Saat ini, banyak pelaku bisnis dan pengusaha menerapkan content marketing untuk meningkatkan prospek pemasaran usaha mereka. Strategi ini merupakan upaya pemasaran yang patut dicoba oleh perusahaan. Untuk memastikan pemasaran konten Anda berhasil, buatlah konten yang tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga membantu mempertahankan mereka. Anda dapat memanfaatkan software manajemen pelanggan untuk mempertahankan pelanggan. Salah satu aplikasi terbaik yang ada adalah software EQUIP CRM. Alat ini membantu perusahaan mengidentifikasi dan memahami pelanggan sehingga dapat membangun sistem hubungan pelanggan yang lebih positif.
Fitur analisis dan pelaporan memungkinkan jajaran manajer dan direksi memperoleh insight yang akurat dan real-time. Software ini juga dapat membantu menyesuaikan strategi pemasaran secara langsung terhadap perubahan yang tiba-tiba. Sistem manajemen pelanggan seperti EQUIP sangat fleksibel sehingga Anda dapat mengatur data dengan mudah. Menjalankan content marketing untuk bisnis kecil sampai menengah tidaklah sulit jika Anda memiliki strategi yang tepat. Lalu, apakah pengertian dari content marketing itu?
Pengertian Content Marketing
Content Marketing adalah proses pemasaran dari kegiatan bisnis untuk membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, tujuannya untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan target konsumen. Ketika menjalankan content marketing, Anda menyediakan konten yang bermanfaat bagi konsumen untuk membantu mereka memecahkan masalah.Â
Berbeda dengan promosi secara biasa, konten tersebut akan memberikan nilai pada audiens, tanpa meminta mereka membeli produk secara langsung. Dengan strategi ini, Anda bisa membuat audiens berubah menjadi pelanggan Anda dengan menjalin hubungan yang baik.
Baca juga: Aplikasi CRM: Manfaat, Kegunaan, dan Pentingnya untuk Bisnis
Mengapa Content Marketing Penting bagi Pemasaran Bisnis
Tujuan membuat content marketing adalah untuk mengkonversi audiens menjadi konsumen. Ingat bahwa memproduksi konten untuk content marketing bukan hanya untuk menghibur audiens. Ada tujuan yang harus Anda capai, yaitu mengubah audiens menjadi pelanggan. Jadi setelah mengkonsumsi konten yang Anda buat, audiens tergerak untuk membeli produk atau jasa layanan yang Anda jual. Menerapkan teknik marketing sudah terbukti efektivitasnya, yaitu:
1. Meningkatkan brand awareness
Brand awareness sangat penting bagi bisnis jenis apa saja. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen membeli produk atau layanan jasa untuk pertama kalinya dan membuat pembelian berulang. Semakin sering sebuah brand dibicarakan, semakin familiar pula sebuah brand dalam pikiran konsumen. Jika melakukan hal tersebut, calon pelanggan akan semakin percaya pada kualitas brand.Â
Baca juga: Pentingnya Brand Awareness bagi Kesuksesan Bisnis Anda
2. Membangun hubungan dan loyalitas pelanggan
Manfaat dari content marketing selanjutnya adalah untuk membangun hubungan dan loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya sebuah bisnis, baik perdagangan barang maupun jasa. Dengan Memiliki pelanggan yang loyal, mampu memperkuat pendapatan tetap dalam jangka waktu yang lama. Pelanggan loyal juga berkontribusi besar terhadap kemajuan perusahaan.
3. Meningkatkan traffic sosial media
Cara mengelola akun media sosial perusahaan cukup sederhana yaitu dengan membagikan konten visual yang baik akan meningkatkan traffic terhadap website perusahaan. Meskipun semua ini adalah tentang meningkatkan traffic website, Maka buatlah content marketing yang bagus agar audiens membaca atau melihat apa yang Anda posting pada media sosial, hal ini bertujuan juga untuk mengarahkan mereka mengunjungi website Anda dan menelusuri informasi-informasi di dalamnya.
4. Wadah edukasi
Ketika Anda membuat konten yang memberikan manfaat kepada audiens, mereka akan menganggap Anda sebagai ahli pada bidang tersebut sekaligus memberikan edukasi. Dengan begitu, mereka tak akan ragu untuk membeli produk-produk Anda.
Contohnya, EQUIP menerbitkan artikel di blog untuk membantu audiens lebih paham tentang software ERP. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mempromosikan produk software yang terkait dengan kebutuhan untuk memudahkan calon konsumen memulai bisnisnya dengan bantuan software.
5. Memperluas pasar
Tujuan content marketing yang terakhir adalah memperluas pasar dengan meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya sebuah produk, manfaat hingga solusi atas masalah tersedia dalam setiap informasi yang jelas. Kejelasan informasi membuat orang sadar tentang manfaat produk secara utuh. Ketika sudah terbangun kepercayaan, tentu akan muncul keinginan seseorang untuk melakukan pembelian. Prinsipnya, semakin banyak orang yang tahu tentang sebuah brand, semakin besar brand tersebut bisa menjaring konsumen-konsumen baru.
Baca juga: Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda
Bentuk-Bentuk Content Marketing
Jika Anda masih bingung untuk membuat konten seperti apa, berikut contoh ide konten yang bisa Anda terapkan dalam membuat content marketing.
1. Ebook
Ebook adalah salah satu media yang bisa Anda andalkan untuk ide konten Anda. Dengan ebook, Anda dapat memberikan informasi yang lengkap dan detail bagi para audiens. Anda dapat menulis panduan atau tutorial, lalu mengunggahnya di website Anda atau mempromosikannya melalui email marketing yang dikirimkan kepada subscriber. Untuk mengunduh e-book yang telah Anda buat, pelanggan bisa memasukkan alamat email mereka, yang kemudian bisa Anda masukkan ke mailing list bisnis Anda untuk mengirimkan promosi berikutnya.
2. Infografik
Selanjutnya, Anda dapat memanfaatkan infografik sebagai strategi content marketing yang akan turut mengembangkan bisnis Anda. Saat ini, konten-konten berupa audio dan visual sedang banyak peminatnya, khususnya di Indonesia. Maka, Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk membuat konten marketing berupa infografik. Dengan kombinasi kalimat-kalimat simple, pernyataan pendek, dan gambar menarik, infografis telah telah menjelma sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan. Media ini sangat cocok bagi Anda yang coba memberikan konten yang agak kompleks agar pembaca mudah memahaminya.Â
3. Video
Video merupakan salah satu bentuk konten yang dapat Anda coba dalam content marketing. Jadi, untuk mengajak audiens agar selalu menonton video, buatlah video yang baik tidak hanya sekedar menyajikan informasi, tetapi menceritakan sebuah cerita. Karena sebuah cerita akan lebih mudah dalam membangun ikatan emosional dengan audiens. Selain itu, alur cerita yang menarik dalam video dapat mempermudah audiens untuk mengingatnya.
4. Podcast
Dan pendengar podcast perlahan menjadi target pemasaran yang potensial. Banyak sekali peminat podcast karena menawarkan fleksibilitas saat mendengarkannya. Anda bisa mendengarkan podcast sambil melakukan aktivitas lain. Inilah kenapa semakin banyak brand yang mulai membuat podcast mereka sendiri. Media podcast dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness, membangun relasi dengan pendengar, dan sarana promosi produk yang efektif.
5. Website atau blog
Selain mampu meningkatkan penjualan, blog juga efektif untuk membangun brand awareness yang lebih baik dan sekaligus engagement yang lebih intensif. blog juga memungkinkan Anda untuk memberikan informasi tentang suatu topik dan produk dengan lebih lengkap. Jadi, Anda harus mengetahui sasaran audiens konten blog Anda. Jangan membuat konten secara asal-asalan, ketahui siapa pembaca konten Anda, potensi atau apa yang mereka butuhkan, dan Anda sedang menawarkan solusinya.
6. Kerja sama dengan influencer
Ide konten marketing yang terakhir adalah bekerja sama dengan influencer yang merupakan gabungan dari semua hal di atas. Anda bisa menggunakan copywriting, audio, video, maupun artikel blog, tapi yang membedakannya adalah, konten tersebut digunakan untuk partnership dengan influencer. Meskipun influencer yang Anda ajak bekerja sama sudah punya pengaruh kuat, jika kualitas content marketing Anda tidak maksimal, kecil kemungkinan konten Anda akan memberikan dampak yang signifikan.
Baca juga: Tingkatkan Penjualan Bisnis dengan Bantuan Brand Ambassador
Strategi Melakukan Content Marketing
1. Tentukan tujuan pemasaran
Saat melakukan content marketing, Anda harus membuat konten yang relevan dengan bisnis Anda, tujuannya untuk menyakinkan dan menumbuhkan brand awareness yang baik terhadap pembaca, sehingga mereka tertarik untuk menggunakan jasa atau produk Anda.
Dengan mengetahui tujuan marketing akan mempermudah Anda untuk menciptakan konten yang relevan. Misalnya ketika Anda sudah menetapkan tujuan marketing produk skincare, berarti Anda harus mampu menciptakan konten yang berkaitan dengan kecantikan.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis
2. Lakukan riset buyer persona
langkah awal yang perlu Anda terapkan untuk riset buyer persona adalah mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai pasar Anda. Mulai dari usia, tempat tinggal, pendapatan, perilaku saat berbelanja, cara mengambil keputusan, dan kenali minat dan aktivitas apa saja yang disukai. Jika Anda memiliki website, anda dapat memanfaatkan beberapa tools seperti Google Analytics. Jadi, ketika melakukan content marketing, konten yang Anda buat juga harus memenuhi kebutuhan target audiens dan tepat sasaran.
Baca juga: Leads Adalah: Pengertian, Macam, dan Pentingnya bagi Perusahaan
3. Ciptakan konten yang menggambarkan value perusahaan
Sebuah konten marketing yang berkualitas harus menggambarkan value perusahaan kepada audiens. Artinya, ketika audiens melihat konten dari akun sosial media Anda, maka audiens merasa mereka mendapatkan sesuatu yang baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Dengan value, maka audiens bisa memahami mengapa Anda menawarkan produk atau jasa tersebut kepada mereka. Dan tentu saja value memiliki pengaruh lebih besar dalam pengambilan keputusan calon pelanggan.
4. Membuat content planning
Proses selanjutnya dalam content marketing adalah perencanaan konten. Hal yang dilakukan yaitu merancang konsep dan ide konten, menentukan tujuan spesifik, terukur dan juga merencanakan strategi konten agar tujuan tercapai. Melakukan proses ini adalah penting, agar memiliki panduan yang jelas, terukur, dan terarah, sehingga akan lebih mudah dalam menerapkan rencana membuat konten.
5. Gunakan platform yang tepat
Setelah memiliki rencana dan konsep konten yang jelas, tahap selanjutnya adalah memilih media yang tepat untuk distribusi konten. Pemilihan media dilakukan dengan menyesuaikan konten dan karakteristik dari masing-masing digital platform. Misalnya, Instagram dapat digunakan untuk mendistribusikan konten visual maupun audio-visual. Tiktok dapat dipilih jika kontenmu berbentuk video ringan dengan durasi pendek, sedangkan untuk video yang rinci kamu dapat mendistribusikan konten melalui Youtube.Â
6. Gunakan software CRM
Saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk bisa melakukan pencatatan data pelanggan mereka secara sempurna, untuk kelancaran pemasaran dan relasi mereka. Salah satu software yang bisa diandalkan untuk tujuan itu adalah software CRM, atau biasa disebut Customer Relationship Management Software. Salah satu manfaat CRM yang utama adalah membantu bisnis untuk mengidentifikasi calon konsumen secara cepat dan mudah. Selain itu, sistem ini mampu mengkategorikannya dengan akurat.Tentu saja hal ini memudahkan Anda dalam membuat content marketing yang tepat, sekaligus bantu mempertahankan pelanggan tetap dan membuatnya loyal.
Baca juga: CRM: Pengertian, Peran, serta Cara Menerapkannya dalam Bisnis
Kesimpulan
Dengan menerapkan teknik content marketing pada bisnis, tidak hanya memiliki efektivitas tinggi untuk menarik audiens menjadi pelanggan, tetapi juga dapat membuat pelanggan bertahan untuk jangka waktu yang panjang. Itu mengapa, Anda perlu segera menerapkan content marketing untuk bisnis Anda. Tentunya, untuk mencapai hasil maksimal dalam content marketing, Anda membutuhkan software untuk menjaga hubungan dengan customer dan tentunya, keberhasilan marketing pada bisnis anda. Fitur tersebut bisa Anda dapatkan dari software CRM EQUIP. Demo gratis Equip ERP sekarang untuk bantu menaikan level bisnis Anda!