan saja belum lagi biaya bahan baku dan karyawan. Jika Anda tidak memiliki tempat, Anda juga harus menyiapkan biaya untuk menyewa tempat. Oleh karena itu sebelum memulai usaha ini, Anda harus memproyeksikan kebutuhan dana secara jelas dan rinci.Â
3. Tentukan lokasi usaha digital printing yang strategis
Lokasi usaha merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah bisnis. Seperti yang Anda ketahui bahwa mesin cetak digital memiliki ukuran yang cukup besar sehingga Anda harus menyiapkan lokasi yang luas. Selain itu, Anda juga harus memiliki ruangan untuk melakukan finishing. Jika terbatas akan modal, dua ruangan ini cukup bagi Anda untuk memulai usaha digital printing. Anda juga harus memastikan bahwa ruangan memiliki AC, karena mesin cetak digital biasanya harus digunakan dalam ruangan bersuhu 20-25 derajat Celcius. Tidak hanya itu, pilih lokasi strategis yang memiliki mobilitas yang ramai serta akses yang mudah dijangkau oleh konsumen.Â
4. Siapkan dana operasional diluar modal
Tips selanjutnya yaitu menyiapkan dana operasional diluar modal. Dana ini nantinya dibutuhkan untuk membeli peralatan, bahan produksi, tagihan listrik dan internet, serta biaya karyawan. Anda perlu menyiapkan dana operasional selama sebulan sekaligus dana darurat. Dana darurat harus disiapkan untuk mengatasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Selain itu, lakukanla pengelolaan keuangan yang baik, karena nantinya akan berpengaruh pada bisnis ini. Permudah pengelolaan keuangan, arus kas, hingga pembuatan laporan keuangan usaha digital printing Anda dengan sistem akuntansi EQUIP.Â
5. Gunakan software retail untuk mempermudah pengelolaan usaha digital printing
Dalam pengelolaan bisnisnya usaha ini terbilang tidak mudah apalagi jika Anda melayani berbagai macam korporasi. Selain jumlah yang banyak model yang mereka minta juga akan berbeda-beda. Jika tidak ada sistem yang mengintegrasikannya data-data konsumen Anda bisa saja hilang. Selain itu pencatatan data secara manual akan memiliki risiko yang tinggi akan kesalahan human error. Oleh karena itu, saat ini sudah ada software retail EQUIP yang akan memudahkan Anda dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Dengan menggunakan software retail yang terintegrasi Anda dapat mengelola berbagai aktivitas bisnis retail seperti manajemen inventaris, e-commerce, pengelolaan pelanggan, dan aktivitas lainnya secara lebih mudah dan otomatis.Â
6. Lakukan strategi promosi yang tepat
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan dalam memulai usaha digital printing adalah melakukan strategi promosi yang tepat. Promosi merupakan hal yang bertujuan untuk memperkenalkan bisnis yang Anda bangun kepada masyarakat. Anda dapat melakukan promosi offline dan online melalui sosial media atau internet. Promosi tidak harus memakan biaya yang besar, Anda dapat menggunakan media sosial untuk menekan biaya. Selain itu buatlah berbagai tawaran menarik untuk calon pelanggan. Anda juga dapat mengajukan proposal kerjasama ke perusahaan sebagai salah satu langkah promosi.Â
Baca juga: 7 Cara Sukses Promosi Produk bagi Pebisnis Pemula
Ide Usaha Digital Printing yang Banyak digemari Masyarakat
Setelah mengetahui tips dan trik dalam memulai usaha digital printing, Anda pasti sudah yakin untuk merancang dan memulai bisnis ini. Oleh karena itu, kami akan merekomendasikan beberapa ide usaha yang banyak digemari oleh masyarakat. Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi produk-produknya untuk Anda:
1. Sablon kaos
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, trend dari model pakaian sangat beragam salah satu adalah kaos. Kaos merupakan jenis pakaian yang nyaman untuk digunakan sehari-hari bahkan untuk bepergian ke acara yang casual.Â
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang yang mendirikan sebuah komunitas atau organisasi. Biasanya sebuah komunitas akan memesan kaos seragam sebagai bentuk identitas dari organisasinya. Oleh karena itu, usaha printing untuk kaos memiliki peluang yang besar saat ini maupun di masa mendatang. Anda dapat bekerja sama dengan konveksi untuk mendapatkan bahan berupa kaos polos.Â
2. Case telepon genggam
Menurut bisnis.com, pasar smartphone Indonesia pada tahun 2022 tumbuh sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini menjadi peluang bagi Anda untuk membuka usaha digital printing case handphone. Case merupakan salah satu alat yang melindungi telepon genggam dari kerusakan akibat terbentur atau tergores. Saat ini masyarakat juga memperhatikan bentuk dan estetika dari sebuah case telepon genggam. Anda dapat memproduksi case telepon genggam dengan berbagai macam gambar dan pola yang sedang trend menggunakan teknologi digital printing. Pastikan Anda memiliki case yang berkualitas dan gunakan tinta yang bagus agar gambar tidak mudah luntur.Â
3. Stiker
Selain kaos dan case handphone, stiker juga merupakan produk yang sangat laku di pasaran. Stiker ini biasanya memiliki fungsi sebagai media dan wajib ada di setiap layanan dari produk percetakan. Produk ini memiliki banyak jenisnya mulai dari stiker untuk kendaraan, kaca, dinding, atau hanya sekedar hiasan saja. Konsumen dari produk ini juga tak terbatas, bisa datang dari kalangan dengan latar belakang dan kebutuhan beragam.
Maka dari itu, dengan membuka bisnis stiker tentu akan membuka peluang besar untuk meraup keuntungan.Â
4. Souvenir
Biasanya orang-orang membutuhkan souvenir untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, pembukaan restoran baru, dan lain sebagainya. Permintaan pasar terhadap souvenir cukup tinggi hingga saat ini. Contoh souvenir yang sering dipesan oleh para konsumen antara lain gelas, mug, payung, botol minum, dan piring. Semua produk ini bisa dihasilkan oleh perusahaan digital printing. Fokus dalam percetakan souvenir menjadi pilihan yang bagus untuk memulai bisnis digital printing. Semakin banyak acara yang diadakan, pendapatan Anda pun akan semakin besar.Â
Baca juga: Supplier Adalah Elemen Bisnis yang Bantu Kesuksesan Bisnis Anda
Kesimpulan
Demikianlah beberapa tips dan ide usaha digital printing untuk Anda. Jika Anda benar-benar ingin memulainya rencanakanlah secara matang karena usaha ini membutuhkan modal yang besar. Selain itu, tentukanlah produk yang ingin Anda jual. Fokuslah pada satu produk terlebih dahulu, baru setelah bisnis sudah mulai berkembang Anda dapat menambah jenis produknya. Jika Anda ingin memiliki pelanggan yang banyak Anda harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan Anda. Oleh karena itu, gunakanlah software retail terbaik dari EQUIP yang akan membuat pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien. Segera jadwalkan demo gratis dengan tim kami untuk merasakan kemudahan menggunakan software retail terunggul di Indonesia.Â